Share Info

13 March 2014

Lamborghini Diangkut Polisi karena Parkir Sembarangan

Lamboghini Gallardo LP560-4 diderek paksa di Prancis


Dengan banderol harga selangit, mobil-mobil eksotis kerap kali dapat perlakuan istimewa. Tidak tertib saat berlalu lintas pun sering dianggap wajar, kemudian diabaikan. Celakanya, sang pemilik bisa jadi sangat sombong dan tidak acuh soal peraturan.

Namun, tidak demikian yang terjadi di Perancis. Kepolisian setempat tidak kenal kata "damai". Tindak tegas berlaku bagi siapa pun yang melanggar undang-undang.

Hal ini terlihat ketika polisi bersepeda motor memergoki Lamborghini Gallardo LP560-4 terparkir secara ilegal di Jalan Cote d’Azur, Cannes. Sang pemilik tidak bisa ditemui di lokasi. Oleh karenanya, tanpa pikir panjang, prosedur yang harus dilakukan selanjutnya adalah menderek supercar berkelir putih itu ke lokasi aman.

Proses pemindahan berlangsung alot. Kedua ban belakang Gallardo telah diamankan, tetapi bila ditarik paksa oleh truk derek dalam posisi nungging pasti akan membuat bemper depan bergesekan dengan aspal.
Petugas mencoba menerapkan solusi dengan menempatkan papan beroda di bawah kedua ban depan agar ada jarak yang aman antara badan mobil dan jalan. Siapa pun pemilik Gallardo ini, dia boleh sedikit lega. Pasalnya, penderekan bisa dilakukan tanpa kerusakan.

Berikut ini video aksi tegas polisi Perancis tersebut :

)

10 March 2014

"Kesopanan" yang Bisa Melukai Harga Diri Pria

Selama ini pria sering dianggap sebagai adalah sosok yang sangat percaya diri dan tidak mudah tersinggung. Dengan kepercayaan dirinya yang tinggi, tentu saja Anda akan menganggap kalau hal-hal kecil yang sepele pasti tidak akan mengganggu dirinya.

Namun, menurut penelitian yang diterbitkan di "Journal of Social Influence", ternyata ada lho hal-hal sepele yang mampu menurunkan harga diri seorang pria. Menurut penelitian ini, harga diri pria akan terluka bila orang lain membukakan pintu untuk mereka.

Studi ini dilakukan untuk melihat bagaimana respon pria saat membukakan pintu untuk pria lain: apakah dengan melewati pintu dan menahannya untuk orang di belakangnya, atau menahan pintu dan membiarkan orang lain masuk lebih dulu.

Hasilnya, ternyata pria cenderung memilih cara pertama, yakni masuk dulu lalu menahan pintu itu untuk orang lain di belakangnya.

Dalam studi berikutnya, peneliti memberian survei singkat setelah mereka berjalan melewati pintu (ada yang membuka pintu sendiri dan ada juga yang dibukakan oleh orang di depannya). Ternyata, pria yang dibukakan pintu oleh pria lain mengaku merasa tindakan tersebut membuat harga diri dan kemampuan dirinya terusik. Mereka lebih suka jika membuka pintu sendiri ketimbang dibantu orang.

Perilaku membukakan pintu untuk orang lain sebenarnya mencerminkan kesopanan, dan pasti perempuan akan senang jika diperlakukan demikian. Namun kebalikannya, jika pria melakukan ini untuk pria lainnya maka ini dianggap merendahkan harga diri pria lainnya.

5 March 2014

Rahasia Kecil Tampil Seksi

Agnes dengan baju seksi
Keseksian seseorang tidak melulu berarti mengumbar kulit atau setiap lekuk tubuh Anda. Sex appeal atau daya tarik seksual seseorang, menurut Lori Gottlieb, dari majalah Self, adalah "aura" yang Anda pancarkan dari dalam diri Anda. Berikut tips yang disampaikan Lori mengenai cara memancarkan aura tersebut.

1. Menyenangkan
Apa pun, bagaimana pun, dan kapan pun, izinkanlah diri Anda untuk bertingkah sedikit konyol. Tak seru bertingkah terlalu "aman" setiap saat dan setiap waktu. Ingat-ingatlah kapan terakhir kali Anda bertingkah konyol dan seseruan? Dalam menjalani kehidupan sebagai orang dewasa, memang ada kala kita harus menjadi seseorang yang serius dan penuh tanggung jawab, tetapi di antara waktu tersebut, Anda boleh dong bertingkah konyol dan melepas ketegangan? Perasaan baru saja melakukan tindakan yang baru dan penuh tantangan akan membantu Anda melegakan ketegangan dalam diri Anda serta memberikan kelonggaran bagi diri Anda menjadi orang yang menyenangkan, dan hal itu seksi.

2. Menyadari kelima indera

Menurut Gottlieb, menyadari dan merasakan kelima indera Anda adalah hal yang penting untuk merasa sensual. Penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba, dan pengecap Anda harus dimanjakan dan benar-benar dirasakan. Kadang, saking sibuknya dengan pekerjaan, kita terlupa untuk memanfaatkan kelima indera tersebut. Anda bisa memanjakan diri dengan menyalakan lilin di kamar, memandangi foto atau lukisan cantik, memasang lagu seksi, merasakan sungguh-sungguh kelembutan atau tekstur pakaian yang Anda kenakan, memerhatikan napas Anda, dan lainnya. Menyadari kelima indera Anda akan membantu Anda merasa lebih berenergi dan sensual.

3. Jangan memaksakan busana Anda

Busana yang terlihat seksi di tubuh Kim Kardashian atau Jessica Alba tak berarti akan jatuh tepat di tubuh kita. Kenakan busana yang membuat Anda merasa nyaman. Biarkan pakaian Anda menjadi ekspresi akan diri Anda. Aksentuasikan sisi positif Anda. Pilih pakaian berwarna terang atau gelap, apa pun yang Anda suka dan nyaman. Perhatikan busana yang sering Anda kenakan sehari-hari. Lihat motif yang paling Anda senangi, aksesori apa yang Anda sukai, pilih busana yang nyaman, flirty, dan merefleksikan gaya pribadi Anda. Gaya Anda adalah pancaran diri Anda. Tidak ada yang bisa menyamai, jadi tampillah seperti apa adanya Anda. Saat ada seseorang memuji penampilan Anda, jangan merendahkan diri, tersenyumlah, dan berikan ucapan terima kasih dari dalam hati yang tulus. Nikmati pujian itu, ini adalah siapa Anda, ini "aura" Anda dan itu seksi.<

Perbedaan Persepsi Bentuk Tubuh Ideal di 9 Negara

Beda negara, beda persepsi mengenai bentuk tubuh.
Peperangan perempuan dan bentuk tubuh seakan tak pernah ada habisnya. Selalu ada yang lebih bagus, dan selalu ada saja yang salah dengan bentuk tubuhnya. Ke mana pun kita melihat, akan selalu ada perempuan yang (dalam penilaian kita), tubuhnya lebih bagus, belum lagi media yang selalu menayangkan atau menggambarkan visualisasi tubuh perempuan yang sangat kurus, membuat perempuan selalu merasa tubuhnya tidak sempurna. Apakah ini terjadi di seluruh negara kepada seluruh perempuan di dunia? Beberapa negara di bawah ini memiliki pendapat berbeda-beda mengenai bentuk tubuh.

Spanyol

Baru-baru ini pemerintah Spanyol mengukur bentuk tubuh lebih dari 10 ribu wanita di negaranya untuk menciptakan sebuah aturan pengukuran baku kepada industri pakaian di sana. Pemerintah Spanyol berusaha untuk mempromosikan imej bentuk tubuh yang sehat dan mengkalibrasi (menyamakan) ulang ukuran tubuh perempuan zaman sekarang, yang berbeda dari ukuran baku mereka sebelumnya, yakni tahun 1975. Menurut WeNews, studi ini menyimpulkan, perempuan di Spanyol memiliki 3 bentuk dasar tubuh, yakni; jam pasir, pir, dan barrel (tong). Menurut mereka, hal ini bisa menjadi batasan dasar untuk mendapatkan ukuran dasar pakaian, ini adalah sebuah langkah tepat yang jelas.

Perancis
Parlemen di Perancis dikabarkan sedang menggodok sebuah peraturan denda retribusi dan kemungkinan dipenjara bagi mereka yang mendorong penduduknya supaya menurunkan berat badan hingga titik sangat kurus.

Tonga
Tonga merupakan sebuah bentuk kepulauan yang terletak di Pasifik Selatan. Di daerah ini, menjadi gemuk adalah sebuah simbol status. Di sana, dikabarkan, 90 persen penduduknya mengalami masalah overweight. Tonga mulai mengiklankan dirinya sebagai lokasi berlibur bagi mereka yang memiliki berat tubuh berlebih, karena para pelancong ini pasti akan merasa kurus.

Nigeria
Menurut BBC News, beberapa orang kaya di Nigeria bahkan memilih membayar layanan untuk menambah bobot tubuh, namanya, "fattening rooms" atau "kamar penggemukan". Letaknya di Calabar, tempat ini menawarkan tamunya untuk makan dan tidur. Tubuh gemuk merupakan sebuah simbol kejayaan di sini.

Mauritania
Jika Anda pernah dengar kamp untuk militer, di Mauritania ada kamp untuk menggemukkan wanita. Dulu, trennya adalah memaksa perempuan Mauritania untuk makan banyak, namun kebiasaan ini sudah menurun, menurut BBC News, sekitar 11 persen wanita muda di sana masih sering dipaksa makan supaya gemuk dan bisa mendapatkan pasangan hidup.

Italia
Pemerintah Italia telah mengeluarkan aturan untuk menghitung ukuran model sesuai usia dan berat badannya. Ada beberapa resistensi di antara pemilik rumah mode di Milan, namun pada akhirnya mereka menyadari bahwa bahwa kecantikan itu lebih besar dari ukuran tulang.

New Zealand
Menurut laporan New Zealand Press Association, seorang pria asal Inggris dengan indeks massa tubuh 42 ditolak masuk ke negara New Zealand oleh petugas imigrasi karena peraturan terbaru pemerintah mengenai pendatang yang berukuran tubuh masuk kategori overweight atau obesitas.

Amerika
Beberapa tahun lalu, Jennifer Love Hewitt pernah difoto mengenakan bikin dan bentuk tubuhnya yang tidak sangat kurus itu ditekan habis-habisan. Hingga suatu saat, dalam blog-nya, Jennifer menuliskan, "Ukuran 2 tidak gemuk! Tak akan pernah masuk dalam kategori gemuk! Memiiki ukuran tubuh 0 tidak selalu berarti cantik. Saya mencintai tubuh saya. Untuk semua perempuan yang memiliki bokong, payudara, pinggul, pinggang (berukuran sehat), kenakanlah bikini yang kamu mau. Kenakan dan kuatkan dirimu." Anehnya, sebagian besar penduduk Amerika memiliki ukuran tubuh berlebih, tetapi mereka masih saja memojokkan bentuk tubuh selebritinya yang tidak selalu sempurna dan mulus.


[Source :  Shutterstock]

Tubuh Ideal Sebenarnya Tak Pernah Ada

Konsep tubuh ideal selalu berubah.
Mencoba berbagai teknik diet, olahraga keras, memakai korset, atau yang lebih ekstrim melakukan operasi plastik untuk melenyapkan lemak pada bagian tubuh tertentu, adalah usaha-usaha yang bisa dilakukan untuk mencapai tubuh ideal. Tapi, tubuh ideal yang seperti apakah?

Jika menyebut tubuh ideal, biasanya kita langsung merujuk pada bentuk tubuh tinggi, langsing dan berperut rata. Citra ideal yang dibentuk oleh media.

Padahal, kriteria tubuh ideal perempuan sebenarnya terus mengalami perubahan dramatis. Ada masanya perempuan gemuk dianggap sebagai ideal, tapi kemudian mereka yang memiliki bentuk tubuh besar pada bagian payudara tapi berpinggang kecil, dianggap sempurna.

Dengan kata lain, arti bertubuh ideal selalu direkonstruksi setiap dekade. Maka kita boleh mengambil kesimpulan bahwa sebenarnya tak pernah ada bentuk tubuh ideal.

1. Era Renaissance (1400-1600)
Pada masa ini mereka yang gemuk dianggap sebagai cantik. Mereka yang memiliki bentuk tubuh besar dan berpinggang lebar dinilai sebagai perempuan subur dan lebih diincar para pria.

Busana yang tren pada masa ini adalah baju-baju terusan berpotongan lebar dengan aksesoris perhiasan yang banyak. Tapi jika Anda ingin tampil berbeda, maka rambut sebaiknya dicat pirang.

2. Era Victoria (1837 - awal 1900)
Semua adalah tentang proporsi tubuh yang tepat. Para wanita yang ingin cantik berusaha keras untuk memiliki perut yang tampak rata sehingga payudara dan bokong lebih menonjol. Karena itu korset menjadi pakaian dalam yang wajib dimiliki.

3. Tahun 1920-an
Ini adalah masanya untuk tampil seperti pria. Para wanita di era ini sangat menyukai penampilan yang maskulin. Hal ini berarti mereka berusaha menyembunyikan payudara atau bokong, dan menyukai gaya busana yang menutupi lekuk tubuhnya. Memakai setelan jas dan rok dianggap modis pada zaman ini.

4. Tahun 1930-1950
Yang terpenting di era ini adalah tampil seksi dan konservatif. Para wanita berusaha mencapai bentuk tubuh seperti jam pasir, antara lain dengan melakukan diet. Salah satu metode diet yang populer di masa ini adalah diet anggur.

5. Tahun 1960-1970
Para wanita yang ingin dianggap cantik berusaha memiliki tubuh sangat kurus seperti model Twiggy. Bukan hanya melakukan diet, gaya busana yang membuat tubuh terlihat lebih kecil sangat digemari.

6. Tahun 1980
Mereka yang bertubuh tinggi semampai dengan bentuk payudara besar dan berperut rata mendapat tempat istimewa di masa ini. Bukan sekedar langsing, tapi juga kencang, terutama pada bagian lengan. Karenanya berolahraga di gym sangat penting bagi wanita di era ini.

Untuk memiliki tampilan lengan yang kencang, para wanita melengkapi busana mereka dengan bantalan busa (padding) pada bagian bahu.

7. Tahun 1990
Tampilan wanita kurus seperti model Kate Moss dan tubuh besar ala wanita tahun 1980-an digabung dan menghasilkan citra tubuh ideal yang hampir tidak mungkin: tubuh kurus dengan perut yang rata, berpayudara besar dan bokong kencang.

Di era ini operasi plastik untuk menyempurnakan tubuh menjadi tren, terutama untuk menghilangkan lemak perut. Cara lain untuk tampil "ideal" adalah menggunakan baju yang serba ketat. Atasan ngatung, tank top, dan celana jeans ketat adalah gaya busana yang dipilih untuk menunjukkan bentuk tubuh ideal tadi.

8. Tahun 2000-an
Tentu saja sampai sekarang wanita bertubuh langsing masih dianggap sebagai yang ideal. Tetapi, paling tidak tekanan untuk itu tidak terlalu besar. Apalagi sekarang ini dunia kecantikan mulai memberi tempat pada wanita dengan bentuk tubuh agak besar dalam iklan-iklan mereka. Yang terpenting adalah seberapa bahagia Anda dengan bentuk tubuh yang dimiliki.

Walau begitu, tetap saja tawaran untuk tampil langsing dan berlekuk pada bagian tubuh dengan metode tertentu masih ada. Salah satunya adalah Spanx yang diklaim bisa "meratakan" timbunan lemak. 


[Source : The Huffingtonpost]

Link Exchange

Copy kode di bawah ke blog sobat, saya akan linkback secepatnya

Berbagi Informasi

Sport

Translate

Blog Archive

Pageviews last month