Share Info

19 July 2011

Kejujuran vs Korupsi

Pada saat hubungan khalifah Ali dan pesaingnya Muawiyah sedang memanas, Aqil saudara dari khalifah Ali mendatangi nya dengan wajah mengiba dia berkata ” Engkau adalah saudara ku,Engkau seorang kepala Negara tolonglah adikmu ini yang saat ini fsedang membutuhkan sejumblah uang, pinjamilah aku demi hubungan darah kita sebagai saudara sekandung”
Dan Ali pun berkata “ maaf aku tidak memiliki uang , memang aku memegang kunci uang milik Negara, tapi uang itu milik rakyat, bukan milikku pribadi.
Aqil yang sedang membutuhkan sejumblah uang pun berkata dengan sedikit mendesak ” aku tak akan lama meminjam uang itu, dalam beberapa hari akan aku kembalikan”
Karena Aqil terus memaksa maka Ali pun memerintahkan pembantunya sambil berkata” Bawalah saudara ku ini ke pasar dan suruh dia mendobrak warung – warung di sana agar dia mengambil harta sesukanya.
Mendengar ucapan sang kakak kandung yang seperti itu, Aqil sangatlah terkejut “ jadi kakak meminta aku untuk menjadi seorang perampok ?”
Dan Ali pun menjawab dengan tenang” Ya sebab engkau pun memaksa aku untuk menjadi perampok uang Negara yang menjadi milik rakyat”.
Aqil sangat terpukul dan dengan geram dia berkata sambil mengancam, “Aku akan pergi kepada pesaingmu Muawiyah dan aku akan minta pertolongan kepadanya”.
Aqil pun segera pergi dari hadapan kakaknya dan pergi menemui Muawiyah dan mengungkap kan hal yang sama seperti dia ungkapkan pada Khalifah Ali. Muawiyah pun tanpa banyak bicara langsung memerintahkan pembantunya untuk memberikan sejumlah uang kepada Aqil dan berkata, “ Ini bukan pinjaman dan sesudah kau terima hadiah ku ini, umumkan kepada seluruh masyarakat melalui mimbar masjid Negara, bagaimana perbedaan antara Ali dan Muawiyah”.
Dalam benak Muawiyah ini merupakan kesempatannya untuk menjatuhkan nama besar Khalifah Ali dari mulut saudaranya sendiri. Dan Aqil pun menyanggupi syarat itu dan dia naik ke mimbar mesjid Negara dan mengumumkan pada masyarakat yang hadir.
Saudara- saudara, inilah perbedaan sifat Ali dan Muawiyah. Kepada Ali saudara kandungku aku meminta pinjaman uang Negara demi kebutuhan pribadiku, tapi dia menolak karena uang itu adalah uang rakyat, tetapi ketika aku meminta hal yang sama kepada Muawiyah, dia langsung mengambil sejumlah uang milik Negara, silahkan saudara saudara mengambil kesimpulan sendiri .

[Source : inwean.com]

0 Comment:

Post a Comment

Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA

Link Exchange

Copy kode di bawah ke blog sobat, saya akan linkback secepatnya

Berbagi Informasi

Sport

Translate

Blog Archive

Pageviews last month