Share Info

10 February 2015

Enam Alasan Kenapa Laki-Laki Memalsukan Orgasme

Ilustasi
Apakah Anda berpikir perempuan satu-satunya yang sering menggertak di atas tempat tidur? Jika Anda berpikir seperti itu, sebaiknya pikir kembali. Satu dari empat laki-laki mengaku bahwa mereka telah memalsukan orgasme setidaknya satu kali dalam kehidupan seksual mereka. 

Penelitian sebelumnya mengatakan, perempuan lebih sering melakukan orgasme palsu daripada laki-laki. Rupanya, orgasme palsu tidak terbatas dilakukan oleh perempuan saja, laki-laki juga melakukannya. Bagi laki-laki dan perempuan, berpura-pura mengalami orgasme tampaknya dianggap sebagai pemecahan masalah dalam berhubungan seksual.

Laki-laki yang memalsukan orgasme melaporkan bahwa mereka menggunakan kombinasi mengerang, vokalisasi, dan perubahan gerakan fisik. Mungkin ada beberapa alasan mengapa laki-laki melakukan tindakan tersebut. Lantas, mengapa laki-laki melakukan orgasme palsu?

Jika titik klimaks laki-laki adalah semu, alasan berikut bisa jadi penyebabnya:

1. Agar segera bergegas

Rata-rata, data menunjukkan bahwa laki-laki cenderung memakan waktu sekitar tujuh menit dari penetrasi ke klimaks dalam berhubungan seksual. Jika seorang laki-laki merasa dia terlalu lama menuju klimaks, dia dapat memutuskan untuk lebih baik baik memalsukan orgasme dan mendapat tindakan seksual dengan itu.

2. Untuk menyembunyikan ejakulasi dini

Beberapa laki-laki bepura-pura mengalami orgasme sebagai kedok untuk ejakulasi dini, kata ahli urologi Craig Niederberger dari Universitas Illinois di Chicago.

3. Untuk melindungi harga dirinya

Bagi lelaki yang kehilangan ereksi saat berhubungan seksual atau merasa mereka tidak dapat mengalami orgasme, barangkali lebih mudah untuk memalsukan orgasme daripada bertanya mengapa orgasme tidak terjadi.

4. Untuk menyenangkan pasangannya

Seorang lelaki berpura-pura mengalami orgasme mungkin karena khawatir pasangannya tidak nyaman dengan lamanya hubungan seksual. Mungkin juga dia khawatir bahwa pasangannya akan merasa sakit hati jika mereka menghentikan aktivitas seksual sebelum orgasme terjadi.

5. Untuk mematuhi aturan

Beberapa pasangan memiliki ide tertentu tentang bagaimana hubungan seksual selesai. Para peneliti berteori bahwa beberapa laki-laki tak bisa memikirkan cara lain menyudahi aktivitas seksual selain dengan orgasme. Akhirnya, mereka pun berpura-pura mengalami orgasme, jika itu tidak terjadi secara alami.

6. Agar cepat selesai

Kadang-kadang, lelaki berhubungan seksual demi pasangannya, meskipun mereka merasa tidak benar-benar ingin melakukannya. Mereka akhirnya berpura-pura orgasme untuk menyelesaikan situasi tersebut.

0 Comment:

Post a Comment

Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA

Link Exchange

Copy kode di bawah ke blog sobat, saya akan linkback secepatnya

Berbagi Informasi

Sport

Translate

Blog Archive

Pageviews last month