Orgasme masih menjadi topik paling menarik dalam diskusi maupun
penelitian soal seks. Berbagai riset dan pembahasan tentang orgasme pun
memberikan ragam informasi unik seputar 'fase tertinggi' dalam aktivitas
bercinta ini. Beberapa penelitian berhasil mengungkap apa yang
sebenarnya terjadi pada otak dan tubuh wanita saat mengalami orgasme.
Ini pemaparannya, seperti dikutip dari Women's Health Mag.
1. Otak Dinonaktifkan
Saat
orgasme, otak akan 'berhenti' berfungsi untuk sementara waktu.
Amygdala, bagian pada otak yang berhubungan dengan rasa takut dan
gelisah akan dinonaktifkan ketika wanita mencapai klimaks. Hal itu
terungkap lewat sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of
Groningen, Belanda. Bahkan gerakan tubuh Anda saat orgasme dilakukan
secara tak sadar, menurut yang terlihat dari scanning otak.
2. Otot Tubuh Bergerak dengan Sendirinya
Tubuh
akan mengalami tahapan yang dinamakan myotonia saat orgasme. Myotonia
adalah kondisi dimana otot-otot tubuh akan mengalami kejang karena
aktivasi otot vagina. Menurut studi yang dilakukan peneliti seks William
Masters dan Virginia Johnson, itu menyebabkan otot pada kaki, tangan,
leher, perut dan wajah menegang. Di waktu yang sama, terjadi juga
kontraksi pada vagina. Namun penelitian masih belum yakin apa yang
menyebabkan tubuh menjadi kejang dan pada beberapa wanita, kondisi
tersebut tidak terjadi.
3. Tubuh Menahan Urin dengan Sendirinya
Ketika
mencapai klimaks, tubuh melepas hormon antidiuretik yang membuat Anda
tidak akan bisa buang air kecil setelah bercinta. Jadi tidak perlu panik
jika Anda merasa ingin buang air kecil, tapi urin tak juga keluar. Juga
jangan mengejan agar urin keluar karena bisa menyebabkan saluran
kencing dan kandung kemih luka. Pelepasan urin akan normal dengan
sendirinya dalam beberapa waktu.
4. Tubuh Jadi Terasa Tidak Berdaya
Area
genital atau Miss V juga memberikan respon dengan berkontraksi dan
melepaskan energi seksual yang sangat kuat sehingga membuat Anda merasa
seperti tak berdaya. Kontraksi otot Miss V ini biasanya menimbulkan
sensasi tersendiri pada Mr. Happy pasangan.
No comments:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA