Orgasme memang penting dalam aktivitas seksual setiap pasangan karena
menimbulkan perasaan menyenangkan. Perasaan nikmat tersebut oleh
sebagian orang disebut puncak seks. Tak mengherankan bila seks tanpa
orgasme terkadang membuat banyak orang jadi cenat-cenut.
Hanya saja, orgasme pada wanita berbeda dengan pria. Sebagian wanita ada
yang mudah mencapai orgasme, sedangkan beberapa lainnya mengaku sulit
mencapai puncak kenikmatan bercinta tersebut. Bahkan beberapa wanita
mengaku belum pernah merasakan orgasme sekalipun dalam hidup mereka.
Beberapa pakar seksologi berpendapat ada korelasi antara kemampuan
seorang wanita mencapai orgasme dan cara berjalan. Sekalipun agak aneh,
setidaknya hubungan tersebut dapat dibuktikan oleh Dr. Laura Berman.
Laura Berman adalah seorang pakar seksualitas dari Universitas
Northwestern, Illinois, Amerika Serikat, yang meneliti seksualitas
wanita. Ia menemukan bahwa wanita-wanita yang sering mencapai orgasme
saat bercinta memiliki cara berjalan yang khas.
"Wanita yang berjalan lincah penuh kepercayaan diri, tampak seksi dan
berenergi, memiliki kecenderungan mudah mendapatkan orgasme vaginal",
ujar Dr. Berman, seperti dilansir laman Suntimes, belum lama ini.
Cara berjalan seperti itu menunjukkan otot panggul di sekitar vagina
kuat, tidak lemah dan tidak terkunci. Tentu saja kondisi demikian sangat
memungkinkan seorang wanita mengalami orgasme vaginal dengan mudah jika
menerima rangsangan seksual.
Bila ditelisik dari sudut pandang psikologis, maka wanita yang berjalan
dengan percaya diri, santai dan berenergi tentu memiliki rasa percaya
diri yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang berjalan dengan tidak
bersemangat.
Rasa percaya diri yang muncul dari dalam diri membuat wanita-wanita ini
lebih mampu mengeksplorasi keinginan seksual, tahu yang mereka inginkan
dan paham cara mencapai orgasme.
Lebih jauh Berman memaparkan, hubungan orgasme dan cara berjalan jika
diperhatikan mirip dengan hubungan telur dan ayam. Sangat sulit
dipastikan mana yang sebab dan akibat. Cara berjalan bisa meningkatkan
kemungkinan mencapai orgasme, tapi orgasme yang teratur juga bisa
meningkatkan kepercayaan diri dan membuat cara berjalan lebih santai.
Boleh dikatakan, berjalan dengan semangat dan berenergi memiliki dampak
positif bagi tubuh. Terlepas dari pendapat Berman, seorang wanita
disarankan memperbaiki posisi tubuh saat berjalan dan tidak ragu saat
menggoyangkan pinggul.
Berjalan dengan semangat, berenergi dan percaya diri membuat postur
tubuh dan tulang menjadi kokoh. Serta, tak mudah cedera dan tentunya
dapat membuat organ tubuh lebih peka terhadap rangsangan.
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA