Saat di jalan, dalam kendaraan atau
sedang bekerja orang kadang tak sadar sedang menyanyikan sebuah lagu.
Kenapa sebuah lagu bisa terekam di kepala dan dinyanyikan tanpa
disadari?
Para ahli menuturkan kondisi ini disebut
dengan earworms (atau ohrwurms dalam bahasa Jerman). Kondisi ini bukan
berarti ada parasit yang masuk ke dalam telinga.
Tapi karena lagu tersebut telah terjebak
di kepala seseorang sehingga menyebabkan ‘cognitive itch’ atau ‘brain
itch’, yaitu suatu kebutuhan untuk mengisi celah di dalam otak oleh
irama lagu.
Dikutip dari Howstuffworks, ketika
seseorang mendengarkan lagu, maka akan memicu bagian dari otak yang
disebut dengan auditory cortex (korteks pendengaran).
Peneliti dari Dartmouth University
menemukan bahwa ketika seseorang mendengarkan sebuah lagu, maka secara
otomatis korteks pendengaran akan terisi dengan lagu tersebut. Dengan
kata lain otak akan terus menyanyi hingga lagu tersebut berakhir.
Semakin sering lagu tersebut di dengar,
maka lagu ini akan berulang-ulang di putar di dalam pikiran seseorang.
Nantinya lagu ini akan terjebak di dalam kepala seseorang, sehingga
tanpa disadari seseorang akan menyanyikan lagu tersebut.
Semakin orang berusaha untuk tidak
memikirkan lagu tersebut, maka akan semakin sulit lagu tersebut
dikeluarkan dari kepala. Contohnya seseorang tiba-tiba sadar, ‘Kok
nyanyi lagu ini sih, nggak mau ah’. Tapi semakin tidak ingin menyanyikan
lagu itu semakin sulit lagu itu keluar dari otak.
Beberapa ahli lainnya menuturkan bahwa
earworms adalah salah satu cara untuk menjaga agar otak tetap sibuk.
Kondisi ini juga dikenal dengan nama ‘repetunitis’ hingga ‘melodymania’.
James Kellaris dari University of
Cincinnati College yang pernah melakukan penelitian tentang earworms dan
brain itch menuturkan bahwa kaum perempuan, musisi, orang yang memiliki
gangguan saraf serta orang yang lelah dan stres adalah kelompok yang
paling rentan terkena earworms.
Pada umumnya lagu dengan melodi yang
sederhana, ceria, menarik atau berulang cenderung lebih mudah terjebak
di dalam kepala seseorang. Sekitar 74 persen seseorang terjebak oleh
sebuah lirik lagu, sekitar 15 persen terjebak oleh jingle iklan dan 11
persen terjebak oleh lagu-lagu instrumen.
Sebagian besar earworms bisa hilang
dengan sendirinya, tapi jika lagu tersebut sudah sangat mengganggu
pikiran seseorang ada beberapa hal yang bisa dicoba untuk
menghilangkannya dari dalam kepala, yaitu:
- Cobalah untuk menyanyikan lagu atau memainkan melodi lain dengan menggunakan instrumen.
- Beralihlah ke aktivitas lain yang bisa membuat seseorang menjadi sibuk, sehingga pikirannya tidak tertuju pada sebuah lagu.
- Usahakan untuk mendengarkan beberapa jenis lagu.
- Cobalah untuk menyalakan radio sehingga seseorang tidak hanya mendengarkan satu lagu yang sama secara terus menerus.
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA