Share Info

25 December 2011

Harga Cinta Seorang Ibu

Seorang anak mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur. Kemudian, dia mengeluarkan sekeping kertas yang bertulis sesuatu. Sang ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang diulurkan oleh si anak dan membacanya.

Ongkos upah membantu ibu:
1. Membantu pergi ke warung, Rp. 20.000
2. Menjaga rumah, Rp. 20.000
3. Membuang sampah, Rp. 20.000
4. Membersihkan rumah, Rp. 20.000
5. Menyapu halaman, Rp. 20.000
Total keseluruhan: Rp. 100.000

Selesai membaca, sang ibu tersenyum dan memandang si anak yang raut mukanya berbinar-binar, berharap sang ibu akan segera mengeluarkan uang. Namun, sang ibu malah mengambil pensil dan menulis sesuatu di belakang kertas yang sama.

1. Ongkos mengandungmu selama 9 bulan, GRATIS
2. Ongkos berjaga malam karena menjagamu, GRATIS
3. Ongkos air mata yang menetes karenamu, GRATIS
4. Ongkos khawatir karena selalu memikirkan keadaanmu, GRATIS
5. Ongkos menyediakan makan, minum, pakaian, dan keperluanmu, GRATIS
Total keseluruhan nilai kasihku: GRATIS

Memang, tidak salah jika ada orang mengatakan, kasih ibu sepajang masa, sepanjang jaman. Seorang ibu tidak pernah mengukur kasih sayang yang telah diberikan pada si anak. Namun, kita, sebagai anak, masih seringkali terjebak dengan mengukur-ukur semuanya dengan imbalan. Tak salah juga jika pepatah kuno mengatakan, kita tidak akan bisa memahami kasih sayang ibu sampai kita sendiri memiliki anak.

Selamat hari ibu, bagi semua para ibu di semua penjuru Indonesia. Tetaplah menjadi ibu-ibu yang tegar yang penuh dengan semangat dalam mengajarkan makna hidup pada generasimu.

[Source : http://mutiarabirusamudra.blogdetik.com]

0 Comment:

Post a Comment

Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA

Link Exchange

Copy kode di bawah ke blog sobat, saya akan linkback secepatnya

Berbagi Informasi

Sport

Translate

Blog Archive

Pageviews last month