Hati-hati dengan kebiasaan begadang karena pengaruh kurang tidur bagi
kesehatan tidak bisa diremehkan. Mengantuk dan sulit berkonsentrasi
hanyalah sedikit dari dampak kurang tidur yang perlu diketahui.
Daya ingat
Sebuah
studi yang dimuat dalam jurnal Sleep menunjukkan bahwa tingkat akurasi
dalam mengerjakan tugas-tugas yang membutuhkan daya ingat bisa berkurang
sampai 15 persen jika kita kurang tidur. Tidur membantu otak
mengumpulkan informasi, sehingga tanpa waktu istirahat yang cukup otak
kita akan kesulitan menyimpan data-data penting.
Lingkar pinggang lebar
Pentingnya
tidur yang berkualitas juga berkaitan dengan berat badan. "Beberapa
riset menunjukkan kurangnya waktu tidur selama bertahun-tahun
berpengaruh pada metabolisme, meningkatkan risiko obesitas dan diabetes
melitus," kata Siobhan Banks, peneliti bidang psikiatri.
Studi di
Kanada juga menunukkan orang yang sering kurang tidur (hanya tidur 5-6
jam setiap malam), risikonya mengalami kegemukan naik 69 persen,
dibandingkan dengan mereka yang tidur 7-8 jam.
Gampang sakit
Penelitian
menunjukkan, antibodi dalam tubuh orang yang kurang tidur dalam
menerima vaksin 50 persen lebih lemah dibanding dengan orang yang waktu
istirahatnya cukup. Selain itu, kadar C-reaktif protein sebagai penanda
risiko penyakit jantung, akan meningkat jika Anda terbiasa tidur larut.
Risiko kanker
Selama
tidur tubuh akan memproduksi melatonin, hormon yang mengatur siklus
tidur. Berkurangnya waktu tidur berarti mengurangi proses sintesis
melatonin. Cukup tidur juga membantu tubuh memproduksi lebih banyak
antioksidan yang akan melawan radikal bebas. Melatonin juga meningkatkan
efektivitas vitamin C, sumber antioksidan lainnya.
[Source : womens health]
No comments:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA