Share Info

9 July 2011

Mengapa Orang Rela Berutang Demi Beli Barang Mewah?

Mungkin Anda termasuk orang yang tak habis pikir, mengapa ada orang sampai terlilit utang kartu kredit, hanya untuk membeli tas bermerek dengan harga puluhan juta. Atau, mengambil risiko dengan pinjaman tanpa agunan dengan bunga tinggi untuk membeli benda-benda mewah yang sebenarnya belum tentu mereka butuhkan.

Nah, mungkin riset terbaru yang dimuat pada jurnal Social Psychological and Personality Science ini dapat memberi jawabannya. Membeli barang bermerek dengan harga mahal ternyata dapat membantu mendorong rasa percaya diri. Ketika seseorang tidak mampu mendapatkannya, ia bahkan rela menggesek kartu kredit, meski akan meninggalkan utang yang besar.

Dalam penelitian tersebut, terlihat bahwa orang-orang yang pernah jatuh egonya lebih bersedia untuk melakukan apa pun agar dapat melakukan pembelian barang mewah, alias dengan cara mencicil. Menurut Niro Sivanathan dari London Business School dan Nathan Pettit dari Cornell University, keinginan membeli barang mewah dan bermerek ini kerap dilakukan setelah harga diri mereka jatuh (misalnya akibat dihina atau dibilang bodoh). Dengan melakukan pembelian seperti ini, mereka berharap dapat mengembalikan harga diri.

Selain itu, kedua peneliti tersebut juga menemukan bahwa sebagian besar orang lebih cenderung melakukan pembelian dengan kartu kredit, karena membeli secara tunai memberi dampak psikologis yang tidak nyaman bagi mereka.

Jadi, sebelum Anda tergoda untuk jatuh dalam lubang yang sama, lebih baik pertimbangkan matang-matang kala ingin membeli barang mewah di saat kondisi keuangan tidak memungkinkan. Jika masalahnya ada pada ego, masih ada beberapa solusi lain untuk mengembalikannya.

[Source : healty day]

0 Comment:

Post a Comment

Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA

Link Exchange

Copy kode di bawah ke blog sobat, saya akan linkback secepatnya

Berbagi Informasi

Sport

Translate

Blog Archive

Pageviews last month