Share Info

15 December 2012

Pengaruh Bulan Kelahiran terhadap Profesi

Tentu orang sudah banyak tahu tentang zodiak atau penentuan sifat seseorang berdasarkan bulan kelahiran. Ramalan zodiak seringkali dibaca hanya untuk seru-seruan saja. Walau demikian, ternyata penelitian menemukan bahwa bulan kelahiran bayi juga berkaitan dengan pilihan kariernya di kemudian hari.

Sebuah penelitian yang dilakukan lembaga statistik milik pemerintah Inggris atau Office for National Statistics menemukan bahwa bulan kelahiran seseorang berkaitan dengan jenis pekerjaan tertentu. Tak hanya itu, bulan kelahiran juga ternyata mempengaruhi kecerdasan bayi.

Untuk mencapai kesimpulan ini, para peneliti menganalisis bulan kelahiran yang ditemukan dalam data statistik warga Inggris lalu mengkategorikannya dalam 19 jenis pekerjaan berbeda. Ternyata ditemukan korelasi antara bulan kelahiran dengan masalah kesehatan tertentu.

"Efeknya kecil, tetapi sangat jelas. Saya tidak mendukung astrologi, tetapi kita tidak kebal dari gangguan musiman," kata Russell Foster, neuroscientist dari Universitas Oxford seperti dilansir Telegraph.

Penelitian tersebut menemukan bahwa anak yang lahir di bulan Desember lebih mungkin menjadi dokter gigi, sedangkan orang yang berulang tahun di bulan Januari cenderung bekerja sebagai penagih utang.

Orang yang dilahirkan pada bulan Februari lebih besar kemungkinannya memiliki profesi sebagai seorang seniman, sementara bayi yang lahir di bulan Maret tampaknya cenderung tumbuh menjadi pilot

Orang kelahiran bulan April dan Mei lebih sulit ditentukan karena profesinya ditemukan sangat beragam dan tersebar. Bayi yang dilahirkan pada musim panas artinya lebih sedikit memiliki kesempatan tumbuh menjadi pemain sepak bola berpenghasilan tinggi, dokter ataupun dokter gigi.

Foster menegaskan bahwa cukup beralasan jika bulan kelahiran dapat mempengaruhi angka harapan hidup, tinggi badan, prestasi akademis, kecenderungan jam biologis, kecenderungan penyakit hingga indeks massa tubuhnya saat dewasa.

Bayi yang dilahirkan pada musim semi memiliki risiko lebih besar terkena penyakit seperti skizofrenia, asma, Alzheimer dan autisme. Bayi-bayi ini juga mungkin tumbuh kurang pandai daripada temannya yang lahir di bulan lainnya.

Penelitian lain telah menunjukkan bahwa perbedaan tersebut berkaitan dengan paparan sinar matahari saat kehamilan ibu. Sinar matahari memicu produksi vitamin D dalam tubuh. Kekurangan vitamin ini dalam beberapa bulan pertama kehidupan dapat memiliki efek jangka panjang.

0 Comment:

Post a Comment

Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA

Link Exchange

Copy kode di bawah ke blog sobat, saya akan linkback secepatnya

Berbagi Informasi

Sport

Translate

Blog Archive

Pageviews last month