Share Info

31 December 2011

Free Sex dalam Menyambut Tahun Baru

Di jaman sekarang ,sebagian masarakat sudah lupa daratan, dengan hidup pemborosan.

Biasa nya di detik detik tahun baru.anak anak muda merayakan nya dengan pesta SEX, mabuk mabukan, narkoba, pementasan musik dan lain-lain. Bukan nya tidak boleh merayakan tahun baru tapi harus sewajar nya janagn sampai melakukan hal hal yang dilarang oleh norma norma agama, sampai melakukan sex tanpa ada tali ikatan nikah.

waktu ku kerja di hotel bintang lima, saya cek setiap kamar pasti ku menemukan banyak kondom berserakan,yang saya sayang kan masalah kehormatan di jaman sekarang sangat murah .sudah biasa melakukan hubungan sex di luar nikah.hanya tuk menikmati kenikmataan sesaat dan merayakan tahun baru.

Anak-anak muda sekarang, bilang sudah gak jaman lagi wanita VIRGIN/laki laki perjaka dan bahkan dengan bangga nya telah melakukan hubungan sex bebas bersama laki laki atau perempuan.

Inikah yang di sebut modern, atau JAHILIYAH MODERN peradaban manusia makin mudur dan tidak malu akan pitrah nya sebagai umat yang beragama.

Apa beda nya kita sama HEWAN kalau semua nya bebas tanpa batas, tanpa norma norma AGAMA.

Alangkah baik nya dalam merayakan tahun baru ini di isi dengan kegiatan kegiatan yang positip, atau biaya yang di keluarkan untuk pesta, kita bagi kan kepada yang membutuh kan nya seperti : pakir miskin, anak yatim piatu, panti jompo dan membangun sarana pendidikan yang rusak, rumah sakit di desa desa terpencil.

Coba kalau kompak lima agama yang ada di indonesia itu meyerukan pada umat nya agar, tidak menyambut tahun baru dengan pesta pora, yang berlebih-lebihan.

Lihat lah di sekeliling kita ada orang kena bencana alam ,jangan kita bahagia di atas penderitaan orang.

Mari kita menyambut tahun baru 2012, dengan penuh semangat, bersatu dalam membangun negri tercinta ini indonesia, jangan lagi ada pertikai antar politik, antar suku, ras, maupun agama.


Misteri 2012: Positive Thinking & Semangat, atau K-I-A-M-A-T!!

Besok sudah tahun 2012 , tahun yang membuat banyak orang deg-degan , ketar ketir , dan bertanya-tanya .

Benarkah ini merupakan tahun akhir dari peradaban manusia yang hidup didunia ?

Menonton film 2012 , Armageddon atau The Day After Tomorrow, kemudian membaca ramalan Nostradamus , bangsa Maya, juga beberapa peramal besar yang lain .
Juga saya melihat di Internet : Science – Mythology, memang ada fenomena tidak biasa yang sedang terjadi di bumi kita ini.
Dan orang selalu menghubungkan hal-hal yang tidak biasa,sebagai pertanda akan datangnya kiamat.

Sebenarnya Astronomi sendiri tidak bisa memberi jawaban pasti apa yang bakal terjadi. Tetapi ada beberapa teori yang sepertinya masuk akal.

Beberapa teori kiamat :

1, ( satu ) : Bahwa bumi bakal ditabrak oleh benda langit lain yang besar hingga terjadi goncangan hebat atau bahkan pecah.
Atau sebuah bintang yang lewat terlalu dekat dengan bumi dan karena gaya tarik dahsyat, dunia ini akan terseret kesesuatu tempat yang amat jauh dalam semesta alam ( Black hole ? ) .
Mungkin gambarannya seperti dalam film Armageddon.
Hal ini sebaiknya diserahkan dan pasrah saja kepada Tuhan Yang Maha Tahu.

2. ( dua ) : Konon hampir setiap 25 – 30 juta tahun sekali, terjadi pemusnahan masal dibumi.
Penyebabnya , katanya Matahari itu punya pacar , namanya NEMESIS , sebuah bintang amat besar, yang tidak punya sinar sendiri.
Pacar si Matahari ini berisi komet yang tak terhingga banyaknya, dan itu menyebar kemana2 bersamaan dengan datangnya Nemesis.
Nemesia itu mendatangi Matahari setiap 25 – 30 juta tahun , dan komet2 Nemesis menghalangi sinar Matahari ke bumi .
Keadaan itu berlangsung bertahun-tahun, akibatnya suhu bumi terus menurun .
Pasti perlahan kehidupan akan musnah dan punah, mungkin seperti di film The Day After Tomorrow.
Pemusnahan terakhir terjadi sekitar 11 juta tahun silam, jadi menurut perhitungan ,kiamat itu masih kurang 14 jutaan tahun mendatang.
Berarti dihitung-hitung kiamat bakal terjadi lagi pada tahun 14,002.012.
Tidak usah dipikirkanlah, pasti kita semua sudah jadi fosil jika saat itu tiba.

3. ( tiga ) : Yang sedang jadi gonjang – ganjing sekarang , bahwa kiamat bakal terjadi pada tgl.21 – 12 – 2012 ini .
Meskipun menurut para Astronom itu adalah suatu gejala alam biasa.
Jadi setiap 11 tahun sekali terjadi badai besar di matahari dan partikel2 yang terlontar akan sampai ke Bumi dan bisa menimbulkan kerusakan.
Tetapi peristiwa itu bisa juga menimbulkan fenomena alam yang amat mempesona dilangit yang disebut Aurora.
Oleh suku Maya hal itu diramalkan sebagai kiamat, jadi tidak perlu dikhawatirkan, terlebih di Indonesia , fenomena itu biasanya terjadi di daerah utara Khatulistiwa.

4, ( empat ) : Yang paling ditakuti dan ini sudah didepan mata adalah akibat ulah manusia sendiri.
Jika manusia tetap ceroboh memperlakukan bumi, itu layaknya seperti boomerang bagi manusia sendiri.
Peperangan, percobaan senjata nuklir, pabrik besar yang mengeluarkan polusi, kendaraan bermotor dan rodapaksa ekologi , semua akan merubah tatanan alam
Mengarah bumi menjadi seperti efek rumah kaca, — > terjadi pemanasan global.
Salju abadi dikutub akan mencair dan terjadi banjir dimana-mana,
Jika terjadi pergeseran kerak/lempeng bumi , gempa bumi, gunung meletus , efeknya akan seperti film 2012, yang mengerikan.

5. ( lima ) : Ada baiknya kita down to earth, kembali ke Indonesia,
Indonesia juga punya peramal kondang , JOYOBOYO , selayaknya kita juga mengerti ramalannya yang mestinya sesuai dengan kondisi dan situasi Indonesiana.

Menurut beliau jaman terbagi atas 3 jaman besar, :
a. Kalisuara, jaman suci.
b. Kaliyoga, jaman perkembangan.
c. Kalisengara, jaman air.

Tiga jaman dibagi lagi menjadi 7 jaman kecil , dan tiap2 jaman kecil berumur 100 tahun.
Jadi 3 X 7 X 100 tahun = 2100 tahun.
Setelah itu terjadi kiamat kubra, atau kiamat besar.
Diperkirakan kiamat akan terjadi sekitar tahun 2100. masih 100 tahun lagi , jadi kalau benar masih cukup panjang waktu untuk memperbaiki diri.

Dengan adanya waktu yang masih panjang itu, seyogyanya kita bisa lebih menata diri, memperbaiki yang kurang benar bersama , dan tidak usah merusak alam atau me -roda paksa alam , menjadi serakah tanpa berpikir panjang.
Kerusakan alam yang dilakukan oleh tangan2 jahat manusia harus bisa dipulihkan dengan cepat, seolah kita berpacu waktu agar alam tidak keburu membalas kecerobohan manusia dengan bencana yang mengerikan.
Terus berpikir positif dan tetap bersemangat untuk bersahabat dengan alam yang perkasa.
Jangan pernah memutus rantai ekologi karena keuntungan sesaat akan ditebus oleh petaka larut berkepanjangan oleh manusia dan generasi penerusnya.

Kita adalah penghuni planet ini , baik buruk planet ini tergantung dari kita manusia2-nya.
Siapa tahu jika Tuhan mengetahui kita bisa menata planet ini dengan apik , nyaman dan sejahtera, akan diurungkan niatNYA untuk memusnahkan Bumi ini.
Atau setidaknya dengan keadaan dunia yang makin baik, kita juga mewariskan pada anak cucu kita dengan penghidupan lebih layak.

Nanti, entah seratus tahun lagi atau 15 juta tahun lagi , tidak juga terjadi kiamat, pasti keturunan kita akan berterima kasih pada kita .
Karena sudah diwarisi suatu dunia yang indah, damai, amam , nyaman sebagai tempat tinggal mereka bersama.

Selamat Tahun Baru 2012, sejahtera , bahagia, dan sukses selalu.
Tulus, jabat hati dan salam hangat bagi semua sahabat.

Mengapa Mempertahankan Keperjakaan Tidak Dibahas Seheboh Keperawanan?

“Diskriminatif! Masak, sih hanya keperawanan seorang wanita dipermasalahkan ? Keperjakaan pria bagaimana?” Tanya seorang kompasianer melihat pro dan kontra virginitas yang ada.

Benar juga,ya. Saat ini ada isu kesetaraan jender yang santer diangkat. Kalau perempuan dikehendaki menjaga kesuciannya sedemikian rupa, sampai ada yang dipingit, dilarang bergaul dengan cowok, diajari bela diri dan lain-lain, mengapa lelaki dibebaskan saja?

“Cowok-cowok SMA pun banyak yang ikut teman-temannya ke lokalisasi untuk melepas keperjakaan. Kalau masih perjaka dianggap tidak jantan. Dan belum dewasa.”Kata yang lain.

Bahkan pasienku yang aparat ada yang melepas keperjakaan karena disuruh komandannya. Kalau gak bisa ML sama wanita dianggap homo dan homo itu sangat pantang ada di asrama.

Jadi, mengapa terjadi ketidakadilan pandangan seperti ini?

Berbagai argumentasi silih berganti, hanya saja dari segi medis jawabannya cuma satu: WANITA BISA HAMIL KALAU BERHUBUNGAN SEX.

Kehamilan terjadi jika ovum dibuahi sperma dan secara alami itu terjadi kalau penis menyemprotkan sperma dalam jumlah 2-5 juta ekor di vagina wanita yang sedang masa subur.

Jika masa subur wanita rata-rata 3 hari dan siklus menstruasi rata-rata 28 hari maka setiap persetubuhan normal tanpa manipulasi obat atau alat akan berpeluang hamil 3/28 atau kurang lebih 11%.

Dan remaja wanita yang tidak mengerti ini karena pendidikan sex yang kurang atau malah salah didik, tidak akan mengerti.Maka cara termudah mencegah kehamilan yang tak dikehendaki hanya itu: JAGA SELAPUT DARAMU!

Jadi, proses ini yang dianggap harusnya sakral dan penuh tanggung jawab, jika nanti terjadi kehamilan dan ada bayi yang tumbuh di rahim ibu, maka dia akan dikehendaki dengan suka cita dan bukan diratapi sebagai bencana.

Untuk menuju proses pembuahan itu ada sejenis pengawal di depan yang namanya selaput dara atau hymen, selaput ini dipertahankan sedemikian rupa dengan berbagai wejangan, tuntunan agama, adat istiadat untuk tetap utuh semata-mata hanya karena jangan sampai ada bayi yang gagal lahir karena dikuret, atau lahir tapi

kemudian dibuang di kotak sampah dan mati.

Lihat bayi yang lucu ini?

Mereka membahagiakan dan menggemaskan kalau terlahir dari proses yang direncanakan dan dinanti-nantikan. Kalau tidak dikehendaki dan kesannya kebablasan, maka bayi-bayi selucu apapun dianggap sampah yang harus dimusnahkan demi kesejahteraan mamanya.

Jadi persetubuhan memang yang berurusan adalah wanita dan pria, tetapi kehamilan ‘melulu’ urusan si wanita. Memutuskan melanjutkan, lalu si bayi mau diurus atau enggak itu urusan para ibu. Nah, kalau kehamilan itu hasil pernikahan maka si bapak mau tidak mau harus ikut berpartisipasi dengan berbagai level perhatiannya. Dari yang cuma nambahin uang belanja untuk si istri beli kebutuhan selama hamil sampai yang ikut-ikutan ngidam, hehehe.

Di sanalah inti dari pentingnya selaput dara. Menjaga supaya hanya yang berhak masuk ke wilayah sakral itu yang singgah.

Kecuali jika persetubuhan kodratnya berubah, sel telur bergerak memasuki penis, lalu masuk ke kantung sperma, lalu terjadi pembuahan dan somehow janin ini bergerak ke rongga perut lelaki dan somehow lagi rongga perut si lelaki ini dapat memelihara bayi sampai matang selama 9 bulan 10 hari.

Melahirkannya bagaimana? Ya, terpaksa operasi sesar lah. Lelaki tak punya jalan lahir secanggih wanita, gak kebayang kalau penis bisa melar sedemikian besar untuk dilalui bayi yang lahir normal.

Nah, selesai.

Jadi, debat kusir kesetaraan jender untuk minta disamakan pandangan tentang keperawanan dan keperjakaan harus diakhiri oleh kodrat ini. Wanita harus menjaga organ reproduksinya sedemikian rupa, supaya yang terlahir dari sana adalah bayi-bayi yang terencana dan terhormati selayaknya manusia lainnya.

Walaupun demikian, mempertahankan keperjakaan tetap harus diajarkan supaya para remaja tetap menghargai wanita dimanapun berada seperti dia menghargai ibunya.

Semoga bermanfaat!

Renungan Akhir Tahun “Delete, Cut, Copy, and Paste”


Tahun 2011 sudah hampir berakhir, tentunya ada banyak hal yang terjadi di sepanjang tahun ini, entah itu sedih ataupun bahagia, mendapatkan atau kehilangan, perjumpaan atau bahkan perpisahan. Banyak hal yang terjadi ini tentunya membuat kita kembali merenung mengenai diri kita pribadi, sudahkah menjadi lebih baik dari tahun lalu?

Terkadang, sadar atau tidak bahwa ada sifat dan perbuatan kita malah menyakiti dan merugikan orang lain, mungkin saja itu keluarga, teman kerja, atasan, kolega, teman atau sahabat kita. Misalnya saja soal waktu, meski terlihat sepele tapi tentu banyak orang yang tahu menunggu adalah pekerjaan yang membosankan, dan sayangnya mungkin kita banyak mengecewakan orang karena membuat mereka menunggu, entah itu urusan pekerjaan, pertemanan ataupun urusan keluarga.

Lalu sudah puaskah kita dengan keadaan yang kita miliki sekarang? Sebagai seorang manusia wajar diantara kita yang kadangkala masih merasa tidak puas dengan pencapaian yang sudah dimiliki sampai dititik ini, justru sebenarnya sifat tidak gampang puas ini bisa berefek positif untuk memperbaiki diri dan memacu untuk lebih baik lagi. Namun jika kita tidak mampu mengolahnya dengan baik malah akan menjadi boomerang bagi diri kita sendiri karena dikejar-kejar oleh ketidak puasan.

Banyaknya hal positif dan negatif yang terjadi selama satu tahun ini tentunya menjadi warna tersendiri bagi kehidupan kita. Dan untuk tahun mendatang tentunya kita harus punya strategi untuk membuat sisi positif kita lebih banyak daripada sisi negatif kita. Bagaimana caranya??

  1. Delete yaitu membuang segala hal-hal buruk yang ada pada diri kita terutama sifat-sifat kita yang jelas-jelas merugikan orang lain, misalnya telat bangun akibatnya sering telat ke kantor dan membuat orang menunggu. Sifat malas, yang tentunya akan membuat kita banyak merugi karena sifat malas adalah awal dari ketidakberhasilan.
  2. Cut yaitu mengambil yang belum sempurna agar menjadi sesuatu yang lebih baik lagi untuk menyelesaikan target dan tujuan. Misalnya saja optimis dan selalu berfikir positif dalam berbagai hal akan membantu kita untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Bayangkan saja jika kita pesimis, dan berfikir bahwa kita tidak akan mampu mencapai sesuatu, lalu darimana kita akan mempunyai semangat untuk memenuhi tujuan yang ingin kita raih?
  3. Copy yaitu mempertahankan apa yang baik dalam diri kita agar terus dimiliki. Misalnya saja sifat periang sehingga membuat banyak orang merasa nyaman dengan kita.
  4. Paste yaitu berubah untuk menjadi lebih baik yang berarti perubahan dari hasil cut dan copy diatas. Ibarat menulis di word biasanya cut dan copy itu sebelum di paste tidak akan terlihat secara nyata. Sama halnya dengan diri kita, saat semua hal baik yang sudah kita ambil dan pertahankan tidak mampu kita aktualisasikan dalam kehidupan kita maka semua akan percuma. Karena itu hanya tersimpan di memory saja, hanya dalam khayalan saja, dan dalam keinginan saja. Jadi untuk menuju paste kita harus melewati fase mendelete dulu semua hal- hal buruk yang ada pada diri kita agar kedepan itu tidak muncul lagi. Kemudian kita menuju ke fase cut untuk mengambil hal-hal baik dalam diri kita. Kenapa harus cut dan bukan edit? Karena menurut saya, edit cenderung membuat kita mundur kebelakang, karena hanya memperbaiki yang sudah lewat padahal sesuatu yang terjadi tidak bisa diperbaiki lagi dalam artian “waktu terjadinya” atau dengan kata lain edit hanya memperbaiki kesalahan pada waktu itu saja. Sedangkan cut adalah usaha memindahkan dalam rangka penyempurnaan sesuatu yang belum baik dimasa lalu untuk kemudian diambil agar menjadi yang lebih baik dimasa datang. Untuk itulah paste disini menjadi bagian terpenting karena kita harus mampu menampilkan kembali apa yang sudah kita cut dan copy (hal-hal baik yang sudah ada pada diri kita) untuk kemudian diperlihatkan secara nyata dalam kehidupan kita di masa mendatang.

Seperti halnya setiap orang mempunyai keinginan untuk menjadi lebih baik. Kesempatan itu selalu ada untuk siapa saja. Jangan sia-siakan. Setidaknya resolusi saya di tahun mendatang pasti harus lebih baik dari pada kemarin.

Selamat menyongsong tahun baru 2012.

[Source : http://filsafat.kompasiana.com]

Refleksi Akhir Tahun ; Ketika Hasrat Kuasa Mendominasi?

Oleh : Cecep Sopandi
(Penulis adalah Mahasiswa Sosiologi, FISIP UIN Jakarta dan Penggiat Forum KASOGI)

Berbagai deretan kasus yang menghiasi perjalanan bangsa, seolah memberikan sinyal negatif terhadap pemerintahan SBY-Boediono yang telah berkuasa di hampir separuh periode keduanya. Hasrat kuasa dan dominasi kehendak para elite secara jelas mengambil jarak dengan rakyatnya, sementara itu rakyat dihadapkan oleh satu dilema benang kusut atas berbagai kendala hidupnya sendiri, yang nyatanya mengubur impian rakyat dalam memperoleh kebahagiaannya. Dalam kondisi seperti ini, apakah layak rakyat mempertahankan mandatnya? Setiap tahun kita merayakan ritual pergantian tahun, sebuah perayaan heroik yang menyimpan sejumlah catatan kehidupan masa lalu sambil merenungkan setiap peristiwa dengan satu alasan, yaitu harapan menjadi lebih baik. Tapi, apa yang terjadi ketika harapan itu hanya menjadi lukisan indah yang terpasang rapi di setiap dinding rumah tanpa ada kejelasan. Maka sudah dapat dipastikan muncul berbagai gejolak sosial dan rakyat tidak akan tinggal diam, pada saatnya nanti pasti melawan.

Tentunya kita masih ingat aksi bakar diri Sondang Hutagalung di depan Istana 7 Desember lalu, sebuah kejadian yang sempat menghentak nurani rakyat dan mengundang banyak empati. Tindakan sondang tersebut seolah menjadi tamparan keras kepada para elite penguasa dan petinggi negeri ini atas berbagai permasalahan yang melanda bangsa yang tak kunjung selesai.

Catatan merah dan buruknya prestasi pemerintah pada tahun 2011 terukir dalam berbagai kasus yang seolah hilang ditelan bumi. Bahkan warisan kasus pada tahun 2009 dan 2010 sampai saat ini belum juga mendapatkan kepastian dan terkesan ditutup-tutupi. Ini menunjukan bahwa pemerintah tidak mempunyai itikad baik dalam menyelesaikan persoalan, seolah ingin mengatakan kepada kita bahwa politik sebagai penguasa, sehingga permasalahan apapun akan mudah selesai dengan proses politik dan meniadakan fakta-fakta hukum yang ada.

Ironi, janji manis pemerintah hanya menjadi pepesan kosong yang hambar, komitmen terhadap penegakkan hukum dan pemberantasan korupsi di Indonesia sangat jauh dari harapan. Hal tersebut dimulai oleh perseteruan antara KPK dan Polri yang beradu kekuatan saling menyalahkan dan mencari kelemahan satu sama lain, sehingga upaya penegakkan hukum terkendala karena masing-masing pihak saling mempertahankan egonya.

Selain itu, maraknya mafia hukum dan makelar kasus menambah deretan peristiwa pahit seolah menginformasikan bahwa penegakkan hukum jalan ditempat, aturan bisa dibeli dan rasa keadilan masyarakat dikebiri oleh ulah penegak hukum sendiri. Kasus Gayus menjadi bukti nyata, betapa amburadulnya sistem hukum dan peradilan di Indonesia, yang secara nyata melemahkan posisi aparat penegak hukum dan lembaga-lembaga hukum. Sementara itu, undang-undang dan peraturan yang dijadikan acuan gagal mengatasi seluruh kasus hukum dan tidak memenuhi prinsip keadilan.

Di tengah situasi seperti itu, terkuak skandal Bank Century yang melibatkan para petinggi negeri. Akibatnya, terjadi perang politik dan masing-masing aktor politik saling serang dalam mempertahankan pendapatnya. Keadaan tersebut seakan menjadi bola api yang terus mengembang tanpa tujuan. Di sisi lain, muncul sebuah kesepakatan dalam sebuah forum koalisi politik dalam Sekretariat Gabungan (Sek Gab) dan keadaan mereda sejenak.

Tidak lama kemudian, ketenangan kembali terusik atas ditemukannya dugaan keterlibatan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M. Nazaruddin dalam kasus Wisma Atlit Sea Games Palembang. Kondisi tersebut diperparah ketika Nazaruddin menyebut keterlibatan beberapa koleganya di partai penguasa tersebut. Pertarungan pun terjadi, dan iklim politik kembali memanas. Percekcokan dan saling tuduh mewarnai deretan kasus tersebut yang membuat publik bingung.

Belum usia persoalan tersebut, publik kembali dikejutkan oleh penangkapan Nunun Nurbaeti oleh kepolisian Thailand, Jumat (9/12/2011) lalu. Nunun diduga menjadi aktor dibalik kasus suap cek pelawat (travel cheque) pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia.

Entah kapan kasus korupsi dan penegakkan hukum di Indonesia dapat selesai, berdasarkan Corruption Perceptions Index (CPI) terhadap 183 negara yang diumumkan oleh Transparency International pada bulan Desember 2011. Indeks terakhir ini menunjukkan kenaikan 0,2 dibandingkan tahun lalu. Hal tersebut menunjukkan bahwa upaya penegakkan hukum dinegeri ini belum ada hasil yang signifikan. Perilaku korupsi seolah menjadi budaya yang mengakar kuat di kalangan pejabat, baik di tingkat Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif.

Dari sekian banyak kasus korupsi yang belum mendapatkan kepastian, menyebabkan tingkat kepercayaan rakyat terhadap pemerintah menurun. Survei Nasional Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan bahwa pada bulan September 2011 tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintah SBY-Boediono hanya tinggal 37,7 persen, kondisi tersebut menurut drastis dari hasil survei pada Januari 2010 sebesar 52.3 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat tidak puas terhadap kepemimpinan SBY-Boediono.

Kondisi tersebut sangat wajar, ketika dominasi politik berkuasa, betapa “politik kekuasaan” menjadi penentu tegak tidaknya sebuah hukum. Posisi hukum dan keadilan di hadapan para “penguasa” yang korup seperti benang kusut yang sangat sulit diurai. Sementara bila terhadap rakyat kecil, hukum itu menjadi begitu perkasa, maka hal yang sangat wajar ketika rakyat berteriak menuntut keadilan dengan caranya sendiri, termasuk dengan bakar diri, menyembelih manusia, teror bom, bahkan gerakan revolusi. Jika tidak ada perubahan di tahun 2012 nanti, kita tinggal menunggu bom waktu, apa yang akan terjadi ?

[Source : http://barometerpost.com]

28 December 2011

Melepaskan Hal-hal dalam Hidup

1. Melepas tekanan

Lelah tidaknya Anda tergantung pada persepsi Anda. Apabila Anda tidak membersihkan pikiran, maka pikiran akan penuh debu. Setiap hari Anda akan menemui banyak kegiatan, sebagian bahagia, sebagian lagi tidak.

Semua peristiwa ini akan menetap di pikiran, melebur dan mengacaukan pikiran. Bila Anda menyimpan kenangan yang menyakitkan, Anda akan merasa sangat tertekan. Oleh karenanya, bersihkan pikiran Anda, biarkan hal-hal itu berlalu, singkirkan kenangan pahit, maka Anda akan memiliki banyak ruang untuk kebahagiaan.

Ketidakbahagiaan merupakan akar penderitaan Anda.


2. Melepas kekhawatiran

Kebahagiaan sebenarnya cukup sederhana. Melatih tersenyum, bukan secara mekanis memasang ekspresi pada wajah Anda, tetapi berusaha keras untuk mengubah apa yang Anda rasakan di dalam. Belajar untuk menerima kenyataan dengan tenang; belajar bagaimana mengatakan kepada diri sendiri, “Saya akan mengikuti sifat alam.”

Belajar bagaimana menghadapi krisis dengan jujur, memandang hidup dengan positif, melihat sisi terang dari segala sesuatu. Dengan demikian, secercah cahaya akan masuk ke dalam hati Anda dan menghalau kegelapan.

Kebahagiaan itu sebenarnya sederhana. Hanya membiarkan diri Anda merasa bahagia.


3. Melepas pikiran ruwet

Hilangkan hal itu dari kamus Anda. Tidak semua orang bisa menjadi contoh teladan yang dikagumi semua orang, namun semua orang dapat memiliki pikiran yang besar. Pikiran yang besar dapat meredam rasa sakit dan kesedihan seseorang; dapat mengompensasi kekurangan Anda; memungkinkan Anda untuk melanjutkan perjalanan hidup tanpa rasa takut dan membantu menyadari bahwa pikiran Anda sendiri dapat melampaui gedung pencakar langit dan gunung tertinggi!

Percaya pada diri sendiri, temukan relung sendiri dan Anda juga dapat memiliki kehidupan yang berharga.


4. Melepas rasa malas

Kerja keras dapat mengubah hidup seseorang. Jangan gelap mata, iri pada orang lain. Jika Anda dapat mencoba keras dan gigih, Anda juga bisa memilikinya. Karena ketika Anda berlatih hingga sempurna, itu adalah sebuah ketrampilan.

Hanya untuk mengingatkan: memperbaiki diri sendiri, bahagia, sehat, dan bersikap baik, akan memungkinkan Anda untuk memiliki kehidupan yang indah.

5. Melepas sikap buruk

Jika ingin berhasil, berusahalah untuk menjadi yang terbaik. Ganti sikap negatif Anda dengan positif. Ganti keacuhan dengan martabat, kemunafikan dengan ketulusan; pikiran sempit dengan toleransi, depresi dengan kebahagiaan, kemalasan dengan ketekunan, kerentanan dengan ketangguhan… selama Anda mau, Anda akan menjadi yang terbaik sepanjang hidup Anda.

Tidak ada yang bisa mempengaruhi hasil perjuangan Anda. Anda adalah satu-satunya yang bertanggung jawab.

Meskipun tidak semua mimpi dapat menjadi kenyataan, mimpi indah dapat membawa keindahan pada hidup seseorang.



6. Melepas keluhan

Lebih baik bekerja keras daripada mengeluh. Semua kegagalan adalah dasar untuk sukses. Mengeluh dan menyerah adalah halangan yang mencegah datangnya keberhasilan. Menerima kegagalan dengan tenang adalah cara cerdas.

Mengeluh tidak dapat mengubah kenyataan, hanya kerja keras yang bisa membawa kembali harapan. Emas murni selalu ada saatnya bersinar.

Banyak mukjizat dalam kehidupan dibuat oleh orang yang lahir dalam lingkungan yang tidak menyenangkan.

Jangan khawatir pada hidup, dan jangan berpikir bahwa kehidupan memperlakukan Anda secara tidak adil.

Pada kenyataannya, Anda diberikan porsi hidup yang sama dengan orang lain.



7. Melepas keraguan

Mengambil tindakan cepat. Setelah Anda memutuskan sesuatu, jangan ragu. Majulah ke tujuan Anda dan jangan menoleh ke belakang. Kesempatan muncul sekejab dan hanya kecepatan dan ketegasan yang dapat menangkapnya.

Mengambil tindakan cepat merupakan salah satu karakteristik orang sukses. Bila Anda tahu bahwa ide Anda baik, bertindaklah secepat Anda bisa, jika Anda melihat peluang yang baik, tangkaplah. Dengan demikian, Anda dijamin akan sukses.

Beberapa orang harus Anda lupakan. Beberapa kejadian baik untuk mengintrospeksi diri Anda. Beberapa hal harus diurus. Beberapa hal tidak bisa menunggu, dan sekali keraguan timbul akan mengakibatkan penyesalan dalam hidup Anda. Hanya jika Anda dapat membiarkan hal-hal tersebut pergi ketika Anda harus melepasnya.

Anda dapat memperoleh kebahagiaan yang benar-benar milik Anda dalam hidup ini.


8. Melepas prasangka

Ketika pikiran Anda luas, langit dan bumi akan menunjukkan ruang.

Toleransi adalah kebaikan. Bila Anda menolerir orang lain, Anda benar-benar membuat ruang bagi jiwa Anda. Hanya dalam dunia yang penuh toleransi, manusia dapat memainkan lagu kehidupan yang harmonis.

Jika tidak menginginkan prasangka, kita harus menciptakan masyarakat yang toleransi. Jika kita ingin menghilangkan prasangka, pertama-tama kita harus menyingkirkan pikiran sempit.

Hanya dengan menyingkirkan prasangka jauh-jauh, seseorang dapat memiliki keharmonisan dengan diri sendiri, dengan orang lain dan masyarakat.

Bukan hanya kita yang menginginkan kebahagiaan, tetapi juga teman dan saudara kita, dan bahkan orang asing. Kita ingin mereka semua merasakan kebahagiaan kita.

Sukacita berbagi kegembiraan melampaui sukacita dalam memiliki.

[Source : isidunia.blogspot.com]

Tempat Asyik di Kunjungi Perempuan di Saat Galau

Perempuan yang berhati lembut sangat rentan terserang galau. Tempat yang kondusif sangat dibutuhkan untuk menjernihkan pikiran. Inilah 5 tempat yang bisa perempuan datangi ketika kegalauan menyapa.

sukague.com


1. Pantai
Debur ombak dan hembusan angin di pantai terasa menenangkan bagi siapa saja, terutama untuk Anda yang sedang merasa galau. Di tempat ini, Anda bisa menjernihkan pikiran sambil berjemur menikmati semilir angin dengan kelapa muda di tangan. Bermain jet ski, banana boat, snorkeling, atau sekedar jalan-jalan santai juga asyik. Jangan lupa mengajak teman agar jalan-jalan semakin seru.

2. Salon
Nah, inilah tempat yang paling asyik perempuan datangi. Apalagi kalau bukan salon. Di sini, Anda bisa menenangkan pikiran sambil memanjakan diri dengan berbagai perawatan yang ditawarkan. Facial, lulur, spa, dan totok wajah tak boleh ketinggalan untuk mempercantik diri. Keluar salon kecantikan Anda akan meningkat, begitu pula dengan kepercayaan diri. Si galau pun pergi menjauh.

3. Taman Bermain
Menyibukkan diri adalah salah satu cara ampuh mengusir kegalauan. Kalau bingung memilih tempat, datang saja ke taman bermain yang sudah banyak hadir di kota-kota besar. Dufan di Taman Impian Jaya Ancol pasti seru! Nikmati semua wahana menguji adrenalin yang ada di sana. Berteriaklah sepuas mungkin. Ajak juga teman yang banyak supaya seru-seruan semakin asyik.

4. Pertunjukkan seni
Perempuan yang terserang galau biasanya tiba-tiba memiliki jiwa seni yang tinggi. Pertunjukkan seni yang semarak di tahun ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Di Parkir Timur Senayan sedang ada pertunjukkan sirkus bertajuk Tarzan d Mighty Circus, yang dijamin seru! Pagelaran seni, seperti konser musik, orchestra, dan pameran lukisan, juga pilihan yang tak kalah seru. Galau hilang, jiwa seni pun meningkat.

5. Bioskop
Bioskop adalah tempat di mana kegalauan itu akan berakhir dengan suksesseiring waktu saat kamu sedang menonton film yang sedang diputar . Tapi film yang kamu tonton janganlah film tentang drama dong.. nanti galau kamu kambuh lagi dong hehe

[Source : haxims.blogspot.com]

Kandovan, Satu-satunya Desa Batu di Dunia

Kandovan adalah satu-satunya desa yang dibuangun sepenuhnya dari batu, semua rumah yang ada di desa tersebut dibangun dari batu yang terkadang sudah ada yang berumur 7 abad lamanya! Kota unik dari batu ini terletak di antara kota Osku dan Tabriz. Satu-satunya Hotel yang berada di tempat ini adalah The Kandovan Tourism Cliff Hotel adalah hotel terunik kedua di dunia dibawah satu2nya Hotel dari Gua dari Turki.

Menurut legenda, penduduk kota ini pertama kali datang untuk menghindari kejaran pasukan Mongol. Mereka lari dan menggali persembunyian di tebing batu vulkanis dan tinggal di sana, sampai bahkan bahaya sudah lewat. Tempat yang awalnya sebagai tempat bersembunyi berkembang menjadi rumah-rumah lengkap dengan dapur, kamar mandi, bahkan tempat berkumpul keluarga. Rumah-rumah di desa ini menggunakan kaca dengan warna indah untuk jendela rumah mereka.


Begitu Anda mendekati Kandovan dari kota Osku ataupun Tabriz, Anda akan disapa dengan pemandangan indah berupa hijaunya dedaunan pepohonan, sehingga Anda akan lupa bahwa Anda berada di Iran yang tandus dan kering. Semakin mendekat, Anda akan dibuat terpesona dengan bentuk rumah unik yang luar biasa indah.


Di setiap bagian di kota ini terdapat berbagai tanda yang menawarkan kunjungan kepada salah satu rumah dengan sejumlah biaya tertentu. Beberapa rumah yang ada sudah diubah menjadi kAndang kuda ataupun kAndang burung. Tapi banyak sekali rumah yang sama sekali tidak tersentuh modernisasi, membuat Anda akan terbawa nostalgia suasana kehidupan 7 abad lalu.

Penduduk Kandovan kebanyakan berprofesi petani atau penggembala Domba, tapi sumber pendapatan mereka datang dari turisme. Mereka menyadari potensi besar rumah kuno mereka dan mulai belajar hidup bersama dengan para pengelana dari seluruh dunia.

Pengunjung dapat memilih untuk tidur di Hotel Kandovan Tourism Cliff yang berbintang 5, dan terletak di jantung desa, atau di salah satu rumah pengunjung, asal Anda dapat berbahasa Farsi. Di sepanjang sungai yang membelah desa dari batu ini, terdapat banyak sekali cafe, di mana Anda bisa duduk menikmati secangkir Kopi atau segelas jus Zam-zam dingin, dengan angin lembut yang dipenuhi wanginya aroma bunga mawar.

Posisi Huruf pada Keyboard


Pernahkah anda bertanya, mengapa susunan huruf dalam keyboard mesin ketik, komputer, hingga PDA kita berupa “QWERTYUIOP” dan seterusnya? Mengapa tidak dibuat saja berurutan seperti “ABCDEFGH” dan seterusnya? Mungkin sebagian dari anda sudah tahu ceritanya, tetapi kalau-kalau anda belum tahu mari kita sama-sama kupas disini.

Konon, keyboard tersebut sudah diciptakan sejak tahun 1860an oleh Sholes dan Dunsmore. Awalnya mereka membuatnya berurutan sesuai abjad. Namun, lambat laun seiring dengan meningkatnya kemampuan (kebiasaan) user, kecepatan mengetik menjadi lebih cepat padahal mekanisme mesin saat itu masih sederhana. Akibatnya, (baris) tombol tertentu menjadi sering macet dan menghambat pekerjaan.

Berdasar pengalaman mereka, akhirnya disusunlah keyboard yang sengaja dipersulit dan dibuat tidak efisien agar keyboard tidak mudah jammed. Desain mesin ketik itu kemudian dijual ke Remington untuk diproduksi secara massal tahun 1873. Susunannya terbagi dalam empat baris, baris teratas berupa “23456789-”, baris kedua “QWE.TYIUOP”, baris ketiga “XDFGHJKLM”, dan baris terbawah “AX&CVBN?;R”.

Seiring berjalannya waktu, teknologi berkembang pesat dan masalah tombol keyboard yang sering macet sudah teratasi dengan desain mekanik yang lebih baik. Sejumlah desain keyboard alternatif juga muncul di pasaran. Salah satu yang cukup populer adalah Dvorak Simplified Keyboard (DSK) yang dibuat oleh August Dvorak tahun 1936. Desain itu diklaim merupakan desain yang lebih efisien, cepat, dan egronomis.

QWERTY sebenarnya punya banyak kelemahan seperti membuat tangan kiri Anda overload terutama ketika menulis dalam bahasa Inggris (hal serupa saya rasakan ketika menulis dalam bahasa Indonesia). QWERTY juga membuat kelingking Anda overload. Penelitian menunjukkan bahwa distribusi huruf tidak merata sehingga jari Anda harus menyeberang dari baris ke baris—-bila dihitung jari tukang ketik tipikal akan berjalan lebih dari 20 mil per hari dibandingkan dengan DSK yang hanya 1 mil.

Sayangnya, orang tetap ogah berpaling dari desain “QWERTY” kendati desain tersebut bukan merupakan desain yang terbaik. Sekalipun teknologi sudah bisa mengatasi problem tombol yang nge-jam, orang tetap bertahan dengan desain “QWERTY” bukannya desain lain yang lebih superior. Alih-alih, QWERTY malah dinobatkan menjadi standar internasional di tahun 1966.

Hal yang sama juga terjadi di Microsoft Windows. Kita tentu tahu bahwa Windows bukanlah sistem operasi terbaik, entah itu dari segi keamanan, kemudahan, kinerja, sampai soal keindahan. Namun, karena penetrasi pasar Windows sudah begitu deras, orang mulai terbiasa menggunakan Windows dan sistem operasi tersebut menjadi terstandardisasi.

Apakah tidak ada yang lebih baik dari Windows? Tentu saja tidak. Namun orang perlu pikir-pikir beberapa kali sebelum berpaling dari standar tersebut. Mereka harus menghadapi barrier seperti faktor biaya, isu kompatibilitas, proses pembelajaran, faktor waktu, dan masih banyak lagi. Akibatnya jumlah mereka yang setia jauh lebih besar daripada yang murtad. Inilah yang menjadikan Windows atau QWERTY kemudian menjadi standar—-kendati mereka bukan yang terbaik.

Dalam dunia ilmiah, fenomena ini dijelaskan sebagai konsep path dependency dan network externality. Intinya, inovasi tidak menghasilkan outcome yang out of the blue, tetapi merupakan perkembangan yang bisa diprediksi dari yang sudah-sudah. Selain itu, value dari inovasi tersebut akan makin tinggi bila digunakan oleh makin banyak orang. Pada tahap tertentu, inovasi tersebut akan menjadi standar yang digunakan oleh umum.

[Source : kaskus]

Tahanan yang Berhasil Kabur dari Penjara Alcatraz


Penjara terbaik dan terketat di Dunia Alcatraz, ternyata pernah mengalami kejadian memalukan yaitu kaburnya tahanan dari penjara ini! Ya memang hampir tidak bisa dipercaya kawan... ternyata penjara yang paling terkenal akan keamanannya juga bisa kecolongan dalam hal pengawasan tahanan.

Saat penjara ini sudah mulai beroperasi selama 29 Tahun, pengelola dan para sipir penjara ini mengklaim bahwa tidak ada yang bisa kabur dari penjara ini. Ini terlihat dari adanya beberapa kasus percobaan untuk kabur dari penjara yang tidak pernah berhasil bahkan ada beberapa tahanan yang ditembak mati saat berusaha untuk kabur.


Tapi ternyata pada 11 juni 1962 terjadi hal yang diluar dugaan, yaitu 3 tahanan berhasil kabur! Ya, tahanan ini adalah Frank Morris, Clarence Anglin dan John Anglin.

Mereka bertiga berhasil kabur melalui jendela ventilasi diatap dan kemudian secepat mungkin menuruni atap dan mengambil perahu karet yang digunakan untuk kabur. Besoknya polisi mencari jejak ketiga tahanan ini di sekitar Alcatraz dan hasilnya Nol Besar alias Gagal menemukan ketiga orang ini.

Kejadian ini tentu saja menggemparkan kota sekitarnya dan dunia. Akibat kejadian ini penjara Alcatraz sempat mendapatkan sindiran dari masyarakat. Dan tentu saja pengelola penjara Alcatraz tidak ingin membuat kesalahan yang sama lagi. Kini keamanan penjara Alcatraz semakin diperketat dimana hampir setiap tempat termasuk sel diberikan kamera CCTV untuk mengawasinya.

Tidak ada yang Sempurna di Dunia ini kawan, jadi kita lihat saja nanti siapa lagi yang berhasil kabur dari penjara yang diklaim terbaik dan terketat didunia ini.

[Source : terselubung.blogspot.com]

27 December 2011

Berbicara Seks dengan Anak

SAAT anak-anak bertumbuh dan mulai dapat berinteraksi secara lebih luas dengan lingkungannya, banyak informasi yang akan dia dapatkan. Ini termasuk soal informasi darimana datangnya bayi. Saat anak-anak telah siap dengan rasa penasaran di kepalanya soal seks, pastikan Anda dapat memberikan jawaban yang tepat dan sesuai usia.

Sheknows merangkum pendapat dari para ahli untuk Anda.

Memahami pertanyaan

Langkah pertama untuk menjawab pertanyaan adalah memastikan bahwa Anda memahami apa yang ditanyakan. Saat anak mulai bertanya tentang sesuatu, seperti darimana dia berasal, atau bertanya tentang informasi yang dia dengar di luar rumah, jangan langsung memberinya jawaban. Ajukan satu atau dua pertanyaan sederhana, sebelum Anda benar-benar menjawabnya. Seperti pertanyaan sededrhana, “Apa yang membuat kamu berpikir begitu?”.

Pertanyaan-pertanyaan sederhana ini akan membantu Anda mengetahui seberapa banyak pengetahuan yang dimiliki anak dan darimana dia mendapatkannya. Pertanyaan juga dapat mengorek informasi-informasi kurang akurat apa saja yang dia ketahui. Dengan memahami pertanyaan dan pengetahuan yang dimiliki anak, maka Anda bisa memberikan jawaban yang lebih tepat dan sesuai dengan yang dibutuhkannya.

Gunakan bahasa sesuai usia

Untuk memberikan jawaban kepada anak-anak berusia muda, hindarkan penggunaan bahasa yang terlalu spesifik. Seperti saat anak menanyakan darimana datangnya bayi, jawaban berikut tepat untuk Anda pakai, “Ketika ibu dan ayah saling mencintai, lalu mereka berbaring sangat dekat bersama-sama dan mereka membuat bayi,"

Penjelasan yang terlalu spesifik, seperti, “Ibu memiliki Miss V, dan ayah memiliki Mr P, lalu ayah menempatkan Mr P di dalam Miss V ibu, dan mereka membuat bayi”, hanya akan membuat anak terkejut bahkan merasa jijik.

Anda juga perlu membuat perjanjian dengan anak bahwa dia tidak harus berbagi informasi yang dia tahu dari orangtuanya, kepada siapa pun. Ini untuk menghindarkan anak mendapat penjelasan yang berbeda dari orang lain, membuatnya semakin bingung dan penasaran.

Yang tidak perlu dikatakan
Tak perlu memberikan jawaban terang-terangan atas pertanyaan anak. Seperti ketika Anda memberitahu anak bahwa bayi tumbuh dalam perut mama. Anak mungkin akan menjadi khawatir bahwa sewaktu-waktu bisa mendapati kondisi serupa pada dirinya. Jelaskan saja bahwa bayi tumbuh di tempat khusus yang hanya terdapat pada anak perempuan yang telah dewasa.

Dr Bartell merekomendasikan Anda untuk mengajukan banyak pertanyaan. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan pemahaman Anak. Lakukan percakapan dengan ritme perlahan dan berhentilah saat rasa ingin tahu anak terpuaskan. Tidak ada alasan untuk menggunakan kata "seks", kecuali si anak meminta.

[Source : okezone]

Sex Tips for Couples

Girlfriends come with a built-in sex guarantee, but what’s not guaranteed is whether she’ll want to do it as frequently or with the same fire (read: as slammed on tequila and Percocet) as you. Here’s how to navigate the highs, the lows, and the middles of you and your girl’s first year of getting it on.


Three Weeks: Turn to the Dark Side
After a few getting-to-know-you rolls in the hay, you’re probably dying to bump things up from PG-13 to an undisclosed number of X’s. Try taking it one X at a time by picking a single raunchy move from your arsenal of “sexual eclecticism” and asking her nicely if she’d be up for giving it a go. You may be surprised to discover she’s got a freaky side somewhere, so really all you’re doing her is the favor of letting it out.

“About a month after I started dating this one guy, he told me he was a spanker,” says Sasha,* 30. “Not like whips and flogs, but like manly, open-handed swats to my ass. I wasn’t certain that I wanted to play along, but when he gave me a couple of introductory wallops, the way he looked straight into my eyes while he was doing it was a huge turn-on. From then on my
ass—and the rest of me—was slightly reddened putty in his hands.”

Three Months: Crash the Pajama Party
Curse that inevitable night when sleeping together will mean…you know, sleeping. What started as wine-me, dine-me, screw-me-in-the-taxi-home dating has now, after a few short months, turned into TiVo and takeout. Time to negotiate a precoital contract! Like Kristyn, 27, who conquered sex-life doldrums by instituting a “sex every night” rule with her boyfriend.

“Honestly, it turned out to be one of the most erotic times in my life—just day in and day out of turning him on or getting turned on,” she says. “We didn’t want to get to the end of the day and realize that neither one of us was in the mood to do it, so we would tease each other mercilessly; the sexting and the hot voice mails were nearly constant. We also discovered about a half-dozen erotic zones—behind my knee, between his shoulder blades—that we still rely on to turn each other on, and our repertoire of where and when to fuck has become ex­ponentially greater.”
Unfortunately, not every girl gets what’s so sexy about putting you on her to-do list.

Plan B: Remember that chores around the house count as foreplay…when you do them, that is. “Coming home from work, I’m thinking about having to make dinner and do laundry,” says Danette, 30. “Knowing this, my man has a plan. He’ll grab my favorite sandwich from the deli, then get to my place early and clean it. When I walk in the door, I don’t have any problems to solve, and I’m reminded how awesome my guy is. His shot at the trifecta means a slam dunk in the bedroom before I’ve even started on the sandwich.”

Your final line of offense: If you can’t beat her, join her. “Offer to fix her a dish of ice cream, but get a little creative with it,” says Jen, 25. “Spoon a scoop into her mouth, then lick a little mint chocolate chip off her lips. Show off your tongue’s cherry-stem-tying abilities and tell her where you’d really like to put that whipped cream. Jammies, ice cream, and your mouth all over her? That, I believe, is how a couple should get over the midweek, hump-day blues.”

Six Months: Fight Dirty, Apologize Dirtier
Your first real fight comes with a built-in silver lining: steaming-hot make-up sex!
The catch: She currently wishes you were trapped inside a vat of steaming-hot garbage juice. Some chicks do get off on despising your guts. Heed Pam, 27: “Am I the only one who likes hate sex? Don’t try to talk to me. Just fuck me in anger, please.” (And, no, you cannot have Pam’s e-mail address.) But most chicks require some slick maneuvering on your part to get from livid to horny. Here’s the bad news: Lust means always having to say you’re sorry.

As Clara, 28, says, “Even if you swear you did nothing wrong, nothing’s sexier than a guy willing to take the fall for a fight. And that gives him an incentive to get me in a compromising position later, when I’ll be dying to take it all back.”

Guys who are especially gifted in b.s. might even be able to pull off the sex without pleading guilty. “He’ll touch me on one of my hot spots, pulling my body into his with one hand firmly on the small of my back, and tell me that he’s sorry for what he said,” says Josephine, 24, of her boyfriend’s sneaky tactics. “By drawing me close, he’s got me looking at him eye to eye, and I’ll usually melt in a second and suggest we head to the bed. This worked on me probably a dozen times before I realized he never actually admits he was wrong in the first place—and that it’s always me who’s begging him to shut up so we can go and fuck.”

Nine Months: Get Your Flirt On
By now you know your girlfriend’s friends pretty well, especially “the hot one.” Like­wise, your girl has probably figured out which of the guys in your entourage hit on their buddies’ girlfriends relentlessly. At this point wandering eyes and jealousies may start to develop, but resist a relationship bailout. What if these harmless little attractions could serve as your own personal stimulus package?

“I always tell my boyfriend about my silly crushes,” admits Tricia, 26. “Innocent crushes and flirtatious friendships make both of us feel attractive and wanted. The key is to bring that energy to bed and use it on each other rather than going out and fucking other people.”

However, there are two very important caveats on this point. One, let her go first. Aside from celebrity crushes, you can’t start telling a girl willy-nilly the names of all the real-life people you’ve got the hots for, unless she has already cracked open that door. Two, you can admit to crushing on any female except her BFF, who is strictly spank-bank-only material.

One Year: We Made It! Let’s Do It!
Congratulations, it’s time for the traditional first-anniversary gift: a weekend of marathon hotel sex! Now, she may be the type who wants to plan this in advance, or you might fare better by warming her up the night of, getting her so randy that she’ll agree to anything that won’t land her in a Turkish prison.

Either way, Darcy, 30, knows a guaranteed girl turn-on, perfect for a special occasion. “Big nights out for us usually start as hot nights in. My guy always catches me right after I’ve done my hair and makeup and slipped into a sexy outfit. Since I’m all gussied up already, we’ll do it on the kitchen counter or in the hallway against the wall—having sex upright prevents my hair from getting messy or my makeup smudged. We always wind up leaving for the restaurant later than we planned—and bringing a bigger appetite.”

Give Thanks for Sex

In true Thanksgiving tradition, unbutton your pants. Because you won’t be needing them after you read about all the dirty, flirty, nasty, and naughty things women are most thankful for this year.

While others have been planning a turkey supper, we’ve been planning a sexy feast, gathering dozens of real women at our table to tell us what they love most about getting down to business with you. Sure, it’s not polite Thanksgiving dinner conversation, but it beats listening to Grandpa rant about the price of milk.

The best part is, we’re going to tell you how to take everything these appreciative ladies say and put it to good use in bed. You can thank us later.

Lay Dates
On this time-honored American holiday, many women are raising a glass to the sexy traditions they’ve started in the sack. For example, each week 31-year-old Trish* and her fiancé celebrate “Screwsday,” in which they try a new sex move every Tuesday. “We started doing it because we were in a rut and wanted to bone outside our comfort zone,” she says. “We’ve discovered things we didn’t think we’d like, such as adding restraints. Of course, there are also totally awkward things I learned that I don’t enjoy—like seeing him in a priest frock for role play. But overall I really look forward to our weekly experiment.”

Rachel, 26, and her boyfriend like to observe real holidays with kinky customs. On Bastille Day she dressed up like a French maid and made l’amour while spouting dirty French phrases. On Columbus Day they borrowed his father’s sailboat and did it at sea. “When you turn holidays into sexy occasions, you want to celebrate all of them—even the silly ones,” she says. “My friends never understand why I get so excited for Arbor Day.”

Show your gratitude: Create a sexy ritual with your lady that forces you to switch up your sexual routine. (Yes, Threesome Thursdays would be great, but try to make it about just the two of you.) If you work near each other, how about a designated day for lunchtime quickies? Is she artsy-fartsy? Suggest a regular body-painting session. Whatever you do, don’t do it too often or for too long—the last thing she wants is a sexual tradition that feels as surprising and arousing as laundry night.

Electric Dreams
While there’s no substitute for a man, several women expressed gratitude for the technological advancements that fill in when no guy is around. “I couldn’t live without my vibrators,” says 32-year-old Melissa, who bought her first vibe 10 years ago and has since amassed a collection of eight.

“They all have varied speed settings, and one has a couple of fun add-ons for extra stimulation.
I definitely like to use them with guys, too—the combined effect brings my orgasms to a whole new level.”

Other gals pay homage to the technology not in their nightstand drawer but online. “Skype has saved my relationship by allowing me to have long-distance sex with my boyfriend, who’s working in London for a year,” says Annie, 27. “It’s not only a million times cheaper than long-distance phone sex; it’s hotter because there’s a visual. The first time we did it, I was able to give him a real striptease instead of lying there in my pj’s pretending to be naked.”

Show your gratitude: Surprise her with a gizmo that will amplify your talents with a supersexy buzz. (Jimmyjane sells a range of models, from a simple $16 bullet to a $35 vibrating ring to the double-headed Form 2, $135, which won an award at this year’s AVNs.) If you’re feeling extra bold, ask her to use it while you watch on Skype. As you’re probably aware, you don’t need to be long-distance to watch a lady pleasure herself online.

The Best Parts
Not surprisingly, many women boiled down their love of sex to a love of self—specifically, their lovely lady lumps. After all, what’s not to like? “My boobs are super sensitive, so I love having them fondled and sucked,” says 29-year-old Julia of her natural C cups. “When my boyfriend squeezes my nipples while he’s going down on me, I’m in total ecstasy.” Meanwhile, Megan, a 31-year-old Pilates devotee, loves the firm yet round behind her exercise routine has created. “I'm always dying for a guy to grab my ass during sex,” she says. “Smack it, spank it—enjoy it. That’s why I’m in the gym five days a week!”

When it comes to the male anatomy, women are ever grateful for your equipment (“I could play with my boyfriend’s dick all day,” says Tami, 20). But there are even more utilitarian muscles that turn us on, too. “I love my guy’s arms,” says 25-year-old Krista. “Not because I’m into beefy dudes but because he’s so strong. My favorite thing is when he picks me up while we’re doing it and then stands up.” And for Ellie, 23, there’s nothing better than when her boyfriend gives her the finger. “His digits can bend to touch super-sensitive areas like my G-spot,” she says. “It makes me feel like he’s really exploring my body.”

Show your gratitude: It’s all about the F-word—that is, foreplay. Devote one night a week to a different part of your girlfriend’s body and ask her to do the same for you. (There must be something other than your member that craves her attention.) Linger there for 20 to 30 minutes, taking periodic detours to other sensitive bits so that no area goes untouched. When you both can’t take it anymore, move on to the other F-word.

Fully Poseable
Many women we spoke with were thankful not just for our bodies but for everything they can do—like the reverse pile driver! But even the most devoted yogis in the group confessed that sometimes classic sex positions are the most erotic. “Missionary is the best,” says Janelle, 22. “It lets my clit and my vagina get the most simultaneous action—which is pretty much the only way
I can orgasm during sex. Plus, it kind of takes me back to losing my virginity.”

Still others traveled back even farther in time when asked about their favorite sexual escapades. “My boyfriend and I have make-out-only nights where we just roll around and rub against each other, never taking off our undies,” says Mary, 33. “I don’t know what position you’d call it—dry humping?—but it’s totally reminiscent of junior high and gets us supercharged for the next time, when we actually go ‘all the way.’ ”

But by far the sex act that received the most praise was oral. “I’m hugely thankful for any man who loves going down,” says 25-year-old Collette. “Nothing makes me feel sexier or
come faster. I also love 69-ing—turns me into a porn star.”

Show your gratitude: Pick up a translated Kama Sutra (see: The Pocket Idiot’s Guide to the Kama Sutra)—the ancient Sanskrit screed that everyone thinks is about crazy pretzel-twisty versions of exotic and alien sex acts. While the guide does contain some wacky suggestions, it mostly focuses on maximizing the mind-blowing potential of positions you already know(missionary, woman on top). Bypass the spiritual hooey and take away the key info: where to put your bodies so you both get the most explosive O’s. Then settle in for a long holiday nap; this stuff is even better than tryptophan.

[Source : maxim.com]

Siapa Bilang Pria selalu Berpikiran Mesum

Ini adalah “tuduhan” lama yang menyudutkan kaum pria: mereka lebih sering berpikir mengenai seks daripada kaum wanita. Konon menurut penelitian, rata-rata pria berpikir tentang seks 19 kali sehari, sementara wanita hanya 10 kali.

'Thinking about you...' photo (c) 2007, Didier - license: http://creativecommons.org/licenses/by/2.0/Studi itu mungkin benar, namun menyesatkan bila tidak dipahami konteksnya. Pria memang berpikir tentang seks lebih sering daripada wanita, namun sebuah studi baru menunjukkan bahwa pria juga berpikir tentang kebutuhan biologis lainnya, seperti makan dan tidur, lebih sering daripada wanita. Rata-rata pria berpikir tentang makanan hampir 18 kali per hari dan tidur hampir 11 kali sehari, dibandingkan rata-rata wanita berpikir tentang makan dan tidur, yang masing-masing hampir 15 kali dan 8,5 kali sehari.

“Dengan kata lain, tidak ada yang istimewa dalam pikiran seksual kaum pria,” kata Terri Fisher, profesor psikologi di Ohio State University dan penulis utama studi. Kaum pria tidak memberi perhatian lebih besar terhadap seks daripada terhadap makanan. “Pria berpikir lebih tentang apapun yang berhubungan dengan kesehatan dibandingkan dengan perempuan, bukan hanya pikiran tentang seks.”

Studi pada Mahasiswa

Studi itu melibatkan 163 mahasiswi dan 120 mahasiswa berusia 18 – 25 tahun. Sampel mahasiswa perguruan tinggi ini membuatnya sebanding dengan penelitian sebelumnya dan melibatkan kelompok usia di mana perbedaan seksualitas menurut gender mungkin berada pada puncaknya. Dari para peserta, 59 secara acak ditugaskan untuk memantau pikiran tentang makanan, 61 tentang tidur dan 163 tentang seks. Mereka membawa sebuah alat penghitung untuk melacak pemikiran mereka setiap hari selama seminggu. Sebelum pelacakan pikiran dimulai, para peserta menyelesaikan sejumlah kuesioner, yang mencakup survei untuk mengukur orientasi emosional terhadap seksualitas (erotofilia vs erotofobia), sikap terhadap seks, perilaku dan tingkat hasrat seksual, ketaatan terhadap norma sosial, dan kebiasaan makan dan tidur. Mereka juga diminta untuk memperkirakan berapa banyak dalam satu hari rata-rata mereka berpikir tentang tidur, makan dan seks.

Dari data mentah, peserta pria mencatat antara 1 dan 388 pikiran tentang seks setiap hari, dibandingkan peserta wanita antara 1 dan 140 setiap hari. “Tidak ada wanita yang melaporkan nol pikiran per hari, jadi wanita juga berpikir tentang seksualitas,” kata Fisher. Data kuesioner menawarkan kesimpulan lainnya. Kenyamanan peserta terhadap seksualitas adalah prediktor terbaik terhadap frekuensi pikiran sehari-hari tentang seks. Mereka yang memiliki skor tinggi pada erotofilia (kenyamanan dengan seksualitas mereka) lebih mungkin untuk berpikir lebih sering tentang seks.

“Jika Anda ingin memprediksi seberapa sering seseorang berpikir tentang seks, Anda lebih baik mengetahui orientasi emosionalnya terhadap seksualitas, daripada mengetahui apakah dia laki-laki atau perempuan,” kata Terri Fisher. “Frekuensi berpikir tentang seks berhubungan dengan variabel di luar jenis kelamin biologis seseorang.”

Memperbaiki stereotip tentang pikiran seksual pria adalah hal penting, kata Fisher. “Sungguh menakjubkan dampak statistik palsu bahwa pria hampir selalu memikirkan seks dan jauh lebih sering daripada wanita,” katanya. “Ketika seorang pria mendengar pernyataan itu, dia mungkin berpikir ada sesuatu yang salah pada dirinya karena dia tidak berpikir tentang seks sebanyak itu, dan ketika seorang wanita mendengarnya, bila dia lebih sering berpikir tentang seks maka dia mungkin menyangka ada sesuatu yang salah pada dirinya.”

Catatan tentang studi

Fisher memahami bahwa studi tersebut memiliki keterbatasan, termasuk fakta bahwa orang cenderung tidak berpikir secara terisolasi. Data tidak menunjukkan apakah pikiran adalah sebuah lintasan ide satu detik atau sebuah fantasi seksual 10 menit. Penelitian juga terbatas pada mahasiswa, yang tidak mencakup orang-orang berusia di atas 25 tahun.

[Source : ournal of Sex Research]

Van Halen announces tour (and, yes, David Lee Roth's singing)

There are some universal truths that most rock fans can’t deny, be they punkers, funkers, rockers or metalheads: That at their prime in the 1970s and '80s, Van Halen was one of the greatest flat-out rock bands on the planet, and that the combination of David Lee Roth, Eddie Van Halen, Michael Anthony and Alex Van Halen was a force of nature. The band, which rose in Los Angeles in the mid-'70s, announced on Monday an extensive 2012 tour -- minus bassist Anthony, unfortunately.

At their peak, the best rock band to ever come out of Pasadena had all the bases covered: As a rhythm section, Alex Van Halen and Anthony worked as a solid but fluid unit in support of Eddie with the magic riffs and fingers, who showboated his technique but understood the importance of a solid melody. (That’s him, remember, soloing on Michael Jackson’s “Beat It.") And "Diamond" David Lee Roth: There was no better lead singer in all of rock in the '80s than Roth at his peak, a funny, charismatic charmer whose onstage scissor kicks created a template for dozens of lesser hair metal singers who arrived in his wake.

Van Halen's evolution has tested the limits of its fan base. There was that whole Gary Cherone nightmare of 1998; and, at the risk of taking sides in a long-running argument, the Sammy Hagar years are best left unmentioned. In 2007 three of the original members -- without Anthony, who was replaced on bass by Eddie’s son Wolfgang Van Halen -- undertook part of a tour before canceling it midway through so Eddie, who was drinking heavily, could enter rehab. The aborted tour had been well received, and in 2010 rumors started flying about Van Halen being in the studio, and upcoming tour plans. The band signed to Interscope Records in November 2011.

No word yet on a release date for the record or specific stops on the tour. But videos on the band’s website say that tickets will go on sale on Jan. 10, and show a revived band doing their best approximation of its '80s peak -- absent, unfortunately, Anthony, swinging across the stage slugging Jack Daniels. And it’s a pretty good bet that Diamond Dave won’t be singing "Right Now," “Why Can’t This Be Love?” or anything else from the Van Hagar years.

[Source : http://latimesblogs.latimes.com]

25 December 2011

Tiga Tahap Perjalanan Karier

Seorang pakar karier dari Inggris, Andrew Mayo, menyatakan bahwa setiap orang akan menapaki 3 tahapan perjalanan karier. Ketiga tahapan itu adalah discovery phase, consolidation phase, dan maturity phase, dengan rentang waktu sekitar 10 tahun di masing-masing tahap.

Masa pertama adalah pencarian jalur karier yang sesuai dengan latar belakang dan karakter seseorang.

Pada tahap ini, setiap orang akan mengalami proses pencarian, pengenalan kemampuan, dan menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya. Bisa jadi, ditemukan perbedaan realitas yang dibayangkan di masa sekolah dengan dunia kerja yang sesungguhnya. Sering kali penemuan minat baru dan pergeseran idealisme, mengubah arah jalur karier seseorang di masa ini.

Masa kedua adalah masa konsolidasi.


Ada orang yang mengalaminya lebih awal, dan ada pula yang terlambat. Di masa ini, seseorang sudah mampu bersikap realistis. Ia tahu, untuk mencapai tujuan tertentu, harus melewati jalan berliku untuk mencapainya.

Masa ketiga adalah masa akhir perjalanan karier.

Jika sudah melewati masa pertama dan kedua dengan baik, maka di masa ini akan terkumpul pengalaman dan pengetahuan di bidang karier tertentu.

[Source : femina]

Ulama di Eropa Melarang Perempuan Pegang Pisang

Seorang ulama di Eropa larang perempuan menyentuh buah atau sayuran seperti pisang, mentimun dan wortel karena menurutnya bisa memicu fantasi seksual. Pisang utuh diyakini ulama ini mirip penis laki-laki.

Ilustrasi

Berita ini dirilis oleh Daily Mail pada 10 Desember waktu setempat. Daily Mail yang juga mengutip dari Media Mesir, El Sawsana menuliskan, ulama yang tak mau disebutkan namanya itu mengatakan, jika seorang perempuan ingin memakan pisang maka seorang laki-laki yang merupakan mukhrimnya harus memotong pisang itu kecil-kecil dan tak boleh dilihat oleh si perempuan.

Lalu bagaimana mengontrol saat berbelanja? Ulama itu hanya menjawab itu yang tahu hanya perempuan itu dan Tuhan.

Pernyataan ulama ini menuai kontroversi. Kalangan umat Islam dunia secara online mengutuk si ulama. Ada yang mengatakan pernyataan ulama ini memberikan citra buruk bagi Islam. Ada pula yang menuding ulama ini hanya mencari publisitas.

Komentar umat islam di Indonesia juga santer sejak pagi tadi. Di twitter obrolan tentang berita ini terus berlangsung.

[Source : tribunnews]

Kisah si Botak Pengawal Nunun di Thailand

Sulitnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPk) mengendus persembunyian Nunun Nurbaetie di luar negeri ternyata berkat kepintaran pengawal-pengawal Nunun. Itu sebabnya kendati Nunun sering muhibah dari Singapura, Thailand, Kamboja, Hong Kong, dan Laos, jejak Nunun tetap sulit terlacak.

Tersangka kasus suap cek pelawat saat pemilihan Deputi Gubernur Senior Miranda Goeltom pada 2004 itu selalu dijaga oleh lima pria kulit putih dan seorang warga negara Thailand.

Seorang di antaranya dikenali sebagai Philip B. Christensen, veteran marinir Amerika Serikat. “Mereka bergantian mengawal Nunun,” kata seorang sumber Tempo, seperti dilaporkan dalam laporan utama majalah itu, yang terbit pekan ini (Selengkapnya baca Tempo edisi 19-25 Desember 2011). Dua tahun dalam pelarian, Nunun tetap aman.
Philip B Christensen
Meski Nunun masuk dalam daftar buruan Interpol sejak Mei lalu, dia tetap tak terlacak. Ada pria plontos, kulit putih, dan berbadan kekar ini selalu duduk tepat di samping kursi Nunun. Pada suatu ketika, Philip memperoleh kursi terpisah dari istri mantan Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Adang Daradjatun itu. Ia pun segera meminta awak pesawat memindahkan kursinya agar bisa duduk berdampingan dengan “klien”-nya.

Pertengahan November lalu, Philip tertangkap kamera Bandar Udara Suvarnabhumi, Bangkok. Mengenakan celana jins, kemeja putih, dan jaket hitam, dia berjalan tepat di belakang Nunun. Matanya terkesan sedang mengawasi sekeliling. Adapun Nunun menutup rambutnya dengan kerudung yang diikat di bagian atas.

Menurut sejumlah sumber, aparat Thailand mengintai beberapa saat sebelum mulai merangsek ke rumah. Mereka menunggu hingga Philip meninggalkan rumah itu. Ketika kemudian polisi masuk, Nunun hanya ditemani pengawal berkewarganegaraan Thailand dan seorang kerabatnya.

Philip bukan orang asing bagi Adang. Ia tercatat dua kali masuk Indonesia. Pada satu kali kunjungannya, ia diketahui bertemu pensiunan jenderal bintang tiga itu di Restoran Batavia, Jakarta Pusat.

Ditanyai soal ini, Adang menolak memberi penjelasan. “Anda kejar sampai kapan pun, saya tidak akan menjawab,” ujarnya. Sedangkan Troy Pederson, Atase Pers Kedutaan Amerika Serikat di Jakarta, menolak memberikan informasi tentang Philip. “Maaf, undang-undang kami melarangnya,” kata Pederson.

[Source : tempointeraktif]

Harga Cinta Seorang Ibu

Seorang anak mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur. Kemudian, dia mengeluarkan sekeping kertas yang bertulis sesuatu. Sang ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang diulurkan oleh si anak dan membacanya.

Ongkos upah membantu ibu:
1. Membantu pergi ke warung, Rp. 20.000
2. Menjaga rumah, Rp. 20.000
3. Membuang sampah, Rp. 20.000
4. Membersihkan rumah, Rp. 20.000
5. Menyapu halaman, Rp. 20.000
Total keseluruhan: Rp. 100.000

Selesai membaca, sang ibu tersenyum dan memandang si anak yang raut mukanya berbinar-binar, berharap sang ibu akan segera mengeluarkan uang. Namun, sang ibu malah mengambil pensil dan menulis sesuatu di belakang kertas yang sama.

1. Ongkos mengandungmu selama 9 bulan, GRATIS
2. Ongkos berjaga malam karena menjagamu, GRATIS
3. Ongkos air mata yang menetes karenamu, GRATIS
4. Ongkos khawatir karena selalu memikirkan keadaanmu, GRATIS
5. Ongkos menyediakan makan, minum, pakaian, dan keperluanmu, GRATIS
Total keseluruhan nilai kasihku: GRATIS

Memang, tidak salah jika ada orang mengatakan, kasih ibu sepajang masa, sepanjang jaman. Seorang ibu tidak pernah mengukur kasih sayang yang telah diberikan pada si anak. Namun, kita, sebagai anak, masih seringkali terjebak dengan mengukur-ukur semuanya dengan imbalan. Tak salah juga jika pepatah kuno mengatakan, kita tidak akan bisa memahami kasih sayang ibu sampai kita sendiri memiliki anak.

Selamat hari ibu, bagi semua para ibu di semua penjuru Indonesia. Tetaplah menjadi ibu-ibu yang tegar yang penuh dengan semangat dalam mengajarkan makna hidup pada generasimu.

[Source : http://mutiarabirusamudra.blogdetik.com]

Aku dan Kamu, Beda!!

Bumi kita memang telah dihuni oleh lebih dari 7 miliar manusia. Namun, betapa hebatnya Tuhan, karena diantara ke 7 miliar umat manusia itu, tidak ada satupun yang sama. Identik, mungkin. Tapi, jika persis sama, tidak mungkin.

Tuhan membekali setiap manusia dengan berbagai perlengkapan hidup yang sempurna yang disesuaikan dengan kebutuhan si manusia tersebut. Artinya, setiap manusia, meski merupakan saudara kembar, pasti dibekali dengan perlengkapan yang berbeda, karena mereka memiliki kebutuhan yang berbeda pula. Namun, kita seringkali terjebak pada rasa iri dan sakit hati ketika kita melihat orang lain lebih wah dari kita. Ketika kita melihat teman kelas kita lebih pintar, kita jadi sakit hati. Ketika melihat tetangga kita lebih sukses, rasa iri pun muncul.

Beberapa dari kita bahkan terjebak pada pemfiguran. Ketika kita melihat seseorang memiliki sesuatu yang diatas rata-rata, kita langsung terpesona dan secara tak sadar memfigurakan si tokoh tersebut. Semua yang dia lakukan, kita ikuti, mulai dari gaya hidup, tingkah laku, sampai pada semua aspek terkecil dari si tokoh. Bahkan, ketika si tokoh melakukan kesalahanpun, kita masih menganggapnya benar dan membela mati-matian. Apakah ini salah? Pastinya tidak. Tidak ada yang salah ketika kita mengagumi seseorang, kecuali ketika kita terjebak pada konsep pemfiguran yang membabi buta.

Sebagai makhluk yang unik, manusia dibekali Tuhan dengan potensi yang berbeda. Kita, saudara kita, keluarga kita, teman kita, tetangga kita, pastinya memiliki potensi yang berbeda. Tugas kita sekarang adalah, mengidentifikasi apa potensi kita dan melejitkannya. Bukan membunuhnya dengan memupuk rasa sakit hati, iri, dan memfigurkan seseorang secara membabi buta. Intinya, satu hal yang harus kita sadari adalah bahwa kita berbeda dengan orang lain, meski itu saudara kita sendiri.

PeDe dengan potensi diri
Kita seringkali dibuat bingung dengan pertanyaan, “Apa potensimu?” meski sebenarnya ini bukan pertanyaan pertama yang diajukan pada kita. Namun selalu saja kita terjebak pada kondisi yang sama. Apakah ini artinya kita tidak tahu potensi diri kita? Mungkin saja. Namun, besar kemungkinan ini dipicu oleh ketidakPeDean kita untuk mengatakan potensi yang kita miliki. Kita malu kalau-kalau orang akan mentertawakan kita. Akhirnya kitapun berusaha mencari-cari jawaban yang kita sendiri pun tidak punya.

Potensi diri kita tidak akan pernah tergali ketika kita tidak PeDe dengan apa yang kita miliki. Artinya, kita sendirilah aktor yang bisa menjadikan potensi kita melesat dahsyat atau terbenam dalam. Tidak perlu modal besar untuk bisa melejitkan potensi kita, kecuali kepercayaan diri. Apalah artinya potensi yang besar jika kita menguburnya dengan lebih bangga pada orang lain daripada diri sendiri?

Kesadaran bahwa setiap manusia memiliki potensi yang berbeda akan membuat kita PeDe dengan potensi kita. Potensi yang berbeda tidak harus membuat kita malu, namun harus membuat kita lebih bangga karena apa yang kita miliki dan bisa lakukan belum tentu dimiliki oleh orang lain.

Dan akhirnya, “iri” atau “kagum” dengan orang lain memang bukan sesuatu yang salah. Asalkan, bisa kita tempatkan pada porsi yang tepat. Rasa iri atau kagum tersebut haruslah kita tempatkan sebagai motivator untuk melejitkan diri, bukan sebagai pembenam potensi kita. Kita harus menyadari bahwa kita BERBEDA dengan orang lain, sehingga kita tidak perlu takut, malu, atau enggan untuk mengatakan “Inilah Saya dengan potensi saya.”

[Source : http://mutiarabirusamudra.blogdetik.com]

24 December 2011

Learning From the Stone, Gravel and Sand


A professor of philosophy while being lectured issued a bottle of mayonnaise that has been empty. Then he pulled out some stones are then loaded it into the bottle.

When two stones are filled, there was no place anymore for the third stone. He asked the students if the jar was full? His students agreed.

Then he took a small pebble. The inclusion of pebbles into the bottle and the bottle was shaken-kocoknya. Pebbles rolled into the end filled the space between the stones. Again he asked if the bottle is full? Students answered yes.

Then the professor took the sand and poured it into bottles. After shaking the bottle was shaken several times, it makes the sand filling the space remaining to meet the bottle.

"Now," said the professor,

"I want you to know that this bottle likens your life.

These stones are the things most important in your life that is, family, health, your children.

These pebbles are the other things are also important in your life, eg work, knowledge, skills.

Sand is other things such as hobbies and enjoyment.

When you enter the gravel and sand in advance then there is no longer room for the stone. Likewise with your life. If you devote all your energy and time for small things, material, position, pleasure, then you do not have room for things that are really important in your life. "

Casey Anthony wanted treatment and book deal, forensic psychiatrist says

Casey Anthony

A well-known forensic psychiatrist who has authored a new book on Casey Anthony says he was approached by third parties to work on a for-profit book with Anthony, but declined the deal.


Dr. Keith Ablow instead said he offered to treat Anthony for free and in private, but his offer was turned down.

"She needs very competent psychiatric care," said Ablow, the author of "Inside the Mind of Casey Anthony," an in-depth look at the Casey Anthony case from the psychiatric and psychological perspectives. The book is published by St. Martin’s Press.

During a phone interview Wednesday, Ablow said he offered the 25-year-old woman confidential psychotherapy for free through the third-party contacts.

This was at a time, he said, when all parties involved knew Ablow was close to publishing his own book. He would not identify the third-parties involved.

"They thought I might do another one together (with Anthony)," Ablow said. He added, "I wasn’t averse to offering free care."

But the offer from the other side involved treatment with a "for-profit project," Ablow said.

"I’m not interested in a for-profit project disguised as help," he added. "I was not allowed an a la carte menu so I decided not to dine at the restaurant."

Anthony was found not guilty earlier this year of first-degree murder and other serious charges in connection with the 2008 death of her daughter, Caylee Marie Anthony.

Ablow’s book offers a scathing look at deep psychological damages he theorizes Casey Anthony suffered by her parents. He also suggests Caylee’s death may have been a result of that damage.

Since her acquittal on the serious charges, Casey Anthony has disappeared from the public eye. But recent reports indicate Los Angeles-based Scott Sternberg Productions was pitching an interview with the woman for $500,000 to $750,000.

Casey Anthony’s local, civil attorney Charles Greene was not immediately available to comment on Ablow’s statements.

But earlier this week, when asked about potential money-making opportunities, Greene told reporters Casey Anthony was not trying to sell her story.

"Right now, Ms. Anthony is busy dealing with some very real losses, not only the loss of her child, but the loss of the rest of her family relationships, the loss of any opportunity to ever have a normal life," Greene said Monday, following a hearing involving one of his client’s lawsuits.

"She’s not out there trying to sell anything," said Greene, explaining Anthony is instead spending time "in reflection."

Ablow said Wednesday, "My hope is that she finds someone very talented to work with in a very pure way that has nothing to do with money, because she needs the help."

Casey Anthony lawyers wants prosecutor held in contempt

Defense attorneys for Casey Anthony want former prosecutor Jeff Ashton to explain why he should not be held in contempt of court for including information from sealed depositions in his recently released book about the case.

Anthony’s defense attorney, Cheney Mason, filed the motion Wednesday. It asks Chief Judge Belvin Perry to compel Ashton to appear and tell the judge why he should not face contempt charges.

Ashton revealed details from those depositions in his book, but has said he was relying on his memory and notes to reference the material.

Ashton, now a former assistant state attorney, wrote about the depositions of two mental health experts — Dr. Jeffrey Danziger and Dr. William Weitz — in his book, "Imperfect Justice: Prosecuting Casey Anthony."

According to Ashton’s book, Danziger said that Anthony told him she "believed that her father drowned Caylee deliberately or drowned her while he was molesting her, even though she had no evidence that George (Anthony) had ever molested Caylee in the past."

Danziger also expressed concerns about becoming a "mouthpiece" for these "very, very serious allegations" that lacked real evidence, Ashton writes in the book.

Weitz, referring to the account Casey Anthony gave him, gave a similar version of events. He indicated Casey Anthony asserted "that Caylee could not have died by accident and that George had murdered her," according to the book.

Casey Anthony said her father yelled at her, "It’s your fault. It’s your fault. You’re a bad mother," according to the Weitz version.

Ashton wrote that both the prosecution and defense agreed not to have the depositions made public "because the allegations were so sensational."

Orange-Osceola Chief Judge Belvin Perry agreed and sealed the documents before the trial began.

In the latest motion, Mason acknowledged that he hasn’t read Ashton’s book, but references a motion filed by The Orlando Sentinel earlier this week, in which the news organization seeks to unseal those two key depositions.

"Mr. Ashton’s violation of this Court’s Order has now been used as a justification for a request to unseal materials that this Court has determined fits the legal criteria for nondisclosure," Mason’s motion said.

"This Court issued a clear directive (’sealed means sealed’). Mr. Ashton has now violated this Order twice; once based on the flawed justification that somehow revealing ’substantive information’ from the depositions was not a violation of the Order. The second violation was strictly for profit. Moreover, the continued dissemination of Mr. Ashton’s book is an ongoing violation of this Court’s Order."

The Sentinel seeks to unseal the depositions of Danziger and Weitz. Casey Anthony’s defense team in March wanted to use both as witnesses but neither Danziger nor Weitz ever was called.

Their depositions are significant because they recount how Casey Anthony explained the disappearance of her daughter Caylee Marie in the summer of 2008 to the two mental health experts.

Orlando Sentinel attorney Rachel Fugate argues in the motion that Ashton "authored a book in which he discussed the substance of the sealed depositions, which came from his memory and his notes."

"At this point in the proceedings, there is no basis to continue the sealing of these depositions," Fugate argues. "Any sealing order must be narrowly tailored to accomplish its purpose. A sealing order is no longer necessary to protect Ms. Anthony’s fair trial rights."

A hearing date has not yet been set.

Anthony, 25, was found not guilty in July of first-degree murder in the 2008 death of her daughter. Since then, she has repeatedly refused to answer questions about her daughter’s disappearance in two separate civil lawsuits filed against her.

The depositions offer another way to review one of her most recent versions of the account of her daughter’s disappearance.

During his opening statement in the criminal trial, Anthony defense lawyer Jose Baez told jurors Caylee died in a drowning in mid-June 2008 and also said George Anthony discovered the lifeless child and yelled at Casey. But many of the claims Baez made in his opening were left unsupported by the defense during the trial.

In the book, Ashton theorized that Baez wanted the two doctors to get Casey Anthony’s story in front of jurors without having her testify. They would also have provided an explanation for why she waited a month to report the child’s disappearance, Ashton wrote.

In the end, the defense pulled both psychologists from its witness list after the prosecution successfully argued to have its own expert examine Casey as well.

"We were surprised that Baez had not anticipated the request for our own expert evaluation and considered that before showing his hand like he had," Ashton wrote.

Mason’s motion also said that Ashton revealed the contents of the sealed depositions to George Anthony and that defense attorneys raised the issue with Perry during an "informal hearing."

The motion said Ashton justified his disclosure of details of the deposition by explaining that he relied on his memory and notes, and didn’t show the actual deposition to George Anthony.

"This is a distinction without a difference," Mason wrote.

At that time, Perry reserved ruling on whether or not Ashton should be held in contempt, the motion said.

[Source : bostonherald.com]

Link Exchange

Copy kode di bawah ke blog sobat, saya akan linkback secepatnya

Berbagi Informasi

Sport

Translate

Blog Archive

Pageviews last month