Share Info

24 July 2012

Resiko Memakai Celana Jeans Ketat

Bagi sebagian orang, mengenakan celana jeans superketat membuat mereka tampil lebih pede dan seksi.  Namun di balik kebiasaan memakai celana jeans ketat, ternyata ada risiko kesehatan yang mengancam.
Menurut laporan ABC News, memakai celana jeans ketat berpotensi menyebabkan kerusakan pada saraf dalam jangka panjang. Dr. Karen Boyle, dokter ahli kesuburan pria dari Chesapeake Urology Associates pada Greater Baltimore Medical Center (GBMC) mengatakan, ia pernah menemukan sejumlah kasus perempuan yang mengalami kesemutan, mati rasa dan rasa sakit di kaki bagian atas karena memakai jeans kelewat ketat.
Mereka menderita kondisi yang disebut ‘meralgia paresthetica’ - gangguan yang terjadi ketika salah satu saraf di bagian luar paha mengalami tekanan atau kompresi. Boyle menyatakan, salah seorang perempuan menggambarkan keluhan itu sebagai “sensasi mengambang” yang membuatnya merasa lemah ketika ia berjalan. Ia juga memperingatkan, kebiasaan memakai sepatu hak tinggi ditambah balutan jeans ketat bisa memperburuk masalah.
Menggunakan hak tinggi dapat mengubah sumbu panggul sehingga lebih miring ke depan dan pantat ke belakang untuk membuat kaki Anda terlihat lebih panjang. Walaupun membuat tubuh tampak lebih seksi, namun hal itu bisa membahayakan dan menambah tekanan pada bagian saraf dan membuat gejala atau keluhan yang muncul menjadi lebih buruk.

Ini bukan pertama kalinya dokter memperingatkan bahaya mengenakan celana terlalu ketat. Pada tahun 2003, seperti dimuat Jurnal Asosiasi Medis Kanada, tiga perempuan dilaporkan menderita gejala kesemutan atau rasa panas pada paha mereka. Salah seorang di antaranya disangka mengidap multiple sclerosis. Tiga wanita ini diketahui memiliki kelebihan berat badan dan mengenakan celana ketat selama sekitar delapan bulan sebelumnya. Setelah menggantinya dengan  celana lebih longgar, gejala dan keluhan sakit menghilang.
Bagi mereka yang ingin tetap kelihatan seksi dan kurus, Boyle menyarankan untuk memilih jeggings atau skinny jeans dengan bahan yang lebih lentur.
Jika Anda merasa kesemutan dan mati rasa di kaki Anda, pilihan terbaik adalah berhenti memakai pakaian yang menimbulkan risiko, kata Dr Boyle. Dia juga mengingatkan, bila Anda untuk mengabaikan rasa sakit dan terus memakai jeans ketat, bukan tak mungkin kerusakan pada saraf akan menjadi permanen. Sedangkan bagi pria yang tengah berupaya memiliki anak, penggunaan jeans ketat juga sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan testis terlalu panas, menurunkan kualitas sperma.
[Source : http://millicent.blogdetik.com]

0 Comment:

Post a Comment

Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA

Link Exchange

Copy kode di bawah ke blog sobat, saya akan linkback secepatnya

Berbagi Informasi

Sport

Translate

Blog Archive

Pageviews last month