Share Info

8 August 2012

Dilema Jiwa dan Istiharah


Seorang sahabat menginginkan untuk melanjutkan kuliah S2 di luar negeri. Cari cari cari, dia diterima di sebuah perguruan tinggi di Belanda, namun masih ada kendala, dia belum mendapatkan beasiswa. Usaha mendapatkan beasiswa ternyata tak mudah, dia hampir menyerah. Sambil terus berusaha mencari beasiswa, dia ternyata diterima untuk bekerja di sebuah perusahaan BUMN. Dilema terjadi, satu pilihan di depan mata, satu pilihan masih belum jelas adanya. Akhirnya logika berlaku, dia memilih untuk mengambil kesempatan di BUMN tersebut. Tak disangka, baru beberapa waktu dia menjalani pilihannya, ujian datang. Ketika sedang menjalani masa pelatihan, datang berita dari sebuah lembaga beasiswa yang menawarkan wawancara untuk beasiswa di Belanda tersebut. Dilema kembali terjadi, antara keinginan dan tanggung jawab. Pilihan harus kembali diputuskan, akhirnya dia memilih menjalani yang di hadapan, tanggung jawab atas keputusannya sebelumnya. Sambil masih terus berharap suatu saat keinginannya bisa terwujudkan, Insya Allah. 

Lain lagi dengan sahabat yang lain. Merasa tak nyaman dengan suasana kerja di tempat kerjanya saat ini, ada keinginan untuk mengajukan resign, mencoba hal lain yang sesuai dengan keinginan dirinya. Di satu sisi, hatinya merasa tak tenang melakukan pekerjaannya karena tak sesuai dengan keinginannya, namun di sisi lain, ada keluarga yang membutuhkan nafkah dari dirinya, mencari pekerjaan/ nafkah saat ini tidaklah mudah.

Dilema terjadi, pilihan harus ditentukan. Pada akhirnya dia memilih untuk resign dengan rencana wirausaha di kampung halaman. Bukan keputusan yang mudah, karena itu akan menjadi awal baru dari kehidupannya yang selanjutnya. Semoga kesuksesan dia dapatkan amien.

Tergelitik oleh kata dilema. Dilema bisa menimpa siapa saja, pada diriku, dirimu, diri mereka, diri kita semua. Dilema, ketika hati dan logika berperang untuk mengambil keputusan. Dilema,, situasi sulit yang mengharuskan seseorang menentukan pilihan antara dua kemungkinan yang membingungkan. Dalam hidup ini, ada situasi yang mendesak kita seperti buah simalakama, bila dimakan ibu akan mati, bila tidak dimakan, bapak yang akan mati. Membingungkan!

Sebagai seorang muslim, syariat kita memberi jalan keluar untuk memutuskan masalah simalakama tersebut, ISTIKHARAH. Pernahkah kita shalat istikharah di saat menghadapi dilema? Aku juga baru belajar.
Istikharah adalah shalat sunat dua rakaat untuk memohon kepada Allah ketentuan pilihan yang lebih baik di antara dua hal yang belum dapat ditentukan baik buruknya. Yakni, apabila seseorang berhajat dan bercita-cita akan mengerjakan suatu maksud, sedangkan ia ragu-ragu untuk menentukan pilihannya tersebut, apakah harus dilakukan atau tidak, diambil atau tidak.

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pilihan [yang tepat] kepada Engkau dengan ilmu [yang ada pada]-Mu, dan aku memohon kekuasaan-Mu [untuk menyelesaikan urusanku] dengan kodrat-Mu. Dan aku memohon kepada-Mu sebagian karunia-Mu yang agung, karena sesungguhnya Engkau Mahakuasa sedangkan aku tidak berkuasa, dan Engkau Mahatahu sedangkan aku tidak tahu, dan Engkau Maha Mengetahui perkara yang gaib. Ya Allah, sekiranya Engkau tahu bahwa urusan ini lebih baik untuk diriku, agamaku, dan kehidupanku, serta [lebih baik pula] akibatnya [di dunia dan akhirat], maka takdirkanlah dan mudahkanlah urusan ini bagiku, kemudian berkahilah aku dalam urusan ini. Dan sekiranya Engkau tahu bahwa urusan ini lebih buruk untuk diriku, agamaku, dan kehidupanku, serta [lebih buruk pula] akibatnya [di dunia dan akhirat], maka jauhkanlah urusan ini dariku, dan jauhkanlah aku dari urusan ini, dan takdirkanlah kebaikan untukku di mana pun, kemudian jadikanlah aku ridha menerimanya.”

Seusai shalat Istikharah, berbagai petunjuk yang mungkin datang antara lain:
- Allah memberikan petunjuk melalui mimpi
- Petunjuk melalui firasat
- Petunjuk melalui ketetapan hati
- Petunjuk dengan menjauhkan orang tersebut dari yang tidak baik untuk dirinya dan mendekatkan dengan apa yang baik untuknya

0 Comment:

Post a Comment

Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA

Link Exchange

Copy kode di bawah ke blog sobat, saya akan linkback secepatnya

Berbagi Informasi

Sport

Translate

Blog Archive

Pageviews last month