Share Info

30 August 2013

Posisi Tidur Serta Efeknya Terhadap Tubuh

Ilustrasi
Tidur merupakan waktu mengistirahatkan tubuh dan fikiran setelah seharian beraktivitas. Kualitas tidur yang baik tidak hanya ditentukan oleh lamanya waktu tidur, tapi juga posisi tidur. Karena tidur dengan posisi yang salah dapat menyebabkan tubuh bagian belakang seperti punggung dan leher terasa sakit. Dilansir dari Genius Beauty inilah posisi tidur dari yang paling baik hingga posisi tidur yang buruk serta efeknya terhadap tubuh :

Posisi tidur terlentang
Posisi tidur tengkurap adalah posisi tidur malam yang paling deal. Dengan tidur terlentang secara otomatis bisa meluruskan posisi tulang punggung. Posisi ini membantu mencegah munculnya rasa sakit di leher dan punggung, mengurangi refluks asam (kondisi memuntahkan asam lambung, karena naiknya asam lambun), dan bisa mengurangi kerutan-kerutan wajah karena wajah tidak tertekan. Agar nyaman gunakanlah bantal yang tak terlalu tebal dan bisa menopang kepala belakang hingga leher dan juga dibagian bawah lutut.

Posisi tidur miring
Posisi tidur miring juga menjadi posisi tidur yang baik serta posisi tidur kebanyakan orang. Selain bisa meluruskan punggung posisi tidur ini juga bisa mencegah masalah  sleep apnea atau mendengkur. Agar nyaman saat tidur dengan posisi miring usahakan menyangga leher dan kepala dengan bantal dan juga meletakkan bantal di antara kedua lutut untuk mengurangi tekanan punggung.

Posisi tidur tengkurap
Menurut ahli kesehatan, posisi tidur tengkurap adalah posisi tidur yang paling buruk. Tidak hanya memberi tekanan ekstra pada leher dan tulang punggung, posisi ini juga bisa menekan otot perut. Posisi ini bisa menyebabkan otot tegang dan kaku. Selain itu, tidur tengkurap membuat leher dan kepala terpaksa berputar ke satu sisi saja dan bisa membuat sakit leher.

[Source : dreamersradio.com]

27 August 2013

Sexomnia, Bercinta Secara Tak Sadar Saat Tidur

Sexomnia - Ilustrasi
Dari sekian banyak jenis gangguan tidur seperti insomnia (sulit tidur), hipersomnia (mudah tertidur) atau berjalan di saat tidur (sleep walking) atau , ternyata ada jenis kelainan yang relatif jarang masih dikenal. Gangguan tersebut bernama sexomnia (sexomnia) yaitu gangguan tidur seperti melakukan aktivitas seksual di saat tidur.

Seksomnia mencuri perhatian media belum lama ini setelah kasus unik yang dialami oleh pria asal Denmark.  Pria ini dibebaskan dari tuduhan perkosaan terhadap dua gadis remaja oleh hakim pengadilan karena terbukti menderita gangguan tidur jenis seksomnia.

Seperti dilansir Associated Press, dua gadis remaja itu pulang bersama pria berusia 31 tahun ini ke apartemen miliknya setelah sebuah pesta pada tahun 2011. Salah satu gadis terbangun saat pria tersebut memeluknya, dan gadis ini pun kabur dan melaporkan peristiwa ini kepada pihak yang berwenang. 

Berdasarkan kesaksian di pengadilan, gadis ini setuju dengan pengakuan si pria bahwa dirinya memang tertidur ketika hendak memperkosa. Pria ini pun mengajukan bukti pemeriksaan medis dari dokter yang yang menyimpulkan bahwa ia sebenarnya menderita seksomnia.

Seksomnia yang juga dikenal dengan "sleep sex" belum lama ini diakui oleh komunitas medis sebagai salah satu jenis gangguan tidur. Hampir sama seperti berjalan sleep walking, seksomnia juga dianggap sebagai parasomnia, suatu kelainan yang disebabkan otak tidak dapat membedakan saat tidur maupun terjaga.

Studi para ahli pada 2010 melakukan analisa terhadap 832 pasien yang menderita gangguan tidur. Ternyata 7,6 persen di antaranya menderita seksomnia. Temuan ini juga menyimpulkan bahwa seksomnia lebih banyak dialami oleh pria dibandingkan wanita.

Para ahli gangguan tidur dan seksolog sejauh ini masih belum dapat memastikan apa yang sebenarnya penyebab dari gangguan ini. Namun ada faktor pemicu yang memperbesar risiko dari mengalami gangguan ini, seperti stres, alkohol, penggunaan narkoba, dan kurang tidur. Mereka yang mengalami gangguan tidur seperti sleep walking lebih rentan juga menderita gangguan ini.


[Source : medical daily.com]

"Sleep-texting", Berbahaya Sekaligus Memalukan

Sleep texting
Umumnya tidur merupakan aktivitas statis yang dilakukan dengan terbaring selama berjam-jam. Namun, seiring berkembangnya teknologi, makin banyak orang yang tidak bisa terlepas dari telepon genggamnya. Inilah yang membuat munculnya suatu jenis gangguan tidur baru, yaitu tidur sambil mengetik pesan yang dikenal dengan istilah sleep-texting.

Gangguan tidur yang satu ini dilaporkan sedang banyak dialami oleh pengguna telepon genggam. "Jam empat atau jam tiga pagi, aku rasa aku bangun dan mengetik pesan, kemudian tidur lagi, tapi aku tidak ingat itu," ujar Megan, salah satu penderita sleep-texting.

Elizabeth Dowdell, profesor keperawatan dari Villanova University di Pennsylvania, mengatakan, sleep-texting dapat menyebabkan beberapa situasi yang memalukan. Dia pun tertarik untuk meneliti tentang fenomena yang terutama terjadi pada anak muda ini.

Salah satu anak muda yang diteliti oleh Dowdell diketahui pernah mengirimkan pesan romantis pada teman sekelasnya. Suatu hari teman sekelasnya mengirimkan pesan tentang kelas anatomi, namun anak itu membalas dengan: "Aku suka itu. Aku cinta kamu. Kamu adalah cahaya hidupku".

"Dia sangat malu saat sadar," ungkap Dowdell.

Di samping dampaknya yang memalukan, sleep-texting juga dikaitkan dengan permasalahan kesehatan. Dalam banyak kasus, sleep-texting terjadi pada dua jam setelah seseorang mulai tidur. Padahal pada saat itulah, terjadi fase tidur dalam yang disebut rapid eye movement (REM).

Fase tidur dalam sangat penting untuk mencegah gangguan-gangguan kesehatan seperti penyakit jantung, obesitas, tekanan darah tinggi, disfungsi sistem imun, dan penyakit-penyakit lainnya.

Dr Josh Werber, spesialis tidur dan mendengkur mengatakan, tidur sangat penting untuk proses pemulihan kondisi tubuh. Kekurangan tidur dapat berpengaruh terhadap penurunan kemampuan kognitif di kemudian hari.

Laura Hogya, penderita sleep-texting lainnya mengatakan, pada suatu hari dia bangun tidur dan merasa sangat lelah. "Aku tidak tahu dari mana rasa lelah itu berasal, entah dari membaca-baca pesan atau menjawab pesan," katanya.

Teknologi seperti telepon pintar memiliki dampak yang nyata di kehidupan modern, terutama pada pengguna usia muda. Penggunaan telepon pintar, komputer, video games, dan teknologi lainnya telah dikaitkan dengan gangguan tidur, seperti insomnia.

Untuk menghindari kondisi tersebut, para pakar merekomendasikan untuk menjauhkan diri dari gadget beberapa saat sebelum pergi tidur. Selain itu, tidak meletakkan peralatan elektronik di sekitar tempat tidur juga bisa menjadi solusi. 



[Source : www.livescience.com]

21 August 2013

Langkah Meningkatkan Wibawa

Saat mendengar kata “berwibawa”, apa yang ada di benak Anda? Pasti terlintas kata-kata profesional, pekerja keras, cerdas, dikagumi, dan berada di posisi atas. Kata “berwibawa” biasanya mengacu pada seseorang yang penting, yang segala tindak-tanduk dan ucapannya dianggap penting di kantor. Namun sesungguhnya orang yang dianggap berwibawa tidak selalu harus atasan. Anda yang masih tergolong karyawan biasa pun bisa meningkatkan wibawa dengan mengikuti 7 hal ini. Berikut 7 Langkah Meningkatkan Wibawa, yaitu :

1. Berpakaian Profesional
Meski lekat dengan istilah “Jangan menilai seseorang hanya dari penampilan luar saja,” dalam dunia profesional istilah ini tidak berlaku. Penampilan dihitung dalam penilaian. Ada beberapa tingkatan ekspektasi saat seseorang melihat penampilan orang lain di tempat kerja. Kita tentu memiliki ekspektasi tinggi terhadap penampilan seorang eksekutif. Berpakaianlah seperti seorang eksekutif jika ingin dipandang seperti mereka.

2. Pilih Tatanan Rambut Terbaik
Frances Cole Jones, penulis buku The Wow Factor: The 33 Things You Must (and Must Not) Do to Guarantee Your Edge in Today's Business World, menyarankan agar membersihkan wajah dari rambut. “Rambut yang menutupi wajah akan selalu membuat Anda terlihat lebih muda dan kurang berpengaruh,” kata Jones. Untuk para wanita, potongan rambut berponi sebaiknya dihindari karena akan membuat wajah Anda kekanak-kanakan dan kurang dewasa. Sementara pria disarankan tidak memanjangkan rambut dan menatanya dengan rapi.

3. Mencatat Hasil Rapat
“Mencatat semua isi penting di rapat merupakan cara tercepat menciptakan persahabatan dengan para staf senior,” catat Jones. “Cara ini membantu mereka merasa santai saat rapat karena melihat Anda secara fisik mencatat dan (kemungkinan) memahami poin penting yang diutarakan.”

4. Tidak Bicara Sembarangan
Seorang eksekutif bicara dengan efektif, tepat sasaran, dan tidak bertele-tele. Perlu diketahui, terlalu banyak bicara, bebelit-belit, dan latah adalah penyakit dalam berkomunikasi yang harus dihindari.

5. Jangan Jadi Objek Ejekan Di Kantor
Memang sulit dipungkiri, dalam satu lingkungan pasti ada objek yang dijadikan bahan ejekan dan candaan. Tapi perlu diingat, seorang objek ejekan tentulah seseorang yang dinilai kawan-kawannya punya banyak kelemahan, kurang berwibawa, dan tidak disegani.

6. Jangan Ungkapkan Masalah Pribadi
Apakah pembayaran kartu kredit sudah jatuh tempo? Baru putus dengan pacar? Bermasalah dengan teman? Jangan bawa masalah-masalah itu dalam obrolan di kantor.

7. Ruang Kerja Bukan Kamar Tidur
Seberapa sibuk pekerjaan Anda, seberapa lama durasi Anda bekerja, jaga selalu meja atau ruang kerja agar senantiasa rapi. Meja dan ruang kerja yang berantakan mencerminkan kepribadian pemalas, santai, dan tidak profesional. 


8. Jaga perilaku di dunia maya
Jangan sembarangan mengunggah foto, menulis komentar vulgar, kata-kata kasar, mencemooh orang, juga SARA. Ingat, bagaimana perilaku Anda di dunia maya berpengaruh pada reputasi diri.

9. Jangan segan bicara dengan atasan 
Biasanya kita enggan berhadapan dengan bos besar di perusahaan. Mulai sekarang buang rasa enggan. Ketahuilah, para bos besar lebih sering berinteraksi dengan orang-orang dengan jabatan tinggi. Begitulah Anda di mata orang lain (memiliki jabatan tinggi) jika sering berinteraksi dengan bos besar.

10. Jangan pelit berkontribusi 
Tunjukkan Anda serius berkarier dan memiliki visi misi memajukan perusahaan. “Para manajer kelas atas pasti lebih menyadari keberadaan orang-orang yang berkontribusi tinggi bahkan di luar jam kerja,” ungkap Jones.

[Source : http://onthespot7langka.blogspot.com]

Cara Jitu dalam Merayu

Ilustrasi
Flirting atau merayu bisa membawa kita ke romantisme sesungguhnya, lo. Namun, rayuan yang digunakan haruslah tepat, bukan gombal belaka. Merayu merupakan salah satu tehnik menggoda yang melibatkan campuran komunikasi, humor, sinyal non-verbal, dan kimia interpersonal. Memang tidak semua orang terlahir secara alami dengan memiliki bakat ini, tapi bukan berarti Anda tidak bisa melakukannya.

Pelajari keterampilan sosial sederhana untuk menarik orang lain atau lawan jenis Anda. Yuk, ikuti tipsnya.

1. Mulailah keluarkan apa yang ada dalam diri Anda. Yang mendasari kunci semua godaan adalah keyakinan dan pesona magis yang ada dalam diri Anda. Inilah yang membuat orang lain ingin mengenal Anda.

2. Senyum, senyum, senyum.

3. Pikirkan hal-hal lucu sebelum atau saat bersiap-siap akan merayu.  Merayu haruslah dalam kondisi hati yang menyenangkan agar "permainan" menggoda jadi lebih menarik.

4. Berikan pujian. Misalnya saja mengenai pakaian yang dikenakan,  mata, senyum, atau layangkan cerita-cerita humor untuk pemula.

5. Jaga bahasa tubuh Anda tetap terbuka dan mengundang. Misalnya dengan melakukan kontak mata, sedikit menyentuh tangan atau lengan seseorang ketika mereka bercerita, dan "melemparkan" kepala Anda saat tertawa.

6. Mulai merangsang percakapan. Jika Anda atau pasangan kehilangan kata-kata, cairkan suasana dengan pertanyaan-pertanyaan terbuka tentang pekerjaan, kampung halaman, keluarga, film terbaru, atau lainnya.

7. Bukalah diri Anda untuk memberi ruang baginya untuk menyukai Anda. Tapi jangan terus-menerus, perlu trik khusus agar tidak membosankan.

8. Ukur minatnya dengan hati-hati. Jika Anda merasa responnya tidak baik,  "keluarlah" dengan anggun dan segera.

9. Kemajuan dari rayuan Anda akan diisyaratkan oleh  objek sendiri. Jika Anda melihat isyarat ini, langsung saja ajak ia kencan.

20 August 2013

Fakta Aneh dan Lucu Tentang Wanita

Wanita
Kita semua tahu, wanita diciptakan sebagai sosok yang cantik, lembut, seksi, dan menarik. Tapi, pernahkah Anda membayangkan bahwa mereka memiliki sisi "gila" dalam dirinya? Ya, wanita mampu melakukan hal-hal yang membuat pria menjauh, berpura-pura (orgasme, misalnya), atau berbohong (seperti lebih memilih cokelat daripada seks).

Wanita, secara psikologis dan fisik, berbeda dari laki-laki. Mereka suka menyembunyikan usia, berat badan, perasaan, kualitas, dan melakukan hal-hal yang orang tidak pernah berpikir untuk dilakukannya. Berdasarkan hal itu, timesofindia.com menemukan beberapa fakta lucu dan aneh mengenai wanita.
Coba perhatikan, apakah benar Anda selalu membawa tas di tangan Anda? Kalau bukan tas, minimal dompet! Kaum hawa merasa canggung jika mereka tidak membawa apa-apa di tangannya meski isi tasnya itu sebenarnya tidak terlalu penting. 

Sering Mengeluh Tidak Punya Apa-apa
Coba berikan seorang wanita uang jutaan untuk dibelanjakan. Setelah berbelanja, ia pasti masih mengeluh karena tidak punya apa-apa untuk dipakai. Faktanya, sebagian besar pakaian atau aksesori yang ada di dalam lemari mereka (sebenarnya) tidak benar-benar mereka inginkan atau sukai. 

Jarang Mandi
Ternyata, tidak semua wanita mandi sehari-harinya, loh, meski mereka menganut paham pelaku kebersihan dan kesehatan. Cukup dengan mengandalkan deodoran dan parfum wangi, mereka bisa percaya diri pergi ke mana saja.

Banyak Makan
Ketika berada di sekitar pria, mereka cenderung makan seperti anak-anak. Sedikit sekali! Tapi ketika ditinggal sendirian, percaya deh, mereka bisa menghabiskan seloyang besar pizza.

Tergila-gila Serial TV atau Opera Sabun
Kita tahu bahwa sebagian besar cerita di serial TV atau opera sabun terlalu berlebihan dan bahkan "bodoh". Tapi entah mengapa, banyak wanita yang tak bisa tidur di malam hari jika tak menontonnya. Itu mungkin dikarenakan mereka merasa ada orang-orang yang hidupnya jauh lebih berlebihan atau "bodoh" (ups!). 

Usai Berhubungan Intim Masih Suka Dicium
Pria cenderung ingin langsung beristirahat usai berhubugan intim. Berbalik dengan wanita yang, kalau bisa, masih mengobrol, bercanda, atau diciumi oleh pasangannya.
Fakta aneh dan lucu lainnya yang seringkali dilakukan wanita ialah:

- Terlalu khawatir tentang penampilan mereka saat berhubungan seks.

- Wanita suka tawar-menawar, bahkan jika mereka tidak suka beli barang tersebut.

- Sekitar tujuh puluh persen wanita memiliki cokelat daripada seks.

- Mereka tidak suka jika ada wanita lain yang mengenakan gaun yang sama dengannya.

- Wanita lebih cepat dewasa dibandingkan laki-laki.

- Bisa menghabiskan sepanjang hari di depan cermin.

- Merasa tidak perlu bercinta terlalu sering dengan pria. 

[Source : tabloidnova.com]

Meningkatkan Hubungan dengan Atasan

Hubungan atasan dengan bawahan
Sangatlah penting bagi Anda, seorang karyawan,  untuk menjaga dan mengembangkan hubungan kerja yang kuat dengan atasan. Ikuti tips berikut ini untuk memastikan Anda mendapat "ruang" di hati atasan.

Langkah 1
Bekerjalah secara sistematis. Jangan abaikan pekerjaan kecil. Terbiasa menyelesaikan pekerjaan atau masalah kecil akan membantu Anda mengerjakan pekerjaan atau menyelesaikan masalah yang lebih besar. Bekerjalah tepat waktu, gunakan waktu Anda dengan baik, lakukan bagian Anda untuk menjaga kantor bersih dan terorganisir, serta jangan mengeluh.

Langkah 2
Sering melakukan komunikasi tatap muka. Anda boleh saja mengirimkan laporan hasil rapat melalui email, tapi komunikasi langsung jangan diabaikan. Jika ruangan Anda dan atasan berbeda, tak ada salahnya mampir ke ruangannya untuk sekadar menyapa.  Tak perlu terlibat dalam percakapan panjang, tapi itu bagus dilakukan untuk mengakui bahwa atasan Anda merupakan bagian penting dan menunjukkan bahwa Anda memiliki sikap positif terhadap pekerjaan Anda.

Langkah 3
Berikan Pujian. Ingat, bos juga manusia dan mereka perlu tahu bahwa mereka sudah bekerja keras dan memberikan kontribusi dalam memajukan perusahaan.

Langkah 4
Bersifat langsung. Ketika atasan melakukan sesuatu yang membingungkan, jangan berusaha mengintepretasikan sendiri. Tapi, tanyakan langsung apa maksud pernyataannya. Ini untuk menghindari kesalahpahaman.

Langkah 5
Tidak ikut-ikut arus dari kelompok yang tidak menyukai atasan. Meskipun ia brengsek, bukan berarti Anda harus berpartisipasi di dalamnya. Bekerjalah secara profesional.

Langkah 6
Jauhkan masalah pribadi. Anda ingin memiliki lebih banyak waktu dengan keluarga. Bahkan, belakangan ini bermimpi ingin membuka bisnis sendiri. Jangan langsung memutuskan untuk keluar. Tidak ada salahnya membicarakan ini dengan atasan. Minta agar ia memberikan keleluasaan dalam Anda menjalankan bisnis di waktu luang.

Langkah 7
Bersahabatlah dengan rekan kerja Anda. Jarang sekali sebuah hubungan kerja menjelma menjadi persahabatan. Hubungan kerja memang tidak diatur oleh aturan yang sama seperti persahabatan, jadi jangan merasa buruk jika bos Anda tidak ingin berbasa-basi atau tidak hangat kepada Anda. Anda berdua dapat memiliki hubungan kerja yang luar biasa tanpa harus bersahabat.

Langkah 8
Jika bos Anda memiliki karakter yang sering membuat Anda tak nyaman, bahkan sampai depresi, ada baiknya Anda mulai memikirkan untuk keluar dari perusahaan itu.

[Source : tabloidnova.com]

Gemerlap Pernikahan dan Perselingkuhan Charles-Diana

Diana
Wanita kelahiran 1 Juli 1961 ini mungkin membuat iri seluruh gadis di dunia. Di usianya yang masih 19 tahun, Diana Frances Spencer dipersunting seorang anggota kerajaan dan mengubah statusnya menjadi seorang Putri.
 
Diana dan Pangeran Charles menikah pada 29 Juli 1981 di ST Paul's Cathedral. Pernikahan mereka ditayangkan secara global di televisi dan ditonton oleh 750 juta orang.

Setelah belasan tahun menikah dan dikaruniai dua anak, William dan Harry, gonjang-ganjing di kehidupan rumah tangga pasangan ini pun terjadi. Itu terlihat dari jarangnya Pangeran Charles menemani Diana di setiap acara yang dihadirinya. Yang membuat media yakin ada masalah pada rumah tangga Charles-Diana adalah ketika mereka berkunjung ke India pada tahun 1990, keduanya tidak tinggal di apartemen yang sama.

Kabarnya, Pangeran Charles terlibat hubungan gelap dengan Camilla Parker, seorang wanita yang kini menjadi istri pewaris tahta kerajaan Inggris itu.

Tak hanya Pangeran Charles saja yang berselingkuh, Diana juga ternyata memiliki pria lain dalam hidupnya. Dia adalah James Lifford Hewitt. Mereka bertemu di sebuah pesta pada tahun 1986 dan dikabarkan menjalin asmara diam-diam pada 1987 hingga 1992.

Pada tahun 1994, Hewitt menjual cerita bertajuk Kiss and Tell ke beberapa tabloid. Ia memita Diana mengakui hubungan gelap mereka. Kemudian pada tahun 1995, Diana menceritakan kehidupan percintaannya di sebuah wawancara yang dilakukan oleh jurnalis Martin Bashir untuk BBC1 Panorama.

19 August 2013

Jenis Mobil Paling Cantik Dunia Tahun 2013

Menyaksikan deretan mobil dengan desain dan body yang langsing serta cantik berikut ini, rasanya siapapun pasti akan ngiler karenanya. Apa saja jenis mobil paling cantik di dunia versi Forbes pada tahun 2013 ini?
simak berikut ini:

Aston Martin CC100



Pabrikan Aston Martin di Inggris menciptakan jenis mobil yang cantik ini demi peringatan 100 tahun pabrikan tersebut. Sayangnya, model tersebut hanya ada 2 buah saja, dan keduanya telah laku. Harga yang dibandrol adalah USD 770 ribu atau Rp 7,9 M.
Jaguar F-Type



Desainnya diklaim sebagai tercantik dalam World Car Design of The Year. Tak hanya terlihat sangat menarik dari segi desain, Jaguar F-Type ini pun memiliki akselerasi 1-100 km/jam hanya dalam 5 detik saja.
Cadillac CTS



Dikabarkan bahwa Cadillac CTS mampu membuat pesaing mobil sejenis asal pabrikan Jerman menjadi ciut nyalinya.
Alfa Romeo 4C



Mobil cantik ini dipersenjatai dengan mesin 1750 Turbo yang mampu berlari hingga 240 tenaga kuda.
Peugeot Onyx



Body milik Peugeot Onix ini terbuat dari tembaga, bahkan hingga ke bagian sayap dan pintunya yang kemilau tersebut.
Porsche Cayman



Mobil sport ini memiliki mesin enam silinder flat 2,7 liter. Akselerasinya hanya 5,4 detik saja dari 1 ke 100 km/jam.
Aston Martin Rapide S



Model desain pabrikan Aston Martin seperti sudah jadi ikon mewah, cantik, namun juga kuat. Terbukti jenis yang satu ini diklaim jadi yang terkuat yang pernah dikeluarkan Aston Martin.

Romantisme di Tempat Kerja

Sebuah penelitian menemukan bahwa generasi Y berpikir romantisme di tempat kerja bisa meningkatkan kinerja dan perilaku mereka di tempat kerja. 
 
Romantisme di tempat kerja, bisa meningkatkan gairah kerja?

Berdasarkan sebuah penelitian di Amerika Serikat, 84% karyawan yang berusia 18 - 29 tahun menyatakan bahwa mereka mau berkencan dengan partner kerja mereka. Sementara sekitar 71% orang mengatakan bahwa romantisme di tempat kerja adalah hal yang positif dan dapat meningkatkan kinerja serta perilaku mereka di tempat kerja. 

Orang-orang yang sudah berusia di atas mereka tidak setuju dengan hal ini. Hanya 29% dari para karyawan dengan usia 46 - 65 tahun mau berkencan dengan partner kerja mereka. Sementara 90% dari mereka berpendapat bahwa hal ini cenderung berdampak buruk dan tidak memberikan manfaat. 

"Hal pertama yang terlihat adalah adanya perbedaan pendapat di antara dua generasi," kata Dean Debham, presiden dan CEO Workplace Options pada News. 

"Generasi Y melihat bahwa hubungan romantis di tempat kerja bisa memberikan dampak yang buruk jika tidak dijaga dengan baik," katanya. 

Jean Baur, seorang penasihat karir dan penulis buku "Job Interview Answers that Work" mengatakan bahwa generasi Y mungkin lebih bersedia menjalin hubungan romantis dengan teman kerja karena mereka berada pada tingkat permulaan karir. 

"Karyawan yang mendewasa seiring waktu akan berpendapat bahwa berkencan dengan teman kerja bisa jadi berbahaya, jika tidak sangat bodoh, dan mereka tahu ketika mereka mendapatkan pekerjaan yang bagus, mereka tak akan mau kehilangan pekerjaannya," kata Baur, seperti dilansir oleh Times of India. 

"Generasi Y memiliki sedikit komitmen bahwa mereka akan menetap pada sebuah perusahaan dalam waktu yang lama. Mereka berpikir bahwa jika sesuatu terjadi, maka mereka bisa menemukan pekerjaan lain," tambahnya.

Bila si Bos Jauh Lebih Muda

DINAMIKA dunia profesional bisa saja membawa kita pada kondisi bekerja pada atasan yang usianya jauh lebih muda. Bagaimana kita harus bersikap bila seseorang yang sebaya dengan keponakan atau anak kita memberi tugas dan perintah?

Stop Stereotyping!
Menurut Paul Bernard, executive coach & career advisor, salah satu hambatan terbesar untuk mendapatkan hubungan mulus dengan atasan yang lebih muda adalah bila kita sudah terlebih dulu menerapkan stereotyping. “Ah, fresh graduate kan cuma tahu teori, belum pernah merasakan dunia nyata di luar sana!” atau “Masih muda dan lulusan luar negeri, pasti lagaknya selangit, padahal belum tentu bisa kerja,” adalah beberapa kalimat yang mungkin terbersit di benak kita saat pertama kali menemui si bos muda. Buang jauh-jauh pikiran seperti itu sebelum benar-benar mengenalnya.


Like Any Other Bosses
Siapapun atasan kita—tua, muda, pria, wanita, dan sebagainya—dia adalah atasan yang harus kita hormati. Selalu tanamkan hal tersebut dalam diri kita. Meski usianya lebih muda, bos memiliki hak dan wewenang untuk memberikan perintah maupun tugas pekerjaan pada kita. Kerjakan dengan profesional. Hindari membawa perasaan atau emosi, yang membuat kita merasa disuruh-suruh oleh ‘anak kecil’. Age is just numbers, anyway.


It’s Your Boss, NOT Your Child
Sebagai orang yang usianya lebih tua, mungkin memang kita memiliki lebih banyak pengalaman daripada si bos muda. Tapi jangan pernah menempatkan diri kita layaknya ayah atau ibu baginya. “When I was your age, ….” merupakan contoh kalimat menggurui yang sebaiknya dihindari. Memberikan bimbingan atau arahan memang baik, tapi pilih cara yang paling halus sehingga tak terkesan kalau kita sedang menunjukkan diri lebih baik daripada si bos. Jadilah mentor yang bisa jadi andalan si bos saat dirinya butuh saran maupun ide-ide segar.


Be Authentic But Updated
Beradaptasi dengan atasan yang usianya jauh lebih muda bukan berarti kita harus berubah menjadi orang lain supaya bisa ‘fit in’ dengannya. “If you’re 50 years old, dress smart and professionally, don’t start sporting skinny jeans just because they’re what all the 25-year-olds are wearing,” tegas Paul Bernard. Jadi kita nggak perlu meniru gaya bicara anak gaul masa kini, hanya untuk membuat si bos muda terkesan. Meski demikian, kita juga perlu melek dan updated dalam berbagai hal. Jangan sampai, kita hanya menguasai tentang pemasangan iklan billboard dan brosur, sementara si bos mau menerapkan digital marketing.

Bahagia di Tempat Kerja

Akhir tahun banyak resolusi yang dibuat seputar dunia kerja. Mulai dari mencari pekerjaan baru, mendapat promosi dan tentu saja lebih mencintai pekerjaan. Sebenarnya, bisakah kita bekerja dan merasa bahagia secara bersamaan? Simak penjelasan dari psikolog Clara Handayani dari Ahmada Consulting berikut.

Ilustrasi
Apakah Anda bekerja dengan bahagia sekarang? Bekerja merupakan kegiatan yang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan kita. Orang bekerja untuk bertahan hidup, walaupun sebagai orang modern kita juga akan menggambarkan pekerjaan sebagai salah satu sarana aktualisasi diri kita, bahkan pada beberapa orang pekerjaan menunjukkan eksistensi diri. Perannya yang penting membuat bekerja menjadi aktivitas yang mendominasi hidup. Bisa dibayangkan bila jawaban dari pertanyaan pertama di tulisan ini adalah: tidak (selalu tertekan di hari Senin, menghitung kapan waktu istirahat dan jam pulang, bahkan menyusun alasan untuk lebih sering berada di luar kantor).

Menghadapi situasi yang tidak kita sukai dari waktu ke waktu dengan perasaan tidak bahagia tentu akan membuat kita tertekan. Tidak cuma itu, organisasi tempat kita bekerja pun tidak senang bila hal ini terjadi. Kita yang seharusnya menjadi sumber daya bagi pengembangan organisasi tidak dapat menjalankan fungsinya dengan maksimal, dan organisasi “merugi” karenanya. Tidak ada pihak yang senang dan diuntungkan bila hal ini terjadi.

A New Mantra, A New You
Bekerja itu penting, oleh karena itu bekerjalah sepenuh hati karena hanya dengan begitu kita bisa menghasilkan karya-karya terbaik dan mengaktualisasikan diri. Bersikaplah terbuka terhadap perubahan dan tuntutan pengembangan diri, sehingga tantangan tidak akan bisa menghambat kita untuk terus produktif. Jangan lupa untuk bersinergi dengan tim kerja, karena kerja besar lebih mudah dikerjakan bersama.

Cara untuk tetap bahagia di tempat kerja lainnya? Be a happy person. Jangan lupa juga untuk memerhatikan aspek-aspek lain dalam hidup kita. Perhatikan kehidupan pribadi, peran di dalam keluarga dan lingkungan sosial—jalani semua peran itu dengan maksimal. Bicarakan keterbatasan yang kita miliki karena kondisi pekerjaan dan diskusikan bersama jalan keluarnya. Jangan hanya meminta mereka memahami dan menunggu karena ada banyak hal tidak bisa menunggu kita punya waktu untuk diselesaikan. Keluarga adalah supporting system yang kita miliki, yang akan mendukung kita dalam saat-saat sulit.

Perhatikan juga kesehatan fisik dan jiwa kita. Peliharalah kesehatan tubuh, dengan makan makanan yang bergizi, berisitirahat yang cukup, serta berolahraga secara teratur. Hal-hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk memelihara kesehatan. Pelihara kesehatan jiwa dengan tetap melakukan hal-hal yang kita sukai. Mulai dari menjalankan hobi, membaca buku dari pengarag favorit, kursus keterampilan atau bahasa, dan lain sebagainya. Kesenangan ini dapat menjadi pelipur lara ketika kita mengalami masa-masa sulit dalam pekerjaan. Pilihlah kegiatan yang sesuai dengan keadaan kita sehingga kita dapat menikmatinya tanpa mendatangkan masalah baru. Lastly, bersyukurlah atas semua yang sudah kita capai dan sadari bahwa ada banyak hal terjadi di luar kendali kita.

Bekerja dan memenuhi kebutuhan pribadi kita sama pentingnya dan harus dilakukan secara seimbang. Pilihannya ada pada kita apakah kita ingin kedua hal itu berjalan dengan seimbang atau tidak, dan tentu saja kita selalu dapat mengatakan: saya memilih bekerja dan bahagia.

[Source : dailysylvia.com]

Berpikir 25 Kali sebelum Pamit

Berpikir 25 kali sebelum Pamit
Boleh jadi kita merasa heran atau penasaran terhadap rekan kerja kita yang kurang bersemangat, tidak betahan dan mudah pindah kerja, padahal menurut kita di kantor kita oke-oke saja, sangat nyaman dan tak ada masalah. Yakinlah bahwa karyawan resign adalah suatu kondisi yang wajar dan mudah-mudahan telah melalui proses/pertimbangan yang matang.
Kata betah erat hubungannya dengan kesetiaan, loyalitas, kecocokan ataupun kepuasan. Dari keragaman peserta training yang mempunyai masa kerja 6 bulan s.d 20 tahun, hal-hal/faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan (puas dan tidak puas) dengan sedikit ilustrasi adalah sbb: 
1. Gaji. Ini sering menjadi alasan utama keluarnya karyawan, tanggung jawab pekerjaan ringan dengan gaji besar yang menggiurkan tentulah yang diharapkan.
2. Kondisi fisik pekerjaan. Senangnya “jalan-jalan” dikasih pekerjaan di divisi procurement, dan sering melaksanakan FAT (Factory Acceptance Test) ke manca negara; senangnya “bergaul” ditempatkan di bagian Marketing; dll … berarti cocok!
3. Hubungan kerja karyawan dan perusahaan. Kebanyakan karyawan menginginkan ikatan permanen dari pada temporer (karyawan kontrak), namun di masa lalu banyak yang senang ikatan kontrak, karena gajinya lebih besar dan lowongan pekerjaan masih banyak.
4. Atasan langsung. Tentu lebih menyenangkan bila mempunyai atasan yang bisa menjadi teladan dan memberi motivasi/spirit kepada anak buahnya. Apalagi kebetulan mempunyai hobi yang sama dan suka ngasih fulus.
5. Rekan kerja. Biasanya sih mengharapkan rekan kerja yang baik-baik, penuh pengertian, bisa saling membantu dan … bisa jadi sambatan kalau kondisi finansial sedang krisis, hehehe.
6. Jam kerja. Ada yang menyukai jam kerja biasa, yang memungkinkan masih adanya interaksi dengan keluarga di luar jam kerja. Ada perusahaan yang menerapkan flexitime, yaitu bisa mengatur jam kedatangan dan pulang kerja sesuai dengan keinginan, dalam rangka mempertimbangkan kondisi perjalanan dan keperluan mengantar anak sekolah.
7. Suasana kerja. Inginnya suasana kerja yang agak rileks, tidak terlalu formil tetapi progress pekerjaan tetap menjadi prioritas. Beberapa perusahaan bahkan membolehkan karyawan menggunakan pakaian casual.
8. Kebebasan memilih metoda kerja. Menyenangkan bila atasan menghargai metoda kerja kreasi sendiri, tidak memaksakan metoda yang sudah given, yang kadang out of date, menyulitkan dan malah memperlambat pekerjaan.
9. Penghargaan perusahaan terhadap kinerja karyawan. Ini biasanya diujudkan dalam bentuk sloting/grade kepangkatan dan pemberian jabatan yang bisa berkorelasi dengan salary atau pendapatan. Makin tinggi grade-nya makin besar salary-nya.
10. Lokasi kantor. Lebih menyenangkan/ menguntungkan bila dekat tempat tinggal karyawan dan tidak melewati Three in one atau jalur-jalur kemacetan. Karena rumah tinggalnya kejauhan, ada yang terpaksa kos di belakang kantor.
11. Cara karyawan dimanajeriali/diawasi. Inginnya pengawasan longgar, tidak ditunggui saat bekerja di depan komputer, toleransi tinggi terhadap kesalahan, nir-sangsi, dll.
12. Perhatian terhadap gagasan karyawan. Usul ini itu disetujui atasan … tentu lebih membesarkan hati.
13. Variasi pekerjaan. Kebanyakan karyawan lebih senang bila bisa berganti jenis pekerjaan, apalagi sudah mulai bosan dengan satu pekerjaan yang dianggap monoton, atau bisa pindah tempat kerja misal di HO/home office, field office, luar negeri, dll.
14. Jenjang Karir. Kesempatan untuk mendapatkan promosi/karir memungkinkan/ada; aman dari “penjegalan”, jauh dari diskriminasi/membedakan SARA, dll
15. Adil/Sama rata sama rasa, grade sama perbedaan salary-nya tidak terlalu menyolok, tidak ada istilah like and dislike, diskriminasi dari atasan/pemilik perusahaan. (Sedikit perbedaan, biasanya di kontraktor EPC sih yang lanyah bahasa inggris, karirnya akan cepat menanjak).
16. Kesempatan untuk menggunakan kemampuan dan menyalurkan bakat. Sangat menyenangkan bila kantor menyediakan alat musik, sarana olahraga, fittness, dll yang sesuai dengan hobinya, apalagi sering mengadakan malam kesenian sebagai ajang pendeklarasian eksistensi dan kemampuan diri.
17. Jangka waktu. Adanya keyakinan bahwa perusahaan akan berumur panjang, tidak kawatir di PHK ditengah jalan, syukur-syukur yang bisa menjamin sampai pensiun dan setelah pensiun. Faktor ini (biasanya perusahaan Jepang) bisa berpengaruh terhadap loyalitas dan integritas karyawan.
18. Tanggung jawab yang diberikan. Karyawan umumnya sih ingin tanggung jawab ringan dengan salary yang besar. Namun bagi karyawan spesial justru mencari tantangan dengan tidak menolak setiap penugasan/tanggung jawab dari atasan.
19. Keamanan dan keselamatan kerja. Dengan sistem prosedur kerja yang baik dan jelas, dukungan security dan property division yang handal tentu lebih menentramkan dalam bekerja.
20. Menambah pengalaman/pengetahuan. Sangat senang bila banyak senior yang profesional dan tidak pelit membagi ilmu, kebebasan penggunaan internet, perpustakaan dll.
21. Bisa memungkinkan mendapatkan pasangan hidup bagi yang masih bujangan/single. Yang ini nggak perlu penjelasan, sudah banyak contoh di kantor kami, mungkin juga di kantor pembaca.
22. Pendapatan lainnya selain gaji pokok, misalnya: bonus, tunjangan kesehatan, tunjangan perumahan, tunjangan jabatan, tunjangan HP/pulsa, dll.
23. Nama besar perusahaan. Terasa membanggakan dan menyenangkan bila orang mengetahui kalau kita bekerja di suatu perusahaan yang besar atau terkenal, karyawan sering masih tetap loyal meski salary kurang memuaskan.
24. Anak buah, kalau didukung anak buah yang capable dan cukup jumlahnya, bisa beres dan nyaman dalam bekerja. Jika tidak, harus pintar-pintarnya mengatur strategi dan perlu siap mental jika mendapatkan komplain atasan atau rekan kerja, akibat pekerjaan yang tidak beres.
25. Kesempatan berjumpa dengan orang terkenal/ ngetop yang di-“kagumi” yang kebetulan berada di kantor itu, yang diharap akan mempengaruhi, memberi inspirasi atau memperluas wawasannya.
******
Mungkin pembaca bisa menambah atau mengurangi dan tidak ada salahnya memberikan masukan sehingga judul tulisan inipun bisa berubah, saran penulis jangan banyak-banyak, karena kebanyakan berpikir … bisa jadi nggak resign-resign! Hehehe….
Dari 25 faktor di atas masing-masing bisa ditentukan bobotnya, tentu saja bobot satu faktor berbeda untuk karyawan satu dengan yang lainnya. Kalau secara general kita samakan, maka bilamana Anda banyak puasnya, katakanlah masing-masing 70%, saya sarankan untuk tidak perlu resign meninggalkan perusahaan, cukup pamit cuti saja; tetapi bila rata-rata 40% puas, maka tidak ada salahnya tiap hari memelototi lowongan pekerjaan di koran atau internet.
TETAPI bila satu faktor saja tidak puas 100% (mutlak), ini sudah cukup membuat karyawan hengkang, misal: inginnya di divisi procurement namun ditempatkan di divisi engineering, inginnya permanen namun masih kontrak terus, pinginnya di ‘lapangan’ namun ditempatkan di HO yang jarang ada uang lemburnya, dll.
KHUSUS untuk faktor no 1: Gaji, bilamana Anda kurang puas, dan ingin resign, terlebih dahulu bandingkan gaji perusahaan yang akan dimasuki (GB=Gaji baru) dengan gaji sekarang (GL=Gaji Lama), rumusnya sbb: (rumus ini hadiah dari instruktur training di atas yaitu Bp Bambang Haryanto)
1. GB=1,5 kali total take home pay per year GL, jangan diambil!
2. GB=2 kali total take home pay per year GL, pikir-pikir!
3. GB=2,5 kali total take home pay per year GL, ambil!
4. GB=3 kali total take home pay per year GL, sabet!
Mengapa batasannya 2,5 kali, hal ini sebagai “allowance” bila urusan administrasi dengan tempat kerja lama belum clear (mungkin masih punya utang) dan KOMPENSASI terhadap faktor-faktor lainnya di tempat kerja baru yang tidak sesuai harapan, misalnya ketemu atasan yang otoriter, ketemu rekan kerja yang “kurang bersahabat”, kerja selalu diawasi, tidak ada kesempatan promosi, permanen dll. 
Jadi, sebelum say goodbye, bisa berpikir 25 kali!

6 August 2013

Surat Komandan Taliban Pakistan untuk Malala

Adnan Rhaseed dan Melala Wousafzai
Malala Yousafzai adalah seorang gadis Pakistan yang menentang Taliban dalam memperjuangkan Islam di Pakistan. Malala dilaporkan mengalami luka akibat tembakan di kepala pada Oktober tahun lalu di barat laut Lembah Swat Pakistan.

Penembakan itu tiba-tiba menjadi sorotan dunia dan Malala diterbangkan ke Inggris untuk menjalani pengobatan. Merasa takut kembali ke Pakistan, ia kemudian menetap di Birmingham.

Pada ulang tahunnya yang ke-16, pekan lalu, yang tiba-tiba  dijadikan sebagai Hari Malala, gadis Pakistan itu dikabarkan menyampaikan pidato di PBB di New York. Dalam pidatonya, Malala memutarbalikan fakta dan menyembunyikan kebenaran, serta melemparkan fitnah seakan Taliban menembaknya lantaran ia memperjuangkan pendidikan.


Malala berpidato dalam pertemuan PBB
Malala berpidato dalam pertemuan PBB

Untuk menasehati Malala yang dimanfaatkan oleh musuh-musuh Islam, Komandan Taliban Pakistan Adnan Rasheed menulis surat kepada Malala untuk mengungkap segala kebenaran yang ia sembunyikan. Berikut adalah surat dari Komandan Adnan Rasheed untuk Malala yang diperoleh dari Channel 4.




DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG
Kedamaian semoga selalu meyertai mereka yang mengikuti petunjuk-Nya

Nona Malala Yousafzai,
Saya menulis surat kepadamu dalam kapasitas pribadi saya. Ini mungkin bukan pendapat atau kebijakan Tehreek-e-Taliban Pakistan atau faksi atau kelompok jihad lainnya.

Saya mendengar tentangmu melalui layanan BBC Urdu untuk pertama kalinya, ketika saya masih di penjara Bannu. Pada waktu itu saya ingin menulis surat kepadamu, untuk menasehatimu agar menahan diri dari kegiatan-kegiatan anti-Taliban yang engkau terlibat didalamnya. Tetapi saya tidak bisa menemukan alamatmu dan saya berpikir bagaimana untuk menghubungimu dengan nama asli atau pseudo, semua emosi saya merupakan persaudaraan untukmu karena kita dari suku Yousafzai yang sama.

Sementara di penjara dan saya harus berada dalam persembunyian. Ketika kau diserang, itu mengejutkan bagi saya. Saya berharap itu tidak pernah terjadi dan saya berharap telah menasehatimu sebelumnya.
Taliban menyerangmu, apakah secara Islam itu benar atau salah, atau kau memang pantas dibunuh atau tidak, saya tidak akan membahas argumen ini sekarang, mari kita serahkan ini kepada Allah Yang Maha Kuasa, Dia adalah hakim yang terbaik.

Di sini saya ingin menasehatimu meski saya terlambat, saya berharap saya sudah menasehatimu pada masa penahanan saya dan sehingga kejadian ini tidak pernah terjadi.

Pertama-tama harap diingat bahwa Taliban tidak pernah menyerangmu karena kau pergi ke sekolah atau karena kau pecinta pendidikan. Juga harap diingat bahwa Taliban atau Mujahidin tidak menentang pendidikan bagi setiap laki-laki atau wanita ataupun anak-anak perempuan. Taliban percaya bahwa kau dengan sengaja menulis untuk menentang mereka dan menjalankan kampanye terselubung untuk memfitnah upaya mereka dalam mendirikan sistem Islam di Swat dan tulisan-tulisanmu provokatif.

Kau telah mengatakan dalam pidatomu kemarin bahwa pena lebih tajam daripada pedang, sehingga bisa dikatakan mereka menyerangmu karena ‘pedang’mu bukan karena buku-buku atau sekolahmu.

Ada ribuan gadis yang pergi ke sekolah dan perguruan tinggi sebelum dan sesudah perlawanan Taliban di Swat, bisakah kau menjelaskan mengapa hanya kau yang masuk dalam daftar mereka???

Sekarang saya akan menjelaskan kepadamu poin kedua. Mengapa Taliban meledakkan sekolah? Jawaban atas pertanyaan ini bukan hanya Taliban di KPK [Khyber Pukhtunkhwa] atau FATA [wilayah yang berbatasan dengan Afghanistan] yang meledakkan sekolah tapi Tentara Pakistan dan Frontier Constabulary [korps perbatasan] juga terlibat dalam masalah ini. Alasan untuk tindakan ini adalah mereka biasa menyalahgunakan sekolah sebagai tempat persembunyian dan kamp-kamp transit yang berada di bawah kontrol Tentara Pakistan ataupun Taliban.

Pada tahun 2004 saya berada di Swat, saya meneliti tentang penyebab kegagalan revolusi pertama yang dilakukan oleh Sufi Muhammad. Saya datang untuk mengetahui bahwa FC ditempatkan di sekolah-sekolah Swat di Tehsil Matta dan FC menggunakan sekolah-sekolah sebagai kamp transit mereka dan bersembunyi di sana. Sekarang katakan siapa yang berbuat salah???

Puluhan sekolah dan perguruan tinggi yang digunakan oleh Tentara Pakistan dan FC sebagai barak mereka di FATA, kau dapat membuktikannya dengan mudah jika kau mau. Maka, saat sesuatu dianggap perlu dilakukan untuk kebaikan, ini adalah kebijakan Taliban.

Meledakkan sekolah-sekolah ketika sekolah-sekolah itu bukan merupakan tempat strategis musuh, bukanlah tindakan Taliban. Beberapa oknum pemerintah daerah mungkin terlibat untuk mengekstrak dana lebih dan lebih atas nama sekolah untuk mengisi rekening bank mereka.

Sekarang saya akan membahas poin utama yaitu PENDIDIKAN. Ini begitu mencengangkan mendengar bahwa kau berteriak-teriak untuk pendidikan. Kau dan PBB sedang berpura-pura bahwa kau ditembak karena pendidikan, padahal bukan ini alasannya, bersikap jujurlah, bukan pendidikan melainkan propagandamu lah masalahnya dan apa yang kau lakukan saat ini. Kau menggunakan lidahmu untuk mempengaruhi orang lain dan kau harus tahu bahwa jika pena lebih tajam dari pedang maka lidah lebih tajam lagi dan luka terkena pedang dapat diobati tapi luka karena lidah tidak pernah bisa terobati dan dalam perang, lidah lebih membunuh daripada senjata apapun.

Saya ingin berbagi denganmu bahwa penduduk anak benua India dahulu berpendidikan tinggi dan hampir setiap warga negaranya mampu membaca atau menulis sebelum invasi Inggris. Warga lokal dahulu mengajar para perwira Inggris bahasa Arab, Hindi, Urdu dan Persia. Hampir setiap masjid juga digunakan sebagai sekolah dan kaisar Muslim dahulu menghabiskan sejumlah besar uang untuk pendidikan. Muslim India kaya di bidang pertanian, sutra, dan goni dan dari industri tekstil sampai pembuatan kapal. Tidak ada kemiskinan, tidak ada krisis dan tidak ada bentrokan peradaban atau agama. Karena sistem pendidikan didasarkan pada pemikiran mulia dan kurikulum mulia.

Saya ingin mengajakmu melihat kutipan yang ditulis oleh Sir T.B Macaulay kepada parlemen Inggris pada tanggal 2 Februari 1835 mengenai jenis sistem pendidikan yang diperlukan penduduk anak benua India untuk mengganti sistem pendidikan Islam.

Dia menyatakan, “Kita saat ini harus melakukan yang terbaik untuk membentuk sebuah kelas yang mungkin menyambung antara kita dan jutaan orang yang kita kuasai, – sebuah kelas berdarah dan berwarna kulit orang-orang India, tetapi berkiblat pada Inggris dalam pemikiran, dalam pendapat, dalam moral dan dalam kecerdasan “.

Itu dan ini juga adalah rencana dan misi dari sistem pendidikan yang kau siap mati untuknya, di mana PBB membawamu ke kantor mereka untuk menghasilkan lebih dan lebih banyak orang berdarah Asia tetapi berkiblat pada Inggris dalam pemikiran. Untuk menghasilkan lebih dan lebih banyak orang Afrika yang berkiblat pada Inggris dalam hal berpendapat. Untuk menghasilkan lebih dan lebih banyak orang non-Inggris yang berkiblat pada Inggris dalam hal moral. Inilah yang disebut pendidikan yang dibuat oleh Obama, sang pembunuh massal, dia teladanmu bukan?

Mengapa mereka ingin membuat semua manusia \berkiblat pada Inggris? Karena orang Inggris adalah pendukung setia dan budak Yahudi. Apakah kau tahu Sir Syed Ahmed Khan, pendiri dan simbol pendidikan Inggris di India, adalah Freemason?

Kau mengatakan seorang guru, sebuah pena dan sebuah buku bisa mengubah dunia, ya saya setuju, tetapi guru yang mana, pena yang mana, dan buku yang mana? Hal inilah yang harus ditentukan, Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi wa Sallam mengatakan saya [Rasulullah] diutus sebagai seorang guru, dan buku yang Dia kirim untuk diajarkan adalah Al-Qur’an. Jadi seorang guru yang mulia dan saleh dengan kurikulum kenabian lah yang dapat mengubah dunia, bukan dengan kurikulum setan atau sekuler.

Kau telah memberikan contoh bahwa suatu kali seorang wartawan bertanya kepada seorang pelajar dengan pertanyaan mengapa seorang Talib takut dengan pendidikan sekuler ini, ia menjawab karena seorang Talib tidak tahu apa yang ada dalam buku ini. Maka hal yang sama saya katakan kepadamu dan, melalui dirimu, kepada seluruh dunia bahwa, mengapa mereka takut dengan kitab Allah? Karena mereka tidak tahu apa yang ada di dalamnya.

Taliban ingin menerapkan apa yang ada di dalam kitab ALLAH dan PBB ingin menerapkan apa yang mereka miliki dalam buku-buku buatan manusia. Kami ingin menghubungkan dunia dengan Pencipta mereka melalui Kitab Allah dan PBB ingin memperbudak dunia untuk beberapa makhluk yang jahat.

Kau telah bicara tentang keadilan dan kesetaraan dari panggung dan institusi yang tidak adil. Tempat di mana kau berdiri menyerukan keadilan dan kesetaraan itu, di sana semua bangsa tidaklah setara, hanya lima negara jahat yang memiliki kekuatan veto dan sisa dari [lima negara itu] tidak berdaya. Puluhan kali ketika seluruh dunia menentang Israel, hanya satu veto AS sudah cukup untuk menyumpal tenggorokan keadilan.

Tempat di mana kau berbicara kepada dunia sedang menuju tatanan dunia baru, saya ingin tahu apa yang salah tatanan dunia lama? Mereka ingin membangun pendidikan global, ekonomi global, tentara global, perdagangan global, pemerintahan global dan akhirnya agama global. Saya ingin tahu apakah ada ruang untuk bimbingan kenabian dalam semua rencana global di atas? Apakah ada ruang untuk syariat Islam atau hukum Islam yang menyebut PBB tidak manusiawi dan biadab?

Kau [juga] telah berbicara tentang serangan terhadap tim polio, lantas bisakah kau menjelaskan mengapa sekretaris luar negeri Amerika Henry Kissinger, yang seorang Yahudi, mengatakan pada tahun 1973 untuk mengurangi 80% populasi dunia ketiga. Mengapa program sterilisasi [KB] dan eugenika [upaya memperbaiki ras manusia dengan membuang orang berpenyakit, cacat, lemah, dan bodoh] dijalankan di berbagai negara dalam satu cara atau cara lainnya di bawah payung PBB. Lebih dari 1 juta wanita Muslim telah disterilkan [dimandulkan] secara paksa di Uzbekistan tanpa persetujuan mereka.

Bertrand Russel menulis dalam bukunya mengenai dampak sains terhadap masyarakat, “diet, suntikan dan perintah penggabungan [program-program tersebut], dari usia yang sangat dini, untuk menghasilkan semacam karakter dan semacam keyakinan bahwa pihak berwenang mempertimbangkan kritik yang diperlukan dan setiap kritik serius akan menjadi tidak mungkin secara psikologis.” Inilah sebabnya mengapa kami memiliki reservasi pada apa yang disebut sebagai program vaksinasi polio.

Kau mengatakan bahwa hari Malala bukanlah harimu, tetapi itu adalah hari setiap orang yang telah mengangkat suara untuk hak-hak mereka, maka saya bertanya kepadamu mengapa hari seperti hari [Malala] itu tidak dideklarasikan untuk aktivis HAM AS, Rachel Corrie? Karena buldoser [yang melindas tubuhnya adalah buldoser] Israel? Mengapa hari seperti hari [Malala] itu tidak dideklarasikan untuk [Dr] Affia Siddique [yang ditangkap pada 17 Juli 2008]? Karena pelakunya adalah Amerika?
Mengapa hari tersebut tidak dideklarasikan untuk Faizan dan Faheem? Karena pembunuhnya adalah Raymond Davis?

Mengapa hari tersebut tidak dideklarasikan untuk 16 perempuan Afghan dan anak-anaknya yang tidak bersalah yang ditembak mati oleh seorang Amerika Robert Belas? Karena dia bukan seorang Talib? Saya bertanya kepadamu dan jujurlah menjawabnya, jika kau ditembak [bukan oleh Taliban] tetapi oleh serangan pesawat tak berawak Amerika, akankah dunia mendengar tentangmu? Akankah kau disebut sebagai ‘anak bangsa’?

Akankah media meributkan tentang dirimu? Akankah Jenderal Kiyani datang mengunjungimu dan akankah media dunia terus-menerus melaporkan tentang dirimu? Apakah kau akan dipanggil untuk [berpidato di] PBB? Apakah Hari Malala akan dideklarasikan?

Lebih dari 300 wanita dan anak-anak yang tak berdosa gugur dalam serangan drone [AS], tapi siapa yang peduli? Karena penyerangnya berpendidikan tinggi, anti-kekerasan, [karena mereka] orang-orang Amerika yang damai?

Saya berharap, kasih yang kau pelajari dari Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi wa Sallam harus dipelajari oleh Tentara Pakistan, sehingga mereka bisa berhenti menumpahkan darah Muslim di FATA dan Baluchistan. 

Saya berharap, kasih yang kau pelajari dari Nabi Isa [yang mereka klaim sebagai Yesus] harus dipelajari oleh Amerika Serikat dan NATO, sehingga mereka berhenti menumpahkan darah Muslim yang tak berdosa di seluruh dunia dan saya berharap hal yang sama untuk para pengikut Buddha untuk menghentikan pembunuhan Muslim tak bersenjata yang tak bersalah di Myanmar dan Sri Lanka dan saya berharap hal yang sama untuk tentara India yang mengikuti ajaran Gandhi dan menghentikan pembantaian di Kashmir.
Dan ya, para pengikut Bacha Khan, ANP memiliki contoh anti-kekerasan dalam rezim lima tahun mereka di Provinsi KPK, misalnya Swat, di mana tidak satu tembakan pun ditembakkan dan kami menyaksikan pengikut Bacha Khan menerapkan filosofi anti-kekerasan dalam jiwa yang benar, dengan dukungan jet, tank-tank dan helikopter tempur.

Pada akhirnya saya menasehatimu untuk pulang kembali ke rumah, mengadopsi budaya Islam dan pasthun, bergabung dengan madrasah Islam putri di dekat kampung halamanmu, belajar dan pelajari kitab Allah, gunakanlah penamu untuk Islam dan membela penderitaan umat Muslim dan ungkaplah konspirasi elit kecil yang ingin memperbudak seluruh umat manusia untuk agenda jahat mereka atas nama tatanan dunia baru.

Segala Puji bagi Allah Pencipta Semesta Alam.
 15 Juli 2013

Link Exchange

Copy kode di bawah ke blog sobat, saya akan linkback secepatnya

Berbagi Informasi

Sport

Translate

Blog Archive

Pageviews last month