Share Info

10 September 2013

7 Negara Ini Manfaatkan Angin untuk Hasilkan Listrik

Ilustrasi - Kincir Angin
Di Indonesia energi listrik masih dihasilkan melalui pembangkit berbahan bakar minyak atau batubara. Namun di beberapa negara, energi listrik telah diproduksi melalui tenaga angin.

Banyak negara saat ini yang berinvestasi besar untuk menghasilkan energi listrik dengan menggunakan tenaga angin. Mereka beralasan penggunaan tenaga angin dihasilkan melalui proses alam dan ramah lingkungan.

Berikut ini adalah 7 negara yang memproduksi eneri listrik dengan menggunakan tenaga angin yang dari World Wind Energy Association (WWEA)

1. China


http://images.detik.com/content/2013/09/09/1034/123431_angin001.jpg


China mempunyai pasar angin terbesar dari negara manapun di dunia ini. Berdasarkan data terakhir WWEA, China mampu menghasilkan energi listrik dengan menggunakan energi angin sekitar 67,7 giga watt pada Juni 2012.

Saat ini diperkirakan China bisa menghasilkan 80 giga watt. Pengembangan listrik dengan menggunakan energi angin telah dilakukan China sejak 10 tahun yang lalu. Sehingga WWEA memberikan predikat nomor satu untuk China.

2. Amerika Serikat (AS)


http://images.detik.com/content/2013/09/09/1034/123408_angin002.jpg


Amerika Serikat menduduki peringkat kedua WWEA dengan menghasilkan listrik dari tenaga angin sekitar 60 giga watt. Amerika sedikit mandek dengan proyek tenaga angin dalam beberapa tahun terakhir karena ketidakberpihakan pemerintah AS.

3. Jerman


http://images.detik.com/content/2013/09/09/1034/123347_angin003.jpg


Pasar tenaga angin di Eropa dipimpin oleh Jerman dengan total kapasitas lebih dari 30 giga watt. Membantu uni Eropa untuk melampaui 100 giga watts tenaga angin yang dipasang pada saat musim gugur. Negara Jerman sendiri terus berkomitmen untuk menyediakan energi terbarukan dan mendapatkan dukungan publik yang kuat.

4. Spanyol


http://images.detik.com/content/2013/09/09/1034/123322_angin004.jpg


Kapasitas tenaga angin di Spanyol menunjukan anga yang mengesankan. Namun dengan keadaan ekonomi yang memburuk saat ini membuat proyek pengadaan tenaga angin sedikit mandek. Spanyol tepat di bawah Jerman untuk total kapasitas tenaga listrik berbasis angin dengan jumlah energi yang dihasilkan sebesar 30 giga watt.

5. India


http://images.detik.com/content/2013/09/09/1034/123300_angin005.jpg


Menurut catatan WWEA, India adalah satu negara berkembang yang memperkenalkan tenaga angin berskala besar dan masuk pqeringkat 5 di dunia. Populasi manusia yang semakin bertambah membuat kebutuhan akan listrik juga semakin meningkat. Sedangkan keberadaan energi fosil juga semakin berkurang.

Namun tidak diberikan penjelasan secara detil berapa total kapasitas listrik yang dihasilkan oleh ratusan kincir angin di India.


6. Italia


http://images.detik.com/content/2013/09/09/1034/123236_angin006.jpg


Tahun 2011, publik Italia memutuskan adanya referendum untuk tenaga nuklir. Hal ini masuk akal bagi sebuah negara yang tidak bergantung pada impor bahan bakar fosil. Sehingga Italia memutuskan untuk berinvestasi tenaga angin.

WWEA memberikan peringkat ke 7 dengan rata-rata produksi listrik yang dihasilkan cukup besar. Namun sektor energi ini ternyata bermata dua bagi Italia karena adanya keterlibatan mafia Sisilia yang mengatakan bahwa energi terbarukan bisa menjadi bisnis yang penting.

7. Kanada


http://images.detik.com/content/2013/09/09/1034/123216_angin007.jpg


Kebijakan politik negeri Kanada mendapatkan dukungan untuk menyediakan energi listrik dengan cara ramah lingkungan. Sehingga pemerintah memutuskan untuk memproduksi listrik dengan menggunakan tenaga angin keseluruhan. Listrik yang dihasilkan lebih dari 5,5 giga watt.

Program energi listrik yang dihasilkan melalui tenaga angin banyak dilakukan di kota Ontario dan Nova Scotia.


[Source : http://finance.detik.com]

0 Comment:

Post a Comment

Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA

Link Exchange

Copy kode di bawah ke blog sobat, saya akan linkback secepatnya

Berbagi Informasi

Sport

Translate

Blog Archive

Pageviews last month