Tentu orang sudah banyak tahu tentang zodiak atau penentuan sifat
seseorang berdasarkan bulan kelahiran. Ramalan zodiak seringkali dibaca
hanya untuk seru-seruan saja. Walau demikian, ternyata penelitian
menemukan bahwa bulan kelahiran bayi juga berkaitan dengan pilihan
kariernya di kemudian hari.
Sebuah penelitian yang dilakukan
lembaga statistik milik pemerintah Inggris atau Office for National
Statistics menemukan bahwa bulan kelahiran seseorang berkaitan dengan
jenis pekerjaan tertentu. Tak hanya itu, bulan kelahiran juga ternyata
mempengaruhi kecerdasan bayi.
Untuk mencapai kesimpulan ini, para
peneliti menganalisis bulan kelahiran yang ditemukan dalam data
statistik warga Inggris lalu mengkategorikannya dalam 19 jenis pekerjaan
berbeda. Ternyata ditemukan korelasi antara bulan kelahiran dengan
masalah kesehatan tertentu.
"Efeknya kecil, tetapi sangat jelas.
Saya tidak mendukung astrologi, tetapi kita tidak kebal dari gangguan
musiman," kata Russell Foster, neuroscientist dari Universitas Oxford
seperti dilansir Telegraph.
Penelitian tersebut menemukan bahwa
anak yang lahir di bulan Desember lebih mungkin menjadi dokter gigi,
sedangkan orang yang berulang tahun di bulan Januari cenderung bekerja
sebagai penagih utang.
Orang yang dilahirkan pada bulan Februari
lebih besar kemungkinannya memiliki profesi sebagai seorang seniman,
sementara bayi yang lahir di bulan Maret tampaknya cenderung tumbuh
menjadi pilot
Orang kelahiran bulan April dan Mei lebih sulit
ditentukan karena profesinya ditemukan sangat beragam dan tersebar. Bayi
yang dilahirkan pada musim panas artinya lebih sedikit memiliki
kesempatan tumbuh menjadi pemain sepak bola berpenghasilan tinggi,
dokter ataupun dokter gigi.
Foster menegaskan bahwa cukup
beralasan jika bulan kelahiran dapat mempengaruhi angka harapan hidup,
tinggi badan, prestasi akademis, kecenderungan jam biologis,
kecenderungan penyakit hingga indeks massa tubuhnya saat dewasa.
Bayi
yang dilahirkan pada musim semi memiliki risiko lebih besar terkena
penyakit seperti skizofrenia, asma, Alzheimer dan autisme. Bayi-bayi ini
juga mungkin tumbuh kurang pandai daripada temannya yang lahir di bulan
lainnya.
Penelitian lain telah menunjukkan bahwa perbedaan
tersebut berkaitan dengan paparan sinar matahari saat kehamilan ibu.
Sinar matahari memicu produksi vitamin D dalam tubuh. Kekurangan vitamin
ini dalam beberapa bulan pertama kehidupan dapat memiliki efek jangka
panjang.
No comments:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA