Mengapa hati sangat sulit ditaklukkan? Hati adalah salah satu
unsur dalam diri manusia yang tidak bisa berbohong ataupun dibohongi. Hati
manusia akan selalu berkata jujur. Ia akan selalu mengungkapkan kebenaran,
walaupun akal dan jasad manusia memungkiri atau menutup-nutupi. Maka, tidaklah
salah ketika Rasul Saw. berkata dalam sabdanya bahwa dalam diri manusia
terdapat sekerat daging. Apabila daging itu baik, maka seluruh tubuh akan
menjadi baik; dan apabila sekerat daging itu rusak, maka seluruh tubuh pun akan
rusak. Ya, dia adalah hati.
Di sisi lain, hati juga sangat sulit untuk
ditenangkan ketika ia sedang mengalami goncangan. Ketika hati kecewa, seluruh
unsur dalam tubuh manusia akan terkena imbasnya. Akal seakan berjalan di
tempat. Sejenak ia akan merasa bingung untuk melakukan fungsinya; membedakan
baik dan buruk, dosa dan pahala. Jiwa terasa hampa. Jasad terkulai lemah dan
tak berdaya untuk melakukan apapun. Semua terjadi hanya karena hati.
Ada sebuah
ungkapan berbunyi "lidah manusia lebih tajam dari pedang", mengapa
demikian? Karena sasaran serang lidah adalah hati. Ketika hati terluka, maka
untuk memulihkan dan membangkitkannya kembali dari keterpurukan akan sangat
sulit sekali. Hati manusia ibarat kaca, jika kaca retak atau pecah, maka tidak
akan ada yang bisa menyatukannya kembali. Jikapun bisa, pasti bekas retak masih
akan terlihat.
Oleh karena itu, selaku muslim kita dianjurkan untuk selalu
menjaga hati. Kejernihan dan kesucian hati sangat penting untuk dipertahankan.
Karena menodai hati sama dengan membunuh diri. Biarkan hati mekar dan bersemi
di tengah padang cinta ilahi. Menebarkan semerbak wangi ketakwaan. Menyegarkan
pandangan dengan warna-warni ketaatan.
Jika hati terlihat layu, segarkanlah ia
dengan Al-Quran. Jika hati gersang, siramlah ia dengan air keridhoan. Jika hati
menangis, usaplah air matanya dengan belaian kasih Tuhan. Ya, hanya dengan
kembali pada Allah SWT. hati dapat kembali tenang. Ajarilah hati agar dapat
menerima semua takdir yang telah ditetapkan. Karena sesungguhnya, skenario
Allah Swt. sangat indah. Di balik semua yang dirasakan hati, terdapat
hikmah-hikmah ilahi. Selaku manusia, kita hanya bisa taat dan meyakini
kebenaran itu semua. Karena hanya Allah Swt. yang maha mengetahui segala
sesuatu. Allah Swt maha kuasa. Allah Swt. maha melihat dan mendengar. Allah Swt
tidak akan menelantarkan hambaNya, sebagaimana Allah Swt tidak akan membebani
seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA