Ilustrasi |
Ketombe (Pityriasis
capitis) adalah kulit mati yang terkelupas di kulit kepala. Sel-sel
kulit yang mati dan terkelupas merupakan kejadian alami yang normal jika
pengelupasan itu jumlahnya sedikit. Namun, ada orang yang mengalami
secara terus-menerus.
Kebanyakan kasus ketombe bisa
disembuhkan dengan sampo khusus atau pengobatan bebas. Ketombe atau
dandruff ialah masalah kulit kepala yang paling umum. Ketombe tak hanya
memengaruhi kualitas rambut, tapi juga bisa membuat kita malu dalam
bersosialisasi.
Dari banyaknya persepsi tentang ketombe,
berikut beberapa fakta dan mitos seputar ketombe beserta penjelasannya,
seperti dilansir laman Health.
1. Ketombe disebabkan oleh kebersihan yang buruk.
Kondisi ini bisa terjadi bahkan pada
kulit kepala bersih. Sebuah jamur yang disebut Malassezia hidup pada
kulit dan kulit kepala semua orang yang menyebabkan iritasi dan
mengelupas.
2. Tidak ada obat untuk ketombe.
Benar tapi ada sampo antiketombe dengan
seng, seperti Shampoo Head & Shoulders dan Malin + Goetz yang
memperlambat produksi sel-sel kulit.
3. Ketombe semakin buruk di musim dingin.
Malassezia sebenarnya tumbuh subur di
tempat yang panas, lingkungan lembab, sehingga iritasi bisa mencapai
puncaknya pada bulan hangat atau setelah olahraga yang intens.
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA