Hampir 80% wanita mengungkapkan, media sosial dapat mengantarkan hasrat seksual.
Kehidupan seks selalu menarik untuk dibahas dan diteliti. Baru-baru ini
diadakan survey di Amerika terkait gaya hidup masyarakat bersosialisasi
dengan teknologi yang memengaruhi kehidupan seks mereka. Penasaran
fakta-fakta baru yang ditemukan?
Survey tesebut menemukan
fenomena unik bahwa penggunaan Facebook, short message (sms) , atau
penggunaan teknologi lainnya yang membantu proses sosialisasi dapan
membuat seseorang melakukan hubungan intim lebih awal.
Berdasarkan
pertemuan the annual sex survey yang diadakan oleh Shape and Men's
Fitness Magazines, empat dari lima wanita dan tiga dari lima pria
mengatakan bahwa keintiman yang tercipta via digital memberikan mereka
hasrat untuk bercinta lebih besar sehingga mendorong mereka melakukan
hubungan intim lebih awal.
Walaupun begitu, hanya 38% wanita yang
mengatakan bahwa mereka melakukan hubungan intim lebih cepat karena
terciptanya keintiman via jejaring sosial.
Laptop dan smartphone
sudah menjadi teknologi yang tidak dapat ditinggalkan. Bahkan banyak
orang yang dapat terlelap di samping teknologi tersebut. Mengenai hal
ini, teknologi tersebut ternyata menjadi mainan baru yang mengantarkan
pasangan lebih awal ke tempat tidur mereka. Hampir 80% wanita dan 58%
pria yang mengatakan bahwa media sosial dapat mengantarkan gairah seks.
Lebih
jauh lagi, sms adalah yang paling popular bagi pasangan untuk selalu
menjaga komunikasi. Tercatat 39% pria dan 150% wanita lebih sering
mengirimkan sms dibanding menelepon orang yang dicintainya. Dan sebanyak
65% dari mereka pernah diajak kencan menggunakan sms dan 49% melalui
message pada Facebook.
Secepat hubungan percintaan tercipta, 72% wanita melaporkan, mereka mengintai mantan dari kekasih baru mereka melalui Facebook.
Walaupun
muncul gairah yang sangat besar, beberapa orang tidak dapat
memanfaatkan alat digital mereka untuk meningkatkan gairah tersebut. Hal
ini terjadi ketika telepon berdering atau ada sms masuk, 5% dari
responden
mengatakan, mereka melihat sekilas siapa yang menelepon,
dan 1% mengungkapkan mereka berhenti bercinta untuk mengangkat panggilan
tersebut.
Selain itu, ketika percikan mulai pudar, keputusan
untuk mengakhiri hubungan pun dikomunikasi melalui alat digital
tersebut. Hal ini terbukti dari, 43% wanita dan 27% pria melaporkan
telah menggunakan fasilitas sms untuk mengakhiri sebuah hubungan
percintaan.
Bagi yang sedang patah hati, ternyata internet tetap
membuat mantan pasangan berhubungan. Terdapat 81% dari keseluruhan
responden mengatakan bahwa mereka tidak akan menghapus mantan pereka
dari daftar teman di facebook, dan 75% mengakui, mereka tetap mengintai
halaman Facebook mantan mereka.
[Source : VivaNews.com]
No comments:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA