Mempelajari karakter diri lewat rasi
Salah satu kajian pada cabang ilmu morfopsikologi, mengatakan bahwa terdapat kaitan antara bentuk bibir dengan pembawaan diri yang melandasi sifat dasar wanita.
Wanita yang memiliki bentuk bibir tebal, sifatnya cenderung lebih periang, mudah bergaul, dan ekstrovert (terbuka). Lalu, wanita dengan bentuk bibir tipis, memiliki sifat pemalu dan introvert (tertutup). Sedangkan, wanita berbibir mungil tetapi tebal, cenderung pemalu namun jauh lebih percaya diri dibandingkan si bibir tipis.
Menurut Alan dan Barbara Pease, dalam bukunya yang berjudul “Why do men scratch the ear and women shift their alliances?”, menuliskan bahwa pernah ada sebuah studi yang meneliti mengenai daya tarik bibir wanita di mata pria. Ternyata, para pria menganggap bibir wanita yang berwarna merah terang dan mengilap dianggap sensual dan menggoda.
Dengan demikian, ditarik kesimpulan bahwa bentuk bibir, entah tebal atau tipis, tidak menjadi tolak ukur pria dalam mengkualifikasikan apakah seorang wanita dianggap menarik atau tidak. Namun, lebih kepada bagaimana wanita merepresentasikan bentuk bibir mereka menjadi sebuah penampilan yang sedang dipandang.
Maka dari itu, jangan pernah lupa untuk memulas bibir dengan lipstik andalan yang dapat “mendongkrak” tampilan jadi lebih memesona. Kabarnya, pada zaman Mesir kuno, kaum wanita di masa lampau tersebut, sudah sangat memperhatikan riasan bibir mereka. Salah satunya dengan cara mempertegas warna bibir agar menjadi fitur yang paling menonjol pada wajah.
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA