Menjadi single parent bukan pilihan yang mudah bagi siapapun, tak
terkecuali perempuan. Maka, kaum perempuan pasti tak habis pikir
mengapa ada seorang perempuan yang memilih untuk membesarkan 14 anaknya
seorang diri seperti Nadya Suleman.
Perempuan asal La Habra,
California, ini menjadi perbincangan dunia internasional ketika
melahirkan anak kembar delapan pada tahun 2009. Delapan anak kembarnya
ini menjadi kembar delapan kedua yang berhasil hidup seluruhnya di
Amerika. Keempatbelas anaknya dilahirkan melalui program bayi tabung
karena Nadya tidak mempunyai pasangan. Ia juga tidak bekerja sehingga
mengandalkan hidup dengan tampil di acara-acara televisi yang ingin
mewawancarainya, serta menerima bantuan dari pemerintah.
Perempuan
berusia 36 tahun ini sebenarnya pernah menikah pada tahun 1996, namun
bercerai empat tahun kemudian karena tidak kunjung hamil. Sang suami
tidak menyetujui niat Nadya untuk melakukan program bayi tabung. Setelah
bercerai, Nadya menjalani sendiri program bayi tabung itu dari donor
sperma. Semua anaknya, kabarnya juga dihasilkan dari donor sperma yang
sama.
Baru-baru ini, Nadya kembali menjadi berita karena menerima
tawaran foto telanjang dengan majalah Inggris Closer. Ia berpose hanya
dengan celana dalam sewarna kulit, dengan satu tangannya menutupi area
payudaranya. Meskipun sudah melahirkan enam kali, tubuhnya masih
langsing seperti sebelum hamil. Perempuan yang dijuluki Octomom ini tak
malu-malu mengakui bahwa ia melakukannya karena butuh uang.
"Anda
tahu berapa honor saya?" katanya saat diwawancara Anderson Cooper dalam
talkshow-nya, Anderson, Jumat (30/3/2012) lalu. "Aku dibayar 8.000
dollar. Aku harus melakukannya karena aku harus mengurus keluargaku, dan
aku tidak malu. Aku tidak malu sama sekali. Toh aku tidak pernah
mengorbankan moral dan nilai-nilai kehidupanku."
Ia juga tidak
menganggap bahwa foto-fotonya yang nyaris telanjang (hanya mengenakan
celana dalam) itu agak cabul. "Aku kan masih ditutupi," kilahnya, sambil
menambahkan bahwa ia sudah membahas rencana tersebut dengan
anak-anaknya. "Jujur saja, aku melakukannya untuk uang."
Pada
Cooper, Nadya mengaku kesulitan melakukan pembayaran hipotek untuk
rumahnya yang bobrok di La Habra, bahkan harus keluar dari rumah itu.
Namun ia berusaha keras agar anak-anaknya bisa hidup dengan layak di
rumah tersebut.
"Aku tak merasa pantas membebani anak-anak dengan
tekanan semacam itu," paparnya. "Aku berusaha sebaik-baiknya memberikan
kehidupan bagi mereka setiap hari, sebahagia mungkin. Kami bermain
bersama, menikmati momen-momen yang kami miliki bersama, hanya itu yang
penting."
Oleh karena itu Nadya, yang drop out dari program
master di California State University, Fullerton, merasa tak menyesal
difoto telanjang. Ia mengaku lebih baik difoto telanjang untuk sebuah
majalah daripada telanjang di hadapan pria yang tidak berniat serius
dengannya. Katanya, perempuan harus benar-benar cinta dengan seorang
pria sebelum menyerahkan tubuhnya pada pria tersebut. Mengenalnya selama
beberapa bulan saja tidak cukup.
Karena kepopulerannya,
perempuan yang hidup selibat selama 13 tahun ini mengaku banyak mendapat
perhatian dari para pria. Hanya saja, ia belum berniat berkencan lagi
sampai anak-anaknya mencapai usia 18 tahun (saat ini anak sulungnya
masih berusia 10 tahun).
"Aku hidup untuk mereka saat ini. Aku
bukannya tak menginginkan hubungan di masa depan. Tapi untuk saat ini,
ketika pria menatapku, aku akan memalingkan muka, sehingga mereka sadar
untuk tidak mendekatiku. Aku tahu aku cantik, aku tidak butuh seorang
pria untuk memberitahuku soal itu."
[Source : tribunews]
No comments:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA