Share Info

3 December 2013

Hindari 10 Kata Ini Saat Bertengkar

Hindari kata-kata kasar saat bertengkar
Pertengkaran seringkali tak bisa terhindarkan dalam hubungan. Karena tingkat emosional yang tinggi, beragam kata-kata kasar bisa terlontar begitu saja dari mulut Anda. Sekalipun sedang marah, Anda tidak boleh kehilangan kontrol diri. Jagalah ucapan Anda karena kata-kata kasar ini pasti akan menyakitkan hati orang yang Anda sayangi. Karena ketika sudah terucap, kalimat ini tak bisa Anda tarik lagi.

Patti Stanger, ahli percintaan, pemilik biro jodoh premium “Millionaire’s Club”, dan bintang reality show “Millionaire Matchmaker” mengungkapkan, ada 10 kalimat yang harus dihindari saat Anda sedang marah atau adu mulut dengan pasangan. Meredam kalimat-kalimat ini akan membantu menyelamatkan hubungan Anda.

1. Sumpah serapah

Hindari mengucapkan kata-kata makian, atau kutukan saat bertengkar dengan si dia. Cobalah untuk membalik kondisi, Anda pasti tak mau ada orang yang memaki atau mengutuk Anda kan? Selain itu, Anda pasti akan marah jika ada orang lain memaki-maki orang yang Anda cintai ini kan? Nah, karena itu jangan lakukan hal yang sama padanya untuk alasan apapun.

2. Julukan yang kasar

Sama seperti sumpah serapah, hindari memberinya nama julukan yang kasar. Misalnya, "si bego" dan “si matre” dan lain-lain. Ingatlah, Anda beradu mulut dengan orang ini karena Anda mencintainya dan akan selalu mencintainya. Tidak sepantasnya jika hanya karena satu-dua kesalahan yang dilakukannya Anda lantas memberinya label yang bernada merendahkan.

3. "Kamu selalu..." atau "Kamu tidak pernah..."

Sudah pulang kerja larut malam, rumah berantakan, si kecil belum makan, lalu si dia malah meminta Anda membuatkan teh manis dan mi rebus. Kesal pastinya. Tapi daripada marah, mengapa tak membicarakan masalah ini baik-baik dengannya? "Jangan langsung naik darah karena ia sering malas dan tidak pernah membantu Anda sama sekali di rumah. Kalau memang ia selalu bersikap buruk dan tidak pernah membantu, Anda seharusnya tidak berhubungan dengannya, dan saya yakin bukan itu inti permasalahannya," ungkap Patti.

4. Sedikit-sedikit minta putus
"Saya tahu bahwa pertengkaran hebat dapat mengakibatkan putus cinta atau perceraian, dan itu wajar saja. Tapi Anda tidak boleh mengambil keputusan itu ketika bertengkar," tambahnya. Perpisahan, baik perceraian atau putus cinta, adalah langkah besar dalam suatu hubungan yang akan mengubah drastis hidup Anda dan pasangan. Anda harus tenang dan rasional ketika mengambil keputusan ini. Karena sekali Anda mengatakannya, Anda tak bisa mengembalikan kata-kata tersebut.

5. Anda benci teman-temannya
Pertengkaran yang terjadi antara Anda dan pasangan adalah masalah pribadi Anda berdua. Ketika sumber masalah terletak pada kehidupan pribadi Anda, jangan mengambinghitamkan teman-temannya. Ini jelas bukan waktu yang tepat untuk mengungkapkan bagaimana Anda tidak menyukai teman-temannya. Perkataan Anda tentang mereka akan membuat kehidupan sosial Anda jauh lebih rumit.

6. Anda benci keluarganya
Jangan sekalipun Anda mengungkapkan rasa tidak suka Anda pada keluarganya saat sedang bertengkar. Mungkin saja orangtuanya atau mertua Anda menjengkelkan, tapi saat sedang marah bukan waktu yang tepat untuk mengungkapkan kekesalan Anda. Persoalan keluarga adalah hal rumit dan sensitif, salah bicara satu kata saja tentang orang-orang yang dicintainya, bisa-bisa malah membuat ia tak lagi cinta pada Anda.

7.  Membenarkan ucapan mantannya
Tak salah kok jika Anda mengenal baik mantan pacarnya dan bertanya tentang sifat-sifatnya. Yang salah adalah ketika Anda membenarkan ucapan mantan kekasihnya tentang sifat buruknya. Sebaiknya, jangan memihak mantannya untuk hal-hal yang sensitif. Semua hal yang diucapkan dalam sebuah pertengkaran adalah hal sensitif. Ia dan mantannya putus karena sebuah alasan, dan Anda tentu tidak ingin segera berstatus "mantan" karena hal bodoh yang Anda katakan.

8. Mencibir passion dan mimpinya
Ingatlah untuk fokus pada topik pertengkaran, dan tidak saling menyerang. Jika Anda bertengkar karena masalah keuangan, jangan mengungkit-ungkit karya fotografi atau lukisannya yang tidak bernilai seni, band-nya yang tidak punya depan, mimpinya untuk berbisnis Anda anggap sebagai hal bodoh, atau passion-nya yang lain. Fokuslah pada permasalahan yang sebenarnya, dan carilah solusinya untuk mengatasi hal ini.

9. Berharap tidak pernah bertemu dengannya
Pertengkaran bisa menjadi semakin panas dan emosional, tapi tak perlu bereaksi berlebihan. Misalnya mengungkapkan bahwa Anda menyesal pernah mengenalnya, dan berharap tidak pernah bertemu dengannya. Kata-kata ini sangat menyakitkan bagi siapa pun yang mendengarnya. Ingatlah bahwa selama ini Anda memiliki waktu-waktu bahagia bersama. Dan jika Anda tak pernah bertemu dengannya, mungkinkah Anda bisa mengalami saat-saat bahagia tersebut? Mengatakan kepadanya bahwa hubungan Anda sia-sia malah membuatnya merasa jauh lebih sedih, kesal, dan memperburuk kondisi hubungan Anda.

10.  Anda berharap dia mati
Patti mengungkapkan bahwa kata-kata ini adalah kata yang paling buruk dan berlebihan dalam sebuah hubungan. "Tidak peduli betapa marahnya Anda padanya, saya tahu, Anda tidak berharap dia mati. Setelah Anda mengatakan sesuatu sekeji itu, wajar saja jika ia merespon dengan perkataan keji lainnya," jelasnya. Anda pasti tidak ingin ia mengatakan hal yang sama kejinya, apalagi jika hal itu terucap dari orang yang Anda pikir selama ini mencintai Anda. Ujung-ujungnya, kata-kata keji ini hanya akan membuat Anda berdua merasa tersakiti satu sama lain.


[Source : Sony Entertaiment Television]

0 Comment:

Post a Comment

Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA

Link Exchange

Copy kode di bawah ke blog sobat, saya akan linkback secepatnya

Berbagi Informasi

Sport

Translate

Blog Archive

Pageviews last month