Share Info

7 August 2015

Mitos dan Fakta tentang Ketombe

Ilustrasi
Ketombe (Pityriasis capitis) adalah kulit mati yang terkelupas di kulit kepala. Sel-sel kulit yang mati dan terkelupas merupakan kejadian alami yang normal jika pengelupasan itu jumlahnya sedikit. Namun, ada orang yang mengalami secara terus-menerus.
Kebanyakan kasus ketombe bisa disembuhkan dengan sampo khusus atau pengobatan bebas. Ketombe atau dandruff ialah masalah kulit kepala yang paling umum. Ketombe tak hanya memengaruhi kualitas rambut, tapi juga bisa membuat kita malu dalam bersosialisasi.
Dari banyaknya persepsi tentang ketombe, berikut beberapa fakta dan mitos seputar ketombe beserta penjelasannya, seperti dilansir laman Health.

1. Ketombe disebabkan oleh kebersihan yang buruk.
Kondisi ini bisa terjadi bahkan pada kulit kepala bersih. Sebuah jamur yang disebut Malassezia hidup pada kulit dan kulit kepala semua orang yang menyebabkan iritasi dan mengelupas.

2. Tidak ada obat untuk ketombe.
Benar tapi ada sampo antiketombe dengan seng, seperti Shampoo Head & Shoulders dan Malin + Goetz yang memperlambat produksi sel-sel kulit.

3. Ketombe semakin buruk di musim dingin.
Malassezia sebenarnya tumbuh subur di tempat yang panas, lingkungan lembab, sehingga iritasi bisa mencapai puncaknya pada bulan hangat atau setelah olahraga yang intens.

0 Comment:

Post a Comment

Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA

Link Exchange

Copy kode di bawah ke blog sobat, saya akan linkback secepatnya

Berbagi Informasi

Sport

Translate

Blog Archive

Pageviews last month