Share Info

11 July 2011

Kenali beberapa Sifat Buruk Rekan Kerja

Setiap manusia memiliki karakter atau sifat yang berbeda-beda. Hal ini berlaku juga pada lingkungan kerja. Sebagai pekerja profesional, Anda harus tahu karakter teman kerja sendiri. Sikap dan sifat teman Anda juga bisa mempengaruhi kinerja Anda di kantor. Jika ia tipikal penyemangat, tentunya Anda juga semakin semangat mengerjakan tugas dan nyaman di kantor. Tetapi bagaimana kalau ia tipikal yang menyebalkan. Waspadilah beberapa sifat buruk yang sebaiknya Anda tidak usah terlalu banyak berurusan dengannya.


Suka bergosip. Tipe orang seperti ini suka menggunjingkan semua permasalahan kantor, baik permasalahan personal maupun manajemen. Kehidupan orang seperti ini terasa hampa bila tidak ada gosip. Perlu disadari, bergosip pada jam kerja membuat waktu tidak efektif. Akibatnya pekerjaan tidak selesai sesuai dengan deadline. Selain tidak efektif, bergosip akan menimbulkan citra buruk dari atasan dan rekan kerja.

Penindas. Selain pada atasan, sifat ini bisa terjadi menempel pada rekan kerja. Rekan kerja seperti ini mempunyai sifat dominan, ingin menguasai orang lain. Dan tidak suka bila ada teman yang lebih pintar karena dianggap ancaman.

Tukang mengeluh. Mengeluh tidak akan meringankan beban pekerjaan tapi menambah permasalahan. Ciri teman kerja seperti ini selalu mengeluh terhadap pekerjaan yang ditemui, termasuk saat mendapat bonus dan naik gaji. Daripada mengeluh lebih baik diam atau menyelesaikan pekerjaan. Orang suka mengeluh bisa mendapat penilaian buruk yaitu sebagai tukang keluh. Teman sekantor akan berpandangan, si tukang keluh tidak punya niat untuk bekerja.

Jika ingin menyampaikan keluhan atau pikiran, jangan pada teman kerja, coba tuangkan pada cacatan harian. Begitu juga saat menyampaikan keluhan pada atasan, coba lewat email dan dikirim dari luar kantor. Cara ini cukup efektif untuk menyampaikan keluhan pada atasan.

Berpikir negatif. Orang seperti ini tidak pernah berpikiran positif terhadap lingkungan kerja. Termasuk saat mendapat kritikan dari atasan dan teman. Menyedihkan, orang berpikir negatif selalu melihat dunia dengan kaca mata negatif, menilai dunia tidak ramah. Pada tahap lebih fatal, orang berbuat baik pun dicurigai.

Menusuk dari belakang. Hati-hati dan waspada, jangan terlampau akrab dengan orang yang suka menusuk dari belakang, bisa berdampak buruk terhadap kelangsungan karier. Pada situasi yang tidak menyenangkan mereka tidak segan-segan menyalahkan orang lain, padahal dia sendiri yang berbuat salah. Untuk menutupi keburukan, tipe ini berani berbuat jahat.

Suka mengontrol, dalam arti suka mengontrol pekerjaan orang lain. Padahal dia bukan atasan, hanya karyawan biasa. Merasa lebih pintar dan senior mereka mengawasi pekerjaan orang lain. Padahal yang dilakukan itu bukan pekerjaannya.

Pemarah. Tipe orang pemarah adalah mudah curiga, pendendam dan suka menyakiti hati orang lain. Orang pemarah juga mempunyai daya observasi yang tajam yang sering digunakan untuk menipu orang lain. Juga mudah memahami situasi, membuat dia tampak lebih pintar. Menghadapi orang seperti ini harus ekstra hati-hati. Jika ingin menyampaikan sesuatu yang serius lebih baik melalui tulisan. Kalau mau berbicara langsung jangan salah kata bisa menimbulkan salah paham.

0 Comment:

Post a Comment

Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA

Link Exchange

Copy kode di bawah ke blog sobat, saya akan linkback secepatnya

Berbagi Informasi

Sport

Translate

Blog Archive

Pageviews last month