Bagaimana perasaan Anda ketika menjalani hubungan seks yang pertama kali? Apakah Anda merasa excited,
deg-degan, ketakutan, tertekan, atau malah merasa bersalah dan
menyesal? Jika Anda baru akan menikah dan mengalami seks yang pertama
kalinya, penting untuk memahami perasaan Anda saat ini. Karena apa yang
Anda rasakan nanti akan memengaruhi bagaimana kehidupan Anda bersama
pasangan kelak.
Studi berjudul "Gone But Not Forgotten" yang
digelar oleh University of Mississippi mengungkapkan, mereka yang merasa
sangat dicintai dan dihargai ketika melakukan hubungan seks pertama
kali cenderung akan memiliki kehidupan seks dan relasi berpasangan yang
lebih memuaskan.
Dalam penelitiannya, peneliti meminta 331
laki-laki dan perempuan muda untuk menulis dalam buku harian bagaimana
perasaan mereka ketika kehilangan keperawanan. Selama dua minggu,
responden diminta mencatat setiap hubungan intim yang mereka lakukan.
Setelah itu mereka diminta untuk menilai relasi seksual mereka secara
keseluruhan.
Dari situ didapati bahwa responden menunjukkan rasa
takut, tertekan, bersalah dan menyesal, ada pula yang merasa dicintai
dan dihargai. Mereka yang hubungan seksual pertamanya paling memuaskan
secara emosional akan memiliki kepuasan fisik dan emosional dalam
kehidupan seksualnya dalam kehidupan selanjutnya.
"Hal ini
menunjukkan bahwa pengalaman seksual kita yang pertama kali lebih dari
sekadar sebuah tonggak dalam perkembangan hidup kita. Pengalaman itu jug
memiliki pengaruh untuk kesejahteraan seksual kita bertahun-tahun
kemudian," papar Carrie Smith dari University of Mississippi.
Peneliti
juga menyampaikan, momen pertama yang sangat baik tentunya menjadi
pijakan yang kokoh. Meski begitu, tidak berarti hal yang baik itu akan
terus terjadi dalam kehidupan seksual kita, demikian menurut Matthew
Shaffer, anggota tim peneliti dari University of Tennessee.
"Pada
dasarnya, pengalaman seksual pertama bisa menciptakan pola umum
mengenai pikiran dan perilaku yang kita gunakan untuk mengarahkan kita
dalam pengalaman seksual yang baru. Selain itu juga menjadi dasar untuk
pemahaman, persepsi atau interpretasi kita mengenai informasi baru yang
berkaitan dengan seksualitas," katanya.
Tim peneliti menambahkan,
meskipun responden masih sangat muda ketika mengikuti uji coba,
kehidupan seks mereka saat itu tetap akan memengaruhi kehidupan seks
mereka di usia 40-an.
[Source : Female first]
No comments:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA