Menangis
merupakan kebutuhan, baik bagi laki-laki maupun perempuan. Sebab, ia
mempunyai manfaat kesehatan yang cukup banyak dan beragam. ia BUKAN
merupakan bukti atas kelemahan atau tidak adanya kematangan, akan tetapi
merupakan bentuk terapi kesehatan yang sangat bermanfaat. ia dapat
digunakan untuk mengatasi penyakit-penyakit yang sangat berbahaya dan
bahkan penyakit yang sangat keras sekalipun, berdasarkan fakta-fakta
sebagai berikut:
Pertama, menangis merupakan cara alami untuk mengusir unsur-unsur yang
merugikan dan berbahaya dari dalam tubuh, yang dikeluarkan pada saat
seseorang sedang mengalami kesedihan atau kekhawatiran.
Kedua, menangis akan menambah jumlah detak jantung dan dapat
dikategorikan sebagai latihan yang berguna bagi diafragma serta
otot-otot dada dan kedua pundak. Setelah menangis, kecepatan detak
jantung akan kembali normal, sehingga ia akan mengendur dan akhirnya
muncul perasaan yaman.
Ketiga, jika engkau berada di suatu tempat, di mana menangis menjadi
suatu yang legal dan dapat diterima secara sosial, maka demi
kesehatanmu, jangan ragu untuk menangis dan melepaskan diri dari
perasaan sedih atau marah yang tersimpan di dalam lubuk hatimu. Ini
merupakan kesimpulan riset ilmiah yang diadakan di Universitas Temple
Amerika Serikat. Riset ini mengkomparasikan kebiasaan menangis pada
perempuan. Ternyata wanita yang menderita colitis(radang usus besar)
memandang bahwa menangis merupakan bukti sebuah kelemahan, sehingga
mereka lebih memilih untuk menahan perasaan mereka(tidak mau menangis).
Semetara, para wanita yang tidak terkena penyakit tersebut memandang
bahwa mwnangis adalah hal biasa dan alami, jika keadaannya memang
menuntut seseorang untuk menangis.
Keempat, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. WilliamA. Barry di
Pusat Penelitihan Mata dan Air Mata, di Saint Paul Medical Centre,
menyimpulkan bahwa menangis itu sangat bermanfaat bagi kesehatan jiwa
dan emosi kita. Penelitihan itu juga menegaskan bahwa merupakan
kesalahan jika kita menahan keinginan untuk menangis, manakala kita
memang sedang menghadapi persoalan yang menuntut kita untuk menangis.
Menahan air mata justru akan menyeretmu menuju terjadinya krisis hati,
kekacauan lambung, sakit kepala, dan nyeri persendian.
Air mata sangat berperan dalam membersihkan mata kita dan juga berperan
penting di dalam meringankan tekanan jiwa yang tersimpan, yang jika
terus disimpan justru akan semakin memperparah berbagai jenis penyakit,
seperti radang lambung, tekana darah tinggi, serta peradangan pada
selaput usu besar.
Air mata itu berisi sekian banyak hormon yang dihasilkan pleh tubuh kita
manakala kita sedang mengalami keteganggan jiwa. Oleh karena itu,
ketika kita menangis, hormon-hormon keteganggan hilang dan akhirnya kita
bisa merasa nyaman. Lupakan padangan masyarakat seputar air mata,
menangis BUKAN aib atau kesalahan.
Kelima, sebuah studi kedokteran menegaskan bahwa 85 persen dari kaum
wanita dan 73 persen dari kaum laki-laki merasa nyaman setelah mereka
menangis. Dr. Barry berpandangan bahwa rasa sedih bertanggung jawab atas
lebih dari separo prosentase penyebeb keluarnya air mata manusia, rasa
senang mencerminkan 20 persen saja, sedangkan kemarahan menempati posisi
ketiga.
Keenam, Dr. Bryan D., penasihat kedokteran jiwa dan penulis buku
terkenal "Tempat Aman Untuk Menangis", melalui berbagai eksperimen dan
penelitian, berpendapat bahwa tidak adanya kemampuan untuk menangis
menjadi penyebab dibalik sekian banyak jenis penyakit yang sedang ia
tangani.
Ketujuh, para ilmuwan malakukan analisis mengenai air mata, dan ternyata
mereka mendapatkan bahwa air mata itu mengandung 25 persen dari protein
dan sebagian dari metal, khususnya magnesium yang sarat dengan sejumlah
racun yang bisa dibuang oleh seseorang dengan cara menangis dan
mengeluarkan air mata.
Kedelapan, riset Dr. Barry di Inggris mengenai air mata, menyimpulkan
wanita menangis sebanyak 65 kali dalam setahun, sementara laki-laki
hanya 15 kali.
Kesempilan, Dr. M. 'Abdul Lathif Balthiyyah, seorang dokter spesialis
mata, berpendapat bahwa air mata itu mempunyai banyak faedah. ia akan
membantu elastisitas gerakan kelopak mata bagian atas dan bawah. ia akan
menjaga mata sebagai sebuah media untuk membersihkannya secara
terus-menerus, sehingga ia pun menjaga mata dari kekeringan. Di samping
itu, ia juga membantu mengusir setiap unsur yang bisa mengganggu mata,
seperti cabe, asap, atau bahkan benda-benda yang padat seperti debu.
Melalui kelenjar air mata , ia juga bekerja untuk mengucurkan air mata
dan mengusir benda-benda asing dari mata, sehingga ia kembali trasparan
dan bersih.
Air mata juga bekerja untuk mentrasparankan kornea dan menjaga agar
tidak kering. Ini merupakan faktor-faktor yang membantu kejelasan
pandangan dan juga menjaga kekuatan dan akurasi pengelihatan.
Kesepuluh, para ahli kedokteran jiwa berpendapat bahwa menangis itu
sangat berguna untuk mengatasi keteganggan syaraf yang dialami oleh
manusia modern sekarang ini, apalagi ketika harus menghadapi berbagai
persoalan kehidupan sehari-hari. Air mata sebenarnya membersihkan mata
itu sendiri serta membuang muatan-muatan beracun yang ditimbulakan oleh
ketegangan dan emosi yangterus bertubi-tubi.
Kesebelas, manahan air mata berarti peracunan secara perlahan. Mengingat
air mata itu mengeluarkan bahan-bahan beracun dari tubuh, maka menahan
air mata berarti peracunan(toksikasi) secara perlahan di dalam tubuh.
Dan, mengingat bahwa wanita memiliki kesiapan atau kecenderungan secara
fitrah untuk menangis dengan porsi yang lebih banyak daripada laki-laki,
maka wanita akan hidup lebih panjang usianya daripada laki-laki,
setelah wanita bisa membebaskan diri dari racun yang ada di dalam
tubuhnya yang ia keluarkan melalui tangis dan cucuran air mata.
Banyak orang menyakini bahwa tangis orang laki-laki merupakan bentuk
kelemahannya. Dan, sesuai dengan tradisi dan adat masyarakat yang
berlaku, ai harus bisa menahan diri dan tidak perlu menangis, apa pun
sebabnya. Mereka semua pura-pura lupa bahwa yang namanya laki-laki
adalah juga makhluk hidup yang butuh pula untuk mengungkapkan apa yang
ada dalam dirinya dan juga perasaan-perasaannya, serta perlu melepaskan
diri dari segala gundah yang dialaminya. Tangis seorang laki-laki
bukanlah aib atau kelemahan.
[Source : http://laili-fitri.blogspot.com]
No comments:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA